Penyebab bad mood atau suasana hati yang buruk bisa karena beberapa hal seperti kesedihan atau hal yang membuat marah. Selain itu, perubahan mood seseorang bisa terjadi karena hal lain yang berhubungan dengan kondisi kesehatan tertentu.
Nah, kalau Anda sering mengalami gangguan mood yang terjadi berulang-ulang, ada baiknya segera mengetahui penyebabnya. Bisa jadi, Anda mengalami masalah pada organ tertentu yang membutuhkan pengobatan segera.
Berikut ini berbagai penyebab bad mood:
Diabetes adalah penyakit ketika tubuh memiliki gula darah yang cukup tinggi. Kadar gula darah ini bisa menyebabkan gangguan pada tubuh, termasuk rasa sakit pada sekujur tubuh, infeksi pada kemaluan (khususnya wanita), dan tingginya kadar serotonin dalam otak.
Seseorang yang memiliki lonjakan gula darah biasanya mudah sekali mengalami perubahan suasana hati yang buruk, termasuk mudah marah, agresi, panik, dan kebingungan.
Tiroid yang terlalu aktif (hipertiroidisme) dapat membuat seseorang merasa tidak nyaman, gelisah, cemas, dan marah, sedangkan tiroid yang kurang aktif (hipotiroidisme) dapat membuatnya merasa tidak termotivasi atau tertekan. Kedua gangguan tiroid inilah yang dapat menjadi penyebab bad mood.
Kelenjar tiroid berfungsi memproduksi hormon untuk membantu mengatur suhu tubuh, berat badan, kesehatan kulit dan rambut, tingkat energi, dan suasana hati.
Ketidakseimbangan hormon (estrogen dan progesteron) yang terjadi pada wanita saat pre menstrual syndrome (PMS) menyebabkan gangguan pada suasana hati. Ini membuat wanita mudah sekali marah, mudah tersinggung, atau merasa sedih tanpa sebab yang jelas.
Suasana hati dapat berubah selama dua minggu terakhir, dari siklus menstruasi serta dua minggu sebelum menstruasi. Semua wanita akan mengalami hal ini dengan intensitas yang berbeda-beda.
Nyeri yang cukup kronis bisa menyebabkan ketidaknyamanan dan ini dapat menjadi penyebab bad mood. Tubuh tidak bisa menahan nyeri terlalu sering, menyebabkan tubuh tidak bisa melakukan aktivitas kecuali melampiaskan rasa sakitnya dengan marah atau sedih secara berlebihan.
Obat-obatan tertentu seperti obat penghilang rasa sakit opioid, juga dapat menyebabkan iritabilitas sebagai efek samping. Ini menyebabkan penderita nyeri kronis semakin mengisolasi dan itu sangat menyulitkannya.
Seseorang yang cenderung pasif dan tidak bergerak secara fisik akan sering mengalami perubahan suasana hati. Kondisi ini bisa muncul dengan sendirinya karena tubuh mengalami peredaran darah yang terhambat dan munculnya beberapa penyakit tertentu.
Lakukan olahraga secara rutin setiap harinya seperti joging, jalan sehat, atau angkat beban. Olahraga dapat membantu melepaskan hormon ‘perasaan baik’ di otak yang akan membantu mengurangi kecemasan dan depresi.
Seseorang yang mengalami tekanan mental dari pekerjaan dan rumah tangga akan mudah sekali mengalami stres dan depresi. Kondisi ini akan terjadi karena fluktuasi hormon akibat ketegangan yang terlalu tinggi, yang akhirnya menjadi penyebab bad mood.
Seseorang yang mengalami depresi atau stres akut harus segera mendapat penanganan agar tidak menjadi masalah ke depannya.
Seseorang yang jarang terkena paparan sinar matahari juga bisa mengalami perubahan mood yang signifikan. Hal ini bisa menyebabkan tubuh kekurangan vitamin D yang penting untuk kesehatan tubuh.
Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan banyak penyakit kronis, salah satunya depresi. Oleh karena itu, cobalah keluar rumah untuk mendapatkan paparan sinar matahari pagi sebelum pukul 9 pagi.
Kurang tidur bisa menyebabkan perubahan suasana hati secara drastis ketika siang hari. Salah satu hal yang menyebabkan kurang tidur pada malam hari adalah sleep apnea. Gangguan tidur ini dapat menyebabkan pernapasan melambat atau berhenti sebanyak 30 kali per jam saat tidur.
Mengonsumsi kentang goreng yang penuh dengan karbohidrat olahan, lemak jenuh, dan garam dalam jumlah tinggi, dapat menjadi penyebab bad mood.
Karbohidrat olahan, lemak jenuh, dan garam yang ada dalam kentang goreng menyebabkan peningkatan energi, ketika eseorang merasa baik dan waspada, tetapi pada akhirnya membuat seseorang merasa lesu, mudah tersinggung, dan lelah.
Kadar natrium bukan satu-satunya hal yang harus diperhatikan saat mengonsumsi makanan kaleng.
Ketika membeli makanan kaleng, sebaiknya selalu memeriksa label yang menyatakan bebas Bisphenol A (BPA) karena bahan kimia tambahan ini terkait dengan sejumlah gangguan mood kronis, seperti depresi dan kecemasan.
Makanan olahan dapat memicu penambahan berat badan karena sebagian besar mengandung gula rafinasi dalam jumlah tinggi, lemak jenuh, pengawet, dan banyak zat tambahan lainnya untuk menjaganya tetap stabil dan terasa enak untuk jangka waktu yang lama.
Sejumlah makanan yang telah melalui proses benar-benar mengganggu fungsi mental dan emosional, yang membuat seseorang merasa tertekan, kelelahan, cemas, tidak termotivasi, dan tidak terinspirasi.
Kopi adalah minuman yang memberikan manfaat sekaligus dampak buruk. Dalam jumlah sedang, kopi memberikan manfaat bagus untuk tubuh, sedangkan jika minum berlebihan dapat menyebabkan dampak buruk.
Kopi dapat memberi pengaruh yang sangat besar pada suasana hati seseorang, tergantung pada seberapa banyak minum kopi. Saat minum kopi, tubuh memproduksi kortisol (hormon stres). Kopi bisa membuat seseorang berenergi dan terjaga yang mengakibatkan fungsi fisik dan mental terasa bangkit.
Ketika energi ini berkurang, seseorang akan sering merasa lelah, dan gangguan mental dan fisik. Ini dapat menyebabkan gangguan yang lebih kronis seperti kelelahan adrenal, perubahan suasana hati, depresi, dan kecemasan.
Bad mood yang berlebihan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, oleh karena itu segera atasi sedini mungkin. Berikut beberapa cara mengatasi bad mood yang berlebihan.
Itulah berbagai hal yang bisa memicu seseorang mengalami bad mood. Semoga ulasan demikian bermanfaat untuk Anda sehingga kehidupan sehari-hari bisa berjalan dengan lebih lancar dan tanpa gangguan. Jika merasa sering mengalami bad mood, sebaiknya segera berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater.