Terbit: 5 September 2019 | Diperbarui: 7 April 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Belakangan ini matcha telah menjadi minuman atau campuran bahan makanan yang digemari banyak orang. Rasanya nikmat dan bisa membuat pikiran menjadi lebih tenang. Tak disangka, pakar kesehatan menyebut rutin minum matcha juga bisa memberikan banyak manfaat bagi kesehatan.

5 Khasiat Tak Terduga Hobi Minum Matcha

Membedakan Matcha dengan Teh Hijau

Matcha seringkali dianggap sama dengan teh hijau. Padahal, ada perbedaan dari kedua jenis minuman ini. Hanya saja, matcha memang dibuat dengan menggunakan teh hijau yang ditumbuh mdenjai bubuk yang halus. Selain itu, sebelum melalui proses ini, daun teh hijau juga telah diolah dalam tahapan yang cukup panjang demi membuat pigmen daunnya tetap sempurna sekaligus menjaga kandungan nutrisinya.

Pakar kesehatan menyebut matcha termasuk dalam minuman dengan kandungan antioksidan yang tinggi. Bahkan, kandungan antioksidannya disebut-sebut lebih tinggi dibandingkan dengan teh hijau biasa sehingga memberikan manfaat lebih besar bagi kesehatan, termasuk dalam hal mencegah paparan buruk radikal bebas penyebab penyakit.

Berbagai Manfaat Kesehatan yang Disediakan oleh Matcha

Pakar kesehatan menyebut ada banyak sekali manfaat kesehatan yang disediakan oleh matcha.

Berikut adalah berbagai manfaat tersebut.

  1. Bisa Menurunkan Risiko Kanker

Manfaat kesehatan pertama yang bisa didapatkan jika rutin mengonsumsi matcha adalah membantu menurunkan risiko terkena kanker. Fakta ini diungkap dalam penelitian yang dipublikasikan di National Cancer Institute (NCI). Dalam penelitian ini, matcha diketahui memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, khususnya yang berjenis Epigallocathecin 3 Gallate yang memang bisa mencegah datangnya kanker.

Selain itu, di dalam matcha juga terdapat kandungan Glutathione S-transferase serta Quinone reductase, antioksidan yang bisa mencegah datangnya tumor. Keberadaan katekin di dalam minuman ini juga akan mendukung tubuh meningkatkan proses detoksifikasi tubuh, menghambat perkembangan sekaligus membunuh sel-sel kanker.

  1. Menurunkan Berat Badan

Sebagaimana teh hijau pada umumnya, matcha juga bisa membantu menurunkan berat badan. Pakar kesehatan menyebut hal ini dipengaruhi oleh adanya kandungan katekin yang tinggi di dalamnya.

Sebagai informasi, katekin mampu membantu mengendalikan nafsu makan sekaligus membuat kita tidak mudah tertarik untuk ngemil. Selain itu, kandungan ini juga bisa menghambat proses pengolahan glukosa menjadi sel lemak, membuat kadar gula darah tidak mudah naik, sekaligus mencegah penumpukan lemak di dalam tubuh. Dengan kadar gula darah yang lebih stabil, kita pun tidak akan mudah lapar.

Di dalam matcha juga terdapat kandungan Epigallocathecin Gallate (ECGC) yang bisa membuat proses metabolisme tubuh meningkat. Hal ini akan membuat berat badan tetap terjaga.

  1. Bisa Mencegah Penyakit Jantung dan Stroke

Penelitian yang dilakukan di Harvard Health menghasilkan fakta bahwa orang yang rutin minum teh hijau hingga 5 cangkir setiap hari akan mengalami penurunan risiko kematian dini akibat terkena serangan jantung dan stroke hingga 26 persen lebih rendah.

Hal ini disebabkan oleh kandungan katekin di dalam teh hijau atau matcha yang bisa menurunkan kadar kolesterol LDL atau kolesterol jahat serta trigliserida, faktor-faktor utama pemicu penyakit jantung dan stroke.

  1. Membuat Fungsi Otak Semakin Meningkat

Kandungan kafein di dalam matcha bisa membantu meningkatkan konsentrasi, daya ingat, dan kemampuan berpikir dengan signifikan. Matcha juga bisa membuat pikiran menjadi lebih tenang dan menghilangkan stres.

  1. Membantu Proses Penyembuhan

Kandungan katekin di dalam matcha akan mendukung proses pembentukan dan regenerasi sel sehingga akan membantu proses penyembuhan dengan baik. Kandungan antioksidannya yang tinggi juga bisa membantu mengatasi peradangan.

 

Sumber:

  1. National Cancer Institute. NCU Drug Dictionary: Green Tea. cancer.gov/publications/dictionaries/cancer-drug/def/green-tea. (Diakses pada 5 September 2019).
  2. Komaroff, Anthony. 2014. Ask the doctor: Drinking green tea may lower health risks. health.harvard.edu/cancer/ask-the-doctor-drinking-green-tea-may-lower-health-risks. (Diakses pada 5 September 2019).

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi