Menggambar, Cara Asyik Menjaga Daya Ingat

Terbit: 29 June 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Mampu mengingat sesuatu adalah sebuah anugerah yang kerap kali disepelekan oleh banyak orang. Tak percaya? Coba tanyakan hal ini pada mereka yang mengalami pikun atau bahkan terkena penyakit alzheimer. Mengingat bisa menjadi hal yang amat sangat sulit untuk dilakukan dan bisa menurunkan kualitas kehidupan dengan signifikan. Agar hal ini tidak terjadi pada kita, khususnya saat menjelang usia tua, kita pun harus pandai-pandai menjaga daya ingat kita agar tetap tajam. Beruntung sebuah penelitian terbaru menunjukkan cara asyik menjaga daya ingat kita tetap terjaga, yakni dengan cara menggambar.

Penelitian ini sendiri dilakukan di University of Waterloo, Kanada. Para peneliti yang berasal dari Department of Psychology mengungkapkan jika menggambar sangat efektif dalam menjaga daya ingat. Salah seorang peneliti, Jeffrey Wammes berkata jika saat menggambar, tanpa kita sadari kita akan menciptakan semacam jejak memori kohesif yang sangat baik di dalam otak. Jejak ini sendiri bisa mengkoneksikan visual, informasi semantik, hingga motorik pada otak yang berimbas pada tetap tajamnya daya ingat.

Penelitian ini sendiri dilakukan pada mahasiswa sebagai partisipannya. Setelah diberikan kata-kata sederhana untuk diingat, para mahasiswa ini harus menulis atau setidaknya menggambar ulang kata-kata tersebut dalam waktu 40 detik. Setelah itu, para mahasiswa ini diminta mengklasifikasi nada-nada musik dan kemudian meminta para mahasiswa tersebut kembali menyebutkan kata-kata yang sebelumnya diminta untuk diingat selama 60 detik. Hasilnya adalah, para mahasiswa akan cenderung lebih sering menyebutkan kata-kata yang sudah digambar ulang bahkan bisa mencapai dua kali jika dibandingkan dengan kata-kata yang ditulis.

Pakar kesehatan menyebutkan jika efek ini disebut sebagai efek menggambar dimana kata-kata yang digambar memang cenderung mudah diingat. Kualitas gambar sendiri sama sekali tidak berpengaruh karena otak sudah bisa mencerna sebuah gambaran yang dimaksud. Jadi, agar tidak mudah mengalami pikun, rajin-rajinlah menggambar.

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi