Beberapa orang memilih hanya berciuman untuk menghindari penularan penyakit menular seksual (PMS). Jangan salah, ada beberapa jenis PMS yang bisa ditularkan melalui ciuman! Lebih lanjut simak dalam ulasan di bawah ini.
Karena risiko seks sangat tinggi bila tidak dilakukan dengan aman, orang memilih ciuman atau sekadar berpelukan saja. Namun, hanya berciuman (ciuman menggunakan lidah dan bertukar saliva) masih bisa menularkan beberapa jenis PMS.
Beberapa penyakit menular seksual yang bisa ditularkan melalui ciuman, berikut di antaranya:
Herpes ada dua jenis pertama yang HSV-1 atau sering disebut dengan nama oral herpes dan yang kedua HSV-2 atau herpes genital. Keduanya bisa masuk dengan mudah ke tubuh dan menyebabkan masalah kalau daya tahan tubuh anjlok. Virus ini mampu menular melalui aktivitas apa pun termasuk ciuman yang intens.
Herpes muncul dalam bentuk inflamasi di kulit dan muncul bisul kecil dalam jumlah banyak. Saat daya tahan anjlok, virus akan mulai aktif dan menyebabkan masalah seperti perasaan panas di sekitar kulit dan demam tinggi.
Selain ditularkan melalui ciuman, penyakit cytomegalovirus (CMV) juga bisa menular ke orang lain melalui urine, darah, cairan mani, air susu, dan air liur.
Tanda dan gejala bila penyakit ini menyerang tubuh adalah perasaan lelah, tenggorokan sakit, demam, dan sekujur tubuh terasa sakit dan tidak nyaman.
Orang dengan fungsi kekebalan tubuh yang terganggu dan infeksi CMV mungkin mengalami gejala lebih parah yang memengaruhi paru-paru, hati, mata, kerongkongan, lambung, dan usus.
Bayi yang lahir dengan infeksi CMV mungkin mengalami gangguan pertumbuhan, gangguan pendengaran, dan masalah yang memengaruhi otak, hati, limpa, dan paru-paru.
Begitu seseorang terkena infeksi CMV, kemungkinan memilikinya seumur hidup, dan dapat aktif kembali.
Secara umum sifilis memang tidak secara langsung menyebabkan masalah pada tubuh kalau Anda dan pasangan berciuman. Penularan juga lebih banyak terjadi melalui aktivitas seks mulai dari anal, vaginal, dan oral. Sayangnya, sipilis juga bisa menular kalau ada luka di dalam mulut seseorang.
Kalau seseorang memiliki sifilis dan menyebabkan luka di dalam mulutnya, kemungkinan besar menular akan besar. Apalagi kalau seseorang melakukan ciuman dengan intensitas tinggi dan menggunakan lidah dan gigi. Bila terbentuk luka, penularan bisa cepat terjadi dan dalam beberapa hari sudah menyebar ke seluruh tubuh.
Human papillomavirus (HPV) adalah virus yang menyebabkan kutil kelamin dan kanker, yang penyebarannya melalui aktivitas seks.
Meskipun jarang terjadi, seseorang dapat menularkan infeksi melalui kontak mulut atau kontak dengan air liur yang terinfeksi. Namun, cara paling umum untuk menularkan virus adalah melalui kontak langsung dengan alat kelamin.
HPV oral menginfeksi tenggorokan dan mulut dan dapat menyebabkan kanker orofaring, bagian belakang tenggorokan, pangkal lidah, dan amandel.
Gejala umum terjadi karena kanker orofaring meliputi sakit tenggorokan yang menetap, suara serak, pembengkakan kelenjar getah bening, nyeri saat menelan, penurunan berat badan, dan sakit telinga
Setelah mengetahui jenis penyakit menular seksual (PMS) yang menular melalui ciuman, berikut ini PMS yang tidak menular melalui ciuman, antara lain:
Meski sebagian besar penyakit menular seksual tidak menular melalui ciuman, kita tetap harus waspada kalau ingin melakukan hal ini. Penyakit lain yang berada di sekitar mulut dan saluran pernapasan juga bisa menular dengan mudah ke orang lain, kita ambil contoh sajak TBC.
Membicarakan masalah penyakit menular seksual dengan pasangan memang cukup sulit. Salah saja mengatakan bisa menyebabkan perasaan tidak nyaman. Namun, Anda tetap harus melakukannya agar seks yang dilakukan berjalan dengan tanpa menimbulkan risiko.
Dari ulasan di atas kita jadi lebih paham kalau melakukan seks dengan jenis apa pun tetap bisa menularkan penyakit. Oleh karena itu, selalu berhati-hati melakukan seks atau sekadar berciuman kalau bukan dengan pasangan resmi yang secara kesehatan kita mengetahui kondisinya.