Terbit: 13 April 2020 | Diperbarui: 4 November 2022
Ditulis oleh: Devani Adinda Putri | Ditinjau oleh: dr. Eko Budidharmaja

Manfaat cuka apel untuk wajah semakin banyak digunakan sebagai perawatan kulit secara natural. Cuka apel dipercaya dapat membuat kulit jadi bersih, bersinar, bebas jerawat, menghilangkan noda hitam, dan lain sebagainya. Ketahui apa manfaat toner cuka apel, cara pakai, dan amankah menggunakan cuka apel yang akan diungkapkan dalam artikel ini.

10 Manfaat Cuka Apel untuk Wajah dan Cara Menggunakannya

Kandungan Cuka Apel

Cuka apel diproduksi untuk keperluan rumah tangga dan tambahan bumbu masakan, namun beberapa tahun belakangan cuka apel juga digunakan untuk alternatif perawatan kesehatan dan kecantikan kulit.

Cuka apel dibuat dari campuran apel, gula, dan ragi yang difermentasi. Berdasarkan laporan dari UChicago, probiotik, nutrisi, dan senyawa asam asetat adalah kandungan yang membawa manfaat kesehatan dari cuka apel ini.

Berikut ini kandungan utama dari cuka apel yang berfungsi untuk kesehatan dan kecantikan kulit:

  • Asam Asetat

Berdasarkan penelitian, asam asetat memiliki sifat antijamur dan antimikroba yang umum digunakan sebagai obat topikal untuk kulit. Manfaat asam asetat adalah untuk membersihkan bakteri penyebab infeksi atau gangguan kulit lainnya seperti jerawat, eksim, dll.

  • Asam Sitrat

Asam sitrat adalah bentuk dari alpha hydroxy acid (AHA). Anda mungkin pernah melihat berbagai produk kecantikan dengan label AHA. Manfaat AHA untuk kulit adalah untuk mendukung regenerasi kulit, mengurangi kerutan, keriput, dan tanda-tanda penuaan dini.

Selain itu, cuka apel juga mengandung antioksidan yang cukup kuat untuk mengatasi radikal bebas pada sel kulit yang diakibatkan oleh paparan polusi, asap rokok, asap kendaraan, dan sebagainya.

Manfaat Cuka Apel untuk Wajah

Cuka apel umumnya digunakan sebagai toner kulit untuk membersihkan wajah. Kandungan asam asetat dapat membantu menyeimbangkan pH lapisan kulit luar untuk berbagai tujuan kecantikan kulit.

Ketahui lebih banyak tentang manfaat cuka apel untuk wajah dan cara menggunakannya berikut ini:

1. Mengatasi Jerawat

Penyebab jerawat yang paling utama adalah penumpukan bakteri dan minyak dari sel kulit mati. Cuka memiliki kandungan asam asetat dan asam organik yang berperan sebagai antimikroba untuk membantu menghambat pertumbuhan bakteri. Selain itu, kandungan AHA dari asam sitrat juga membantu mengatasi penyumbatan pori-pori yang memicu jerawat.

2. Mengatasi Keriput

Keriput adalah masalah kulit yang terjadi secara alami seiring bertambahnya usia karena kulit kehilangan elastisitas. Salah satu cara tradisional untuk mencegah dan mengatasi keriput adalah dengan menggunakan cuka sari apel sebagai toner wajah.

Walaupun belum ada penelitian medis, manfaat toner cuka apel adalah untuk mengencangkan kulit sehingga elastisitas kulit kembali serta dapat membantu melindungi kulit dari paparan zat kimia berbahaya.

Selain itu, cuka apel mumang sudah dijadikan alternatif untuk mengatasi penuaan dini oleh orang-orang Paris tradisional agar awet muda. Apel mengandung flavonoid dan fitokimia seperti quercetin, catechin, karoten yang memiliki sifat anti penuaan dini alami.

3. Eksfoliasi Kulit

Eksfoliasi kulit adalah metode perawatan kulit untuk melepaskan sel-sel mati di bagian kulit terluar. Anda dapat melakukan eksfoliasi kulit dengan berbagai bahan masker alami, salah satunya adalah dengan cuka apel.

Cuka apel dapat membantu mengangkat sel kulit mati, membuka penyumbatan pori-pori, dan juga menghilangkan bakteri dengan metode eksfoliasi kulit. Walaupun demikian, ini tidak boleh dilakukan setiap hari, sebaiknya hanya digunakan seminggu sekali karena akan mengiritasi kulit bila digunakan terlalu sering.

4. Mengatasi Kulit Terbakar

Belum ada penelitian secara medis tentang manfaat cuka apel untuk kecantikan, namun beberapa pihak percaya larutan sari cuka apel yang dapat mengatasi kulit terbakar matahari dengan cara mengembalikan tingkat pH kulit Anda. Cuka apel juga dipercaya dapat menetralisir luka bakar.

5. Mengatasi Skin Tag

Skin tag (akrokordon) adalah kondisi dimana ada pertumbuhan kulit jinak di bagian tubuh, ini juga disebut sebagai daging tumbuh. Kondisi ini tidak menimbulkan efek samping berbahaya bagi kulit namun mungkin menyebabkan sedikit rasa sakit, gatal, dan kemerahan.

Beberapa orang mengatasinya dengan mengoleskan sari cuka apel ke bagian skin tag tersebut untuk mengeringkannya hingga hilang.

6. Mengatasi Eksim atau Psoriasis

Eksim dan psoriasis adalah dua penyakit kulit berbeda dengan gejala khas yang sama, yaitu gatal, kulit kemerahan dan peradangan kulit.

Beberapa kalangan menggunakan cairan sari cuka apel untuk mengontrol gejala eksim dan psoriasis. Kondisi ini menyebabkan kulit tidak memiliki pelindung alami sehingga mudah terpapar jamur dan alami, sehingga cuka apel digunakan untuk mencegah atau menghalangi paparan tersebut.

Walaupun demikian, Anda harus berhati-hati karena cuka apel tidak dapat digunakan pada kulit yang sudah rusak, pecah-pecah, apalagi mengalami luka terbuka karena akan membuat kulit terbakar dan iritasi hebat.

7. Mengatasi Jamur Candida

Candida adalah jamur yang menempel di kulit dan berbahaya. Jamur Candida yang berkembang berlebihan di kulit akan menyebabkan infeksi kandidiasis kulit dengan gejala ruam merah, gatal, dan tidak nyaman biasanya di bagian lipatan kulit.

Salah satu manfaat toner cuka apel ini untuk mengatasi gejala infeksi kandidiasis kulit karena sari cuka apel dapat menyeimbangkan pH kulit dan menekan pertumbuhan jamur tersebut.

8. Mengatasi Komedo

Komedo adalah masalah kulit umum yang terjadi baik pada wanita atau laki-laki. Penyebab komedo adalah penyumbatan pori-pori dan penumpukan bakteri. Anda dapat menggunakan sari cuka apel yang dicampur dengan soda kue untuk mengatasi komedo.

9. Mengatasi Infeksi Kulit

Berdasarkan American Osteopathic College of Dermatology, rendaman cuka apel dapat mengatasi infeksi bakteri pseudomonas yaitu penyebab infeksi kuku jari kaki. Cuka apel juga dapat mengatasi infeksi kulit lainnya seperti kurap, kudis, dan infeksi jamur.

10. Mengatasi Rosacea

Rosacea adalah penyakit kulit dengan gejala kulit kemerahan dan timbulnya bintil kecil-kecil yang umumnya terjadi di hidung, pipi, dahi, dan dagu. Salah satu cara mengatasi rosacea secara alami adalah dengan mengoleskan sari cuka apel. Walaupun demikian, sari cuka apel tidak boleh diaplikasikan pada kulit yang lapisannya sudah rusak atau sensitif karena akan memperburuk gejala.

Itulah beberapa manfaat cuka apel untuk kecantikan, namun belum ada penelitian medis terkait yang membuktikannya. Harap selalu berhati-hati dalam menggunakan cuka apel untuk kulit karena kandungan asam cuka yang cukup kuat. Bila berlebihan, mungkin ini akan mengiritasi kulit Anda.

Amankah Pakai Cuka Apel untuk Wajah?

Pada dasarnya, cuka adalah bahan alami yang mungkin lebih baik dari penggunaan bahan kimia untuk perawatan kulit namun anda harus berhati-hati dalam menggunakannya.

Jangan menggunakan cuka apel dalam beberapa kondisi, seperti:

  • Kulit Anda sensitif
  • Terdapat luka terbuka, berdarah, kulit pecah-pecah, atau iritasi terbuka pada kulit
  • Jangan menggunakannya berlebihan karena akan membuat kulit kering

Penggunaan sari cuka apel mungkin aman untuk jenis kulit normal dan sehat, namun apabila Anda mengalami gangguan kulit yang sudah parah seperti rosacea, eksim, psoriasis, atau jerawat batu, sebaiknya hubungi dokter kulit Anda untuk pengobatan terbaik.

Cara Pakai Cuka Apel untuk Wajah

Berikut ini manfaat cuka apel untuk wajah dan cara menggunakannya sebagai toner wajah:

  • Campurkan sari cuka apel dengan air murni
  • Oleskan ke wajah dengan kapas setelah Anda mencuci wajah
  • Anda dapat menggunakannya sebagai spray atau semprotan toner secara merata di wajah

Apabila kulit Anda sangat sensitif, Anda dapat mencampurkan cuka apel dengan lebih banyak air murni. Selain itu, coba dulu alternatif ini selama beberapa hari dan hentikan apabila mengalami efek samping atau tidak cocok.

Sementara bila Anda ingin menggunakan cuka apel untuk mengatasi jerawat atau bekas jerawat, cukup oleskan campuran sari cuka apel pada bagian kulit yang berjerawat. Diamkan selama beberapa jam, lalu bilas dengan air hingga bersih.

Efek Samping Cuka Apel

Berikut ini beberapa efek samping cuka apel yang mungkin terjadi:

  • Iritasi kulit
  • Sensasi kulit terbakar
  • Reaksi alergi

Efek samping mungkin terjadi apabila Anda menggunakannya berlebihan, tidak sesuai aturan, atau kulit Anda sensitif. Segera hentikan pemakaian dan hubungi dokter bila reaksi efek samping parah terjadi pada kulit Anda.

Itulah pembahasan lengkap tentang apa itu manfaat cuka apel untuk wajah dan cara menggunakannya. Semoga informasi ini bermanfaat!

 

  1. Flinn, Allie. 2020. What Skin Experts Think You Should Know About Apple Cider Vinegar. https://www.byrdie.com/apple-vinegar-cider-for-skin. (Diakses pada 13 April 2020).
  2. Lockett, Eleesha, MS. 2020. Ways to Use Apple Cider Vinegar for Your Face. https://www.healthline.com/health/apple-cider-vinegar-for-face#Overview. (Diakses pada 13 April 2020).
  3. Kwan, Nicole. 2019. Should You Add Apple Cider Vinegar to Your Skin-Care Routine?.  https://www.everydayhealth.com/skin-beauty/apple-cider-vinegar-good-your-skin/. (Diakses pada 13 April 2020).
  4. Teja Tadimalla, Ravi. 2019. 28 Amazing Benefits Of Apple Cider Vinegar For Skin, Hair, And Health. https://www.stylecraze.com/articles/benefits-of-apple-cider-vinegar-for-skin-hair-and-health/. (Diakses pada 13 April 2020).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi