Lemak Juga Ada Jenisnya, Simak 4 Perbedaan Lemak Berikut ini

Terbit: 26 July 2018 | Diperbarui: 6 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Orang yang bertubuh gemuk pasti akan sering mengeluhkan berbagai hal dalam kehidupan sehari-hari. Keluhan tersebut bervarian, mulai dari terbatasnya gerakan, penampilan berkurang, dan sering lelah. Dengan begitu, pasti yang disalahkan adalah lemak di dalam tubuh dan ingin membuangnya jauh-jauh.

Tidak selamanya lemak bisa membuat kita menjadi gemuk. Pasalnya, ada beberapa jenis lemak di dalam tubuh kita yang memiliki peranan masing-masing. Bentuknya pun berbeda, baik dari molekul maupun tekstur. Nah, lebih jelasnya, simak beberapa jenis lemak berikut ini:

1. Lemak Cokelat

Jenis lemak yang satu ini tergolong sebagai lemak baik yang dibutuhkan oleh tubuh. Fungsi dari lemak cokelat adalah menyimpan energi bagi tubuh untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Lokasi dari lemak cokelat ini biasanya berada pada sekitar punggung, leher, dan dada depan. Selain memberikan energi, lemak ini juga berfungsi untuk mengatur temperatur tubuh.

2. Lemak Subkutan

Lemak subkutan merupakan jenis lemak yang biasanya digunakan untuk mengukur persentase lemak pada tubuh secara keseluruhan. Lokasi dari lemak yang satu ini berada pada beberapa bagian tubuh, seperti lengan, paha, bokong, pinggul, dan bagian tubuh lain yang berpotensi dihinggapi lemak berlebih.

3. Lemak Subkutan Putih

Jenis lemak yang satu ini fungsinya sebagai penyimpan kalori dan memproduksi adipnektin. Adipnektin sendiri merupakan hormon yang berguna dalam membantu hati dan otot dalam menstabilkan insulin. Nah, ketika insulin stabil, maka kadar darah dalam gula pun menjadi normal.

4. Lemak Krem

Lemak krem merupakan kombinasi dari lemak putih dan cokelat. Lokasinya sedikit masuk ke dalam, yakni pada daerah tulang, tepatnya tulang belakang. Biasanya, lemak krem akan berubah sesuai dengan makanan yang kita konsumsi. Jadi, sangat disarankan agar menjaga pola makan agar jenis lemak ini tidak semakin menumpuk dan menyebabkan peningkatan berat badan.

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi