DokterSehat.Com- Minuman yang dingin tentu akan sangat menyegarkan untuk diminum saat berbuka puasa. Untuk mendapatkannya, kita bisa membuatnya sendiri atau membelinya di pinggir jalan atau tempat makan. Sayangnya, seringkali kita khawatir tentang es yang digunakan pada minuman tersebut. Hal ini disebabkan oleh banyaknya es batu pada minuman yang ternyata dibuat dari air mentah. Sebenarnya, apakah ada cara untuk membedakan es batu terbuat dari air matang atau tidak?
Pakar kesehatan menyebutkan jika meskipun sudah dibekukan, dalam realitanya, es yang terbuat dari air mentah ternyata bisa saja mengandung bakteri berbahaya, termasuk bakteri E.Coli. Jika kita mengkonsumsinya, kita tentu akan beresiko terkena berbagai masalah kesehatan di saluran pencernaan atau bahkan ginjal. Melihat adanya fakta ini, kita tentu harus pandai-pandai membedakan es yang terbuat dari air matang atau air mentah.
Es batu yang dibuat dari air mentah
Es batu yang dibuat dari air mentah ternyata memiliki warna cenderung putih layaknya susu. Biasanya, es ini juga memiliki gelembung-gelembung yang terperangkap di dalamnya. Gelembung ini menandakan adanya gas di dalam es. Cukup banyak penjual minuman yang ada di pinggir jalan atau bahkan di warung-warung yang menggunakan es batu dari air mentah ini. Daripada kita terkena penyakit gara-gara meminumnya, ada baiknya kita lebih berhati-hati dalam membeli minuman dingin.
Es batu yang dibuat dari air matang
Es batu yang dibuat dari air matang biasanya terlihat bening dan hanya memiliki sedikit gas atau gelembung. Hal ini disebabkan oleh kandungan gas yang dilepas oleh air saat direbus sehingga saat dibekukan, hanya tinggal sedikit gas yang tersisa. Pakar kesehatan sendiri menyebut es ini sebagai ice cube atau es kristal. Di pasaran sendiri, ada cukup banyak bentuk dari es kristal ini. Namun, yang cukup dikenal adalah yang berbentuk layaknya potongan pipa. Jika kita membeli minuman dengan es kristal ini, bisa dipastikan jika es ini terbuat dari air matang.