Kelenjar adrenal adalah kelenjar kecil di kedua ginjal memiliki fungsi untuk menghasilkan hormon untuk tubuh. Jika kelenjar ini tidak menghasilkan hormon yang cukup, kemungkinan menyebabkan masalah kesehatan! Lebih lanjut simak tentang fungsi, gangguan, hingga pengobatannya.
Kelenjar adrenal adalah kelenjar berukuran kecil berbentuk segitiga yang terletak di atas kedua ginjal. Ini menghasilkan hormon yang membantu mengatur metabolisme, sistem kekebalan tubuh, tekanan darah, respons terhadap stres, dan fungsi penting lainnya.
Kelenjar adrenal terdiri dari dua bagian, yakni korteks dan medula. Masing-masing bagian ini bertanggung jawab untuk memproduksi hormon yang berbeda.
Ketika kelenjar ini tidak menghasilkan hormon yang cukup, ini dapat menyebabkan insufisiensi adrenal (penyakit Addison). Kelenjar dapat mengembangkan nodul yang bisa jinak atau ganas. Hal ini berpotensi menghasilkan hormon tertentu dalam jumlah berlebihan yang menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Kelenjar adrenal adalah bagian dari sistem endokrin, ini terdiri dari sistem kelenjar yang melepaskan hormon. Hormon-hormon beredar melalui aliran darah ke jaringan dan organ tertentu.
Kelenjar adrenal terdiri dari dua bagian utama, termasuk:
Berikut ini beberapa fungsi dari kelenjar adrenal:
Korteks adrenal menghasilkan dua kelompok utama hormon kortikosteroid – glukokortikoid dan mineralkortikoid. Pelepasan glukokortikoid terjadi karena hipotalamus dan kelenjar pituitari. Mineralkortikoid dimediasi oleh sinyal yang dipicu oleh ginjal.
Ketika hipotalamus menghasilkan corticotrophin-releasing hormone (CRH), yang merangsang kelenjar pituitari untuk melepaskan adrenal corticotrophic hormone (ACTH). Hormon-hormon ini kemudian memberi sinyal ke kelenjar adrenal untuk memproduksi hormon kortikosteroid.
Berikut glukokortikoid yang dilepaskan oleh korteks adrenal:
Mineralkortikoid prinsipnya adalah aldosteron, yang berfungsi menjaga keseimbangan garam dan air yang tepat sambil membantu mengontrol tekanan darah.
Ada golongan hormon ketiga yang dilepaskan oleh korteks adrenal, yaitu steroid seks atau hormon seks. Korteks adrenal melepaskan sedikit hormon seks pria dan wanita. Namun, dampaknya sering kali dibayangi oleh kadar hormon yang lebih tinggi (seperti estrogen dan testosteron) yang berasal dari ovarium atau testis.
Medula adrenal tidak melakukan fungsi vital apa pun. Itu artinya, tubuh tidak membutuhkannya. Tapi ini tidak berarti medula adrenal tidak berguna.
Pelepasan hormon-hormon medula adrenal terjadi setelah sistem saraf simpatik terangsang, yang terjadi saat mengalami stres. Dengan demikian, medula adrenal membantu mengatasi stres fisik dan emosional.
Respons fight-or-flight (melawan atau lari)—proses yang muncul oleh sistem saraf simpatik ketika tubuh menghadapi situasi (stres) yang mengancam. Hormon-hormon medula adrenal berperan terhadap respons ini.
Hormon yang disekresikan oleh medula adrenal, termasuk:
Ketika kelenjar ini menghasilkan terlalu banyak atau terlalu sedikit hormon, penyakit dapat terjadi. Jika ada gangguan di kelenjar pituitari, yang memberi sinyal ke kelenjar kapan harus membuat hormon tertentu seperti kortisol dan aldosteron, fungsi kelenjar adrenal juga bisa terganggu.
Berbagai jenis gangguan adrenal meliputi:
Gejalanya cenderung tampak samar pada awalnya. Seiring waktu, kondisi biasanya memburuk dan menjadi lebih sering. Jika mengalami salah satu dari masalah kesehatan ini secara berulang, segera konsultasikan dengan dokter.
Tanda dan gejala gangguan kelenjar adrenal yang mungkin terjadi, termasuk:
Ada berbagai perawatan untuk gangguan kelenjar adrenal. Ini tergantung pada diagnosis spesifik setiap orang, termasuk: