Meski selintas mirip, perbedaan darah rendah dan kurang darah sangat jelas jika dilihat dari gejala dan penyebabnya. Kedua kondisi medis ini sering kali dianggap sama oleh kebanyakan orang sehingga menimbulkan kesalahpahaman. Selengkapnya simak penjelasan lebih jauh tentang perbedaan keduanya di bawah ini.
Bagaimana cara melihat perbedaannya? Perbedaan kedua kondisi medis ini bisa dilihat berdasarkan gejala yang ditunjukkan, penyebab, dan cara mengobatinya.
Berikut ini adalah penjelasan perbedaan darah rendah dan kurang darah:
Darah rendah atau tekanan darah rendah atau dalam istilah medisnya disebut hipotensi adalah kondisi ketika tekanan darah lebih rendah dari normal. Hipotensi terjadi saat tekanan darah berada di bawah 90/60 mmHg, sedangkan tekanan darah normal kurang lebih 120/80 mmHg.
Arti besaran angka 90 adalah tekanan darah ketika jantung sedang berkontraksi (sistolik), sedangkan arti angka 60 adalah tekanan darah ketika jantung berelaksasi (diastolik).
Tekanan darah rendah bagi sebagian orang menandakan masalah kesehatan yang mendasarinya, terutama saat turun secara tiba-tiba atau disertai dengan tanda dan gejala, di antaranya:
Sedangkan tekanan darah rendah ekstrem dapat menyebabkan kondisi yang mengancam jiwa. Tanda darah rendah termasuk:
Tekanan darah pada setiap orang turun pada satu waktu. Kondisi tertentu dapat menyebabkan darah rendah berkepanjangan yang berisiko berbahaya jika tidak segera ditangani dengan cepat. Berikut ini sejumlah kondisi yang menjadi penyebab hipotensi:
Darah rendah yang tidak menimbulkan gejala atau hanya menyebabkan gejala ringan biasanya jarang memerlukan perawatan. Jika memiliki gejala, pengobatannya tergantung penyebabnya. Namun, jika tidak jelas apa penyebabnya atau tidak ada pengobatan, tujuannya dengan meningkatkan tekanan darah dan mengurangi tanda dan gejala. Pengobatan tergantung pada usia, kesehatan, dan jenis tekanan darah rendah yang dimiliki.
Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi tekanan darah rendah, baik secara alami maupun medis:
Setelah mengetahui tentang darah rendah, sekarang ketahui penjelasan tentang kurang darah, dari definisi, gejala, hingga pengobatannya.
Anemia adalah kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat untuk membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh. Anemia terdiri dari beberapa bentuk, masing-masing jenis memiliki penyebabnya sendiri. Anemia bisa bersifat sementara atau jangka panjang dan bisa berkisar dari ringan hingga berat.
Perbedaan darah rendah dan kurang darah bisa dilihat dari gejala hingga pengobatannya di bawah ini.
Tanda dan gejala kurang darah atau anemia berbeda-beda tergantung pada penyebabnya. Jika anemia disebabkan oleh penyakit kronis, penyakit ini dapat menutupi gejala, sehingga anemia harus didiagnosis dengan tes untuk kondisi lain.
Tergantung pada penyebabnya, tanda kurang darah mungkin termasuk:
Kekurangan sel darah merah dalam tubuh sering disebabkan pendarahan. Kondisi ini bisa terjadi secara perlahan dalam jangka waktu yang lama atau bahkan mungkin tidak disadari.
Penyebab pendarahan yang mengakibatkan anemia meliputi:
Perawatan anemia tergantung apa penyebabnya. Misalnya, pengobatan bisa dengan mengonsumsi suplemen zat besi untuk mengatasi anemia defisiensi besi atau makan makanan penambah darah, seperti bayam, tahu, daging, dan makanan lainnya.
Jika sistem pencernaan kesulitan menyerap vitamin B12 dari makanan yang dikonsumsi, kemungkinan membutuhkan suntikan vitamin B12. Awalnya, pasien mungkin disuntik setiap hari. Seiring waktu, suntikan diberikan sekali sebulan atau mungkin seumur hidup (tergantung kondisi pasien).
Sedangkan anemia akibat penyakit kronis belum ada pengobatannya. Dokter mungkin fokus merawat penyakit yang mendasarinya. Jika gejalanya menjadi parah, transfusi darah atau suntikan hormon sintetis yang biasanya diproduksi oleh ginjal (erythropoietin) dapat diberikan untuk membantu merangsang produksi sel darah merah dan mengurangi kelelahan.
Penderita anemia mungkin dapat melakukan pencegahan terhadap beberapa jenis anemia dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan bervariasi.
_
Itu dia penjelasan tentang perbedaan darah rendah dan kurang darah yang mudah dipahami. Setelah mengetahui perbedaanya, sekarang Anda tidak akan keliru lagi tentang kedua kondisi medis ini ya, Teman Sehat!