Ini yang Harus Dilakukan agar Alergi Tidak Kambuh

Terbit: 7 March 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Jika Anda atau anak Anda mengalami alergi makanan, maka tentu harus pintar-pintar dalam mengatur asupan makannya. Pencetus utama reaksi alergi tentu adalah makanan itu sendiri (alergen), maka kita tentu disarankan untuk tidak mengonsumi apapun olahan dari makanan tersebut, baik dalam bentuk utuh, olahan atau kontaminasi.

Menghindari suatu jenis makanan tentu tidak mudah. Ada berbagai macam jenis olahan makanan yang dikemas dalam beragam bentuk yang sangat memungkinkan mengandung makanan allergen yang harus kita hindari. Maka dari itu kita harus melakukan beberapa cara yang dapat mencegah alergen masuk ke tubuh kita.

Menurut New South Wales Food Authority ada beberapa stategi untuk menghindari terjadinya alergi, antara lain:

  • Memberitahu orang disekitar kita bahwa kita memiliki alergi makanan akan membantu karena dapat memberikan informasi tentang apa yang kita makan.
  • Selalu membaca label makanan, bahkan meskipun makanan tersebut sudah pernah kita konsumsi sebelumnya.
  • Jika ada makanan tanpa label atau inforomasi yang rentan menyebabkan alergi sebaiknya tidak mengonsumsi makanan tersebut.
  • Siapkan sendiri camilan atau snack yang tidak mengandung makanan alergen
  • Tidak berbagi peralatan makan dengan orang lain misalnya sedotan atau gelas yang dapat meningkatkan resiko kontaminasi makanan.
  • Saat makan di restoran, selalu pastikan apa saja komposisi, kemungkinan kontaminasi dengan alat atau bahan makanan alergen, dari makanan yang akan kita makan dengan sangat teliti.
  • Jika kita memiliki obat-obatan, injeksi, atau peralatan lain yang bisa kita gunakan saat mengalami alergi maka selalu bawa benda tesebut kemanapun.

Menghindari mengonsumsi makanan alergen memang tidak mudah karena kita harus cermat memantau apa saja yang akan kita konsumsi. Namun tentu akan lebih baik jika kita mencegah daripada harus mengobati reaksi alergi kan?

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi