Fungsi asam klorida (asam lambung) untuk proses pencernaan makanan. Ketahui apa saja fungsi asam klorida (HCl), cara kerja, dan penyakit terkait asam klorida (HCl) dalam pembahasan ini.
Asam klorida (HCl) adalah asam yang diproduksi di lambung untuk memecah makanan sehingga pencernaan menjadi lancar. Bila HCl tidak dapat memecah protein dengan baik, maka penyerapan protein untuk tubuh akan terganggu dan menyebabkan berbagai masalah pencernaan.
Asam klorida (HCl) juga disebut dengan asam lambung karena bertindak sebagai komponen utama dalam asam lambung untuk proses pencernaan makanan. Asam klorida (hydrochloric acid) adalah satu-satunya jenis asam yang diproduksi oleh tubuh. Jenis asam lainnya diproduksi dari produk pembuangan atau limbah metabolisme.
HCl di dalam lambung memiliki peran penting untuk proses metabolisme. Pada kadar normal, lambung memproduksi sekitar 2-4 liter HCl setiap hari untuk membantu menyerap nutrisi seperti protein, membunuh bakteri dan virus di usus, serta melindungi sistem pencernaan dari infeksi.
HCl bekerja dengan cara memasok H+ untuk mengaktifkan pepsinogen. Pepsinogen adalah enzim untuk memecah protein. Kelenjar lambung tubuh dan antrum lambung mensekresi pepsinogen. Kemudian, pepsin mengubah protein menjadi ukuran yang lebih kecil seperti asam amino atau peptida agar lebih mudah diserap di usus kecil.
Penyerapan peptida dan asam amino akan meningkatkan sekresi HCl juga. Maka dari itu, Anda bisa makan apa saja dan dicerna dengan baik berkat peran HCl pada lambung.
Bila sekresi HCl rendah, maka protein akan masuk dalam usus halus dalam fragmen yang lebih besar sehingga mengganggu efektivitas proses pencernaan. Seiring bertambahnya usia, produksi HCl alami semakin menurun sehingga proses pencernaan menjadi lebih lama dan terganggu.
Asam klorida adalah komponen penting dalam sistem metabolisme, terutama untuk menyerap protein agar bisa melewati epitel usus dan tubuh mudah mencernanya. Berikut beberapa fungsi asam klorida (HCL) di dalam lambung:
Asam klorida (HCl) berguna untuk menjaga keseimbangan pH lambung, yaitu sekitar pH 1,5 hingga 3 agar proses pencernaan tetap lancar. HCl juga merupakan cairan asam utama di dalam lambung. Tanpa asam klorida, pencernaan makanan tidak akan efektif.
Pada sistem pencernaan, asam klorida akan membantu tubuh dalam menjalankan beberapa fungsi yaitu:
Asam klorida akan menghalangi bakteri, virus, atau mikroorganisme asing lain yang berbahaya masuk ke lambung dan sistem pencernaan. Secara langsung, fungsi asam klorida dapat mencegah infeksi pada sistem pencernaan.
Asam klorida dalam lambung dapat mencegah anemia, osteoporosis, gangguan saraf, infeksi jamur, rambut rontok pada wanita. Walaupun demikian, asam klorida yang terlalu banyak dan tinggi dapat memicu gejala penyakit pencernaan seperti maag dan gastroesophageal reflux disease (GERD).
Selain diproduksi secara alami dalam tubuh untuk kebutuhan sistem metabolisme, asam klorida juga diproduksi secara kimia untuk kebutuhan lain dalam bidang industri. Asam klorida adalah asam korosif untuk pembuatan baja, plastik polivinil klorida (plastik PVC), dan kebutuhan rumah tangga lainnya.
Berikut ini fungsi asam klorida dalam bidang industri:
Campuran asam klorida dan batu kapur akan menjadi kalsium klorida. Kalsium klorida adalah sejenis garam yang biasa digunakan untuk proses makanan yang dipanggang sebagai antimikroba.
Asam klorida juga terkenal sebagai bahan campuran untuk membuat sirup jagung, saus tomat, biskuit, kerupuk, dan berbagai minuman ringan. Fungsi asam klorida lainnya untuk mengemas sayuran, buah, jus, atau makanan kaleng untuk memperlambat proses pembusukan dan menambah cita rasa.
Dalam bidang industri, asam klorida berguna untuk menghilangkan karat dari karbon, melapisi baja, dan pelapis bangunan dan konstruksi proyek lainnya agar awet. Mereka juga menggunakan asam klorida untuk membersihkan logam dan aluminium.
Banyak produk pembersih rumah tangga yang menggunakan asam klorida, seperti pembersih toilet, lantai, kamar mandi, atau pembersih porselen. Asam klorida memiliki sifat korosif untuk membersihkan noda membandel.
Salah satu bahan kimia untuk membersihkan kolam renang adalah asam klorida. Asam klorida bisa menjaga pH dalam air sehingga air akan tetap jernih.
Fungsi asam klorida lainnya untuk mengelola kulit untuk menjadi bahan, mengasamkan sumur minyak, dan produksi gelatin. Mereka juga menggunakan asam klorida untuk membuat kembang api, lampu bohlam, dan batu baterai.
Kehadiran asam klorida di lambung sangat penting, namun harus dalam kadar yang normal yaitu sekitar 2-3 liter per hari. Kadar asam klorida yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat memicu penyakit dan masalah pencernaan seperti:
Hipoklorhidria adalah kekurangan kadar asam klorida di lambung sehingga kekurangan enzim pencernaan. Tubuh akan kesulitan dalam mencerna nutrisi.
Pada kondisi yang lebih serius, hipoklorhidria dapat memicu kerusakan sistem gastrointestinal dan masalah pencernaan kronis. Bakteri dan virus juga rentan masuk ke dalam lambung dan menyebabkan infeksi.
Terlalu banyak asam di perut juga berbahaya dan menyebabkan sakit maag. Maag atau tukak lambung adalah luka pada lapisan sistem pencernaan yang menyebabkan gangguan pada lambung dan usus kecil.
Penyebab sakit maag adalah kekurangan lapisan lendir pelindung lambung, sehingga asam lambung naik ke jaringan yang melapisi perut atau sistem pencernaan.