DokterSehat.Com- Salah satu masalah kesehatan yang paling sering diderita oleh manusia di seluruh dunia adalah kolesterol tinggi. Masalahnya adalah kondisi ini bisa berlanjut menjadi penyakit yang lebih serius seperti penyakit jantung koroner atau stroke. Sayangnya, kita masih menyepelekan banyak sekali aktivitas sehari-hari yang menyebabkan datangnya masalah kesehatan ini.
Pakar kesehatan menyebut ada sembilan kebiasaan buruk yang sering kita lakukan yang ternyata bisa memicu peningkatan kadar kolesterol darah.
Berikut adalah kebiasaan buruk yang sebaiknya kita hindari demi mencegahnya.
Lemak sudah terlanjur dianggap sebagai bahan makanan yang tidak sehat sehingga dihindari oleh banyak orang. Padahal, pakar kesehatan menyebut tidak semua lemak berbahaya bagi kesehatan. Terdapat lemak baik yang bisa kita dapatkan dari ikan laut, alpukat, yoghurt, hingga minyak kelapa yang sebaiknya tetap kita konsumsi. Sementara itu, lemak-lemak yang tidak sehat seperti yang ada di gorengan atau makanan cepat saji memang harus kita hindari.
Jika kita tidak mengonsumsi lemak baik, maka besar kemungkinan kadar kolesterol tubuh justru akan naik.
Sebagaimana lemak, banyak orang yang sengaja menghindari daging karena menganggapnya sebagai makanan yang tidak sehat meskipun rasanya sangat lezat. Memang, jika kita mengonsumsi daging setiap hari, apalagi daging merah, risiko terkena kolesterol tinggi bisa meningkat, namun jika kita membatasi konsumsinya dan lebih memilih daging yang lebih sehat layaknya daging ikan atau daging unggas, maka risiko terkena masalah kesehatan ini bisa ditekan.
Kalsium sangatlah penting bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan, tidak hanya bagi tulang saja. Bahkan, jika kita menerapkan diet yang rendah kalsium, risiko untuk mengalami gangguan perkembangan sel-sel otak dan terkena kolesterol tinggi akan meningkat. Pastikan untuk memperbanyak asupan makanan tinggi kalsium layaknya telur, susu, dan bayam demi mencegahnya.
Banyak orang yang berpikir jika roti lebih sehat daripada nasi. Padahal, menurut pakar kesehatan hal ini belum tentu benar. Terlalu sering mengonsumsi makanan dengan bahan dasar tepung layaknya roti putih, biskuit, dan kue ternyata bisa menyebabkan kenaikan kadar kolesterol tubuh dan masalah kesehatan lainnya layaknya diabetes atau obesitas.
Banyak orang yang malas mengonsumsi makanan berserat seperti sayuran dan buah-buahan karena rasanya yang cenderung hambar dan kurang lezat dibandingkan dengan makanan-makanan lainnya seperti daging-dagingan. Padahal, serat sangatlah penting bagi kesehatan organ kardiovaskular, termasuk dalam hal mencegah kenaikan kolesterol.
Sudah menjadi rahasia umum jika minuman beralkohol sangat tidak baik bagi kesehatan. Di dalam alkohol juga terdapat kandungan lemak yang bisa menyebabkan kenaikan kolesterol sehingga sebaiknya kita hindari.
Selain sayuran atau buah-buahan tinggi serat, kebiasaan malas mengonsumsi kacang-kacangan ternyata juga bisa menyebabkan kenaikan kolesterol tubuh. Hal ini disebabkan oleh adanya kandungan sterol di dalam kacang yang bisa menurunkan kadar kolesterol tidak sehat.
Jika kita kurang gerak karena malas berolahraga atau sering melakukan aktivitas sambil duduk atau di posisi santai lainnya, maka risiko terkena kenaikan berat badan akan meningkat. Padahal, jika berat badan semakin meningkat, risiko terkena kolesterol tinggi juga akan naik.
Stres tak hanya buruk bagi kesehatan psikologis atau tekanan darah. Sering mengalaminya juga akan membuat kita lebih rentan terkena kolesterol tinggi.