Terbit: 19 January 2020
Ditulis oleh: Devani Adinda Putri | Ditinjau oleh: dr. Jati Satriyo

Obat Phenylephrine adalah obat yang berfungsi untuk mengatasi gejala hidung tersumbat dalam durasi sementara. Ketahui apa itu obat Phenylephrine, fungsi, dosis, cara kerja, efek samping, dll.

Phenylephrine: Manfaat, Dosis, Efek Samping, Aturan Pakai, dll

Informasi Umum Obat Phenylephrine

Berikut ini adalah informasi umum obat:

Nama Obat Phenylephrine
Kandungan Obat Phenylephrine
Kategori Obat Obat dengan resep dokter
Manfaat Obat Mengatasi hidung tersumbat
Sediaan Obat Tablet, sirup, tetes mata
Harga Obat 12.600/10 tablet

Harga obat Phenylephrine mungkin berbeda di setiap apotik. Obat ini juga tersedia dalam berbagai merek dagang seperti, Bodrex Flu, Contrexyn Flu, Decolgen Pe, Fludexin, Donexan DX, Sudafed PE Congestion, dll.

Phenylephrine Obat Apa?

Obat Phenylephrine adalah obat yang berfungsi untuk mengurangi gejala hidung tersumbat dalam waktu sementara. Gejala hidung tersumbat umumnya disebabkan oleh penyakit flu biasa, alergi, sinus, sakit telinga karena flu, dan berbagai masalah gangguan pernapasan lainnya.

Phenylephrine adalah obat yang termasuk dalam kelas obat dekongestan hidung. Obat ini juga dapat meredakan gejala hidung tersumbat namun tidak dapat mengobati penyebab atau penyakit utama dari hidung tersumbat tersebut. Obat ini juga tersedia dalam bentuk tetes mata untuk mengatasi gejala mata merah, serta terkandung dalam bentuk salep untuk meredakan gejala pembengkakan pada penyakit wasir.

Manfaat Phenylephrine untuk Kesehatan

Apa saja manfaat Phenylephrine? Berikut ini adalah daftar manfaatnya, yaitu:

  • Meredakan gejala hidung tersumbat untuk sementara.
  • Melegakan saluran pernapasan.
  • Mengurangi pembengkakan pembuluh darah di hidung.

Obat ini juga digunakan untuk mengatasi gejala hidung tersumbat pada penyakit sinusitis dan bronkitis, namun tidak menyembuhkan penyakit tersebut.

Sementara obat tetes mata Phenylephrine berfungsi untuk:

  • Mengatasi mata merah.
  • Mengatasi mata kering.
  • Mengatasi iritasi karena debu, paparan sinar UV, dan iritasi lainnya.

Obat ini juga berfungsi untuk mengatasi berbagai kondisi medis yang harus diresepkan khusus dari dokter, seperti menangani gejala Takikardia Supraventrikular dan hipotensi.

 

Cara Kerja Obat Phenylephrine

Cara kerja obat Phenylephrine adalah dengan meredakan pembengkakan di hidung dan telinga yang menyebabkan hidung tersumbat. Saat pembengkakan tersebut hilang, maka saluran hidung akan menjadi lancar dan nyaman kembali, serta melegakan pernapasan Anda.

Obat ini memang efektif untuk melancarkan hidung yang tersumbat, namun itu hanya untuk waktu yang sementara sampai penyakit utama yang Anda derita benar-benar sembuh. Apabila penyebab hidung tersumbat Anda karena flu dan batuk, maka Anda harus meminta resep obat untuk menyembuhkan flu dan batuk juga, atau kondisi lainnya agar gangguan hidung tersumbat benar-benar sembuh.

Dosis Obat Phenylephrine

Berikut ini adalah panduan dosis obat Phenylephrine, yaitu:

  • Dosis Dewasa untuk Hidung Tersumbat: 10 mg setiap 4 jam dengan dosis maksimum 60 mg per 24 jam.
  • Dosis Pediatrik untuk Hidung Tersumbat: Dosis untuk usia 12 tahun ke atas adalah 10 mg per oral setiap 4 jam dengan dosis maksimum 60 mg per 24 jam.

Anda harus minum obat ini sesuai dengan kebutuhan. Bila Anda lupa minum obat Phenylephrine, Anda dapat meminum dosisnya segera saat Anda mengingatnya. Bila Anda baru mengingatnya saat waktu untuk dosis berikutnya, sebaiknya lewatkan dosis tersebut dan lanjutkan ke dosis berikutnya. Jangan meminum dua dosis langsung.

Obat ini umumnya juga diresepkan dengan obat kombinasi lainnya untuk mengobati gejala utama, jadi Anda harus meminta resep obat terbaik untuk mengatasi semua gejala yang Anda alami.

Obat anti hidung tersumbat ini tidak dianjurkan untuk diberikan pada anak-anak karena memiliki efek samping. Bila Anda memberikan anak obat flu atau obat kombinasi dengan kandungan Phenylephrine, mohon baca aturan penggunaan dan harus sesuai dengan resep dokter.

Obat ini harus diminum sesuai resep dokter yang berarti jangan memulai, berhenti, atau mengubah dosis obat tanpa anjuran dokter. Jika gejala hidung tersumbat tidak membaik dalam 7 hari, Anda dapat berhenti meminum obat anti hidung tersumbat ini dan segera hubungi dokter.

 

Interaksi Obat Phenylephrine

Obat ini dapat menghasilkan interaksi terhadap obat berikut ini:

  • Linezolid
  • Obat antidiabetes
  • Inhibitor monoamine oksidase
  • Antidepresan
  • Halothane
  • Iobenguane
  • Isocarboxazid
  • Phenelzine
  • Procarbazine
  • Selegiline transdermal
  • Tranylcypromine

Informasi kesehatan ini mungkin tidak memuat semua kemungkinan interaksi obat Phenylephrine dengan obat lain. Mohon konsultasikan ke dokter semua gejala dan kondisi kesehatan Anda sebelum mengambil dosis obat anti hidung tersumbat ini.

Efek Samping Obat Phenylephrine

Berikut ini adalah daftar efek samping obat yang mungkin terjadi, yaitu:

  • Alergi
  • Sakit perut
  • Sakit kepala
  • Bersin
  • Mual
  • Hipertensi
  • Detak jantung lambat
  • Mengurangi produksi urin
  • Kelebihan cairan di paru-paru
  • Tekanan darah tinggi
  • Iritasi hidung
  • Insomnia
  • Serangan jantung

Bila Anda mengalami efek samping obat tersebut, harap segera berhenti minum obat ini dan segera hubungi dokter.

 

Peringatan Obat Phenylephrine

Berikut ini adalah peringatan obat yang harus diperhatikan bila Anda mengalami beberapa kondisi gangguan kesehatan, seperti:

  • Penyakit Kardiovaskular

Bila Anda memiliki gangguan penyakit kardiovaskular, Anda harus berhati-hati sebelum minum dosis obat ini untuk menghindari risiko efek samping seperti tekanan darah tinggi dan detak jantung tidak teratur.

  • Hiperplasia Prostat Jinak

Bila Anda mengalami gangguan hiperplasia prostat jinak, Anda juga harus berhati-hati sebelum minum obat ini karena terdapat risiko kesulitan buang air kecil atau penurunan jumlah produksi urine.

  • Diabetes

Obat anti hidung tersumbat ini harus sangat hati-hati dikonsumsi oleh penderita diabetes demi mengurangi risiko gula darah tinggi.

Harap membaca aturan penggunaan dan peringatan obat, berikut ini:

  • Baca aturan pakai sebelum Anda meminum obat apapun.
  • Obat ini hanya dapat diminum sesuai resep dokter.
  • Tidak dianjurkan untuk anak-anak.
  • Tidak dianjurkan untuk ibu hamil atau ibu menyusui.
  • Jangan minum dosis obat ini bila Anda memiliki alergi dengan kandungan Phenylephrine.

Itulah informasi kesehatan tentang Phenylephrine obat apa, fungsi, dosis, cara kerja, interaksi, efek samping, dll. Informasi kesehatan ini mungkin tidak memuat semua informasi tentang Phenylephrine yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda, karena itu selalu konsultasikan ke dokter sebelum Anda minum obat.

 

  1. Drugs. 2018. PhenylephrineHCL: 6 things you should know. https://www.drugs.com/tips/phenylephrine-patient-tips. (Diakses pada 19 Oktober 2019).
  2. Cunha, John P DO, FACOEP. 2018. PHENYLEPHRINEHCL. https://www.rxlist.com/consumer_phenylephrine_vazculep/drugs-condition.htm. (Diakses pada 19 Oktober 2019).
  3. Medline Plus. 2018. PhenylephrineHCL. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a606008.html. (Diakses pada 19 Oktober 2019).
  4. Practro. 2017. PhenylephrineHCL. https://www.practo.com/medicine-info/phenylephrine-381-api. (Diakses pada 19 Oktober 2019).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi