DokterSehat.Com – Anda mungkin pernah mendengar apa itu dopamin. Zat yang berhubungan dengan saraf ini selalu dikaitkan dengan hormon bahagia atau kepuasan. Kalau Anda mendapatkan sesuatu yang diinginkan, rasa bahagia yang muncul dipicu oleh rilisnya dopamin dalam jumlah banyak.
Dopamin adalah neurotransmitter yang diproduksi oleh otak atas respons yang dialami oleh tubuh. Zat ini akan dirilis kalau Anda mendapatkan penghargaan atau sesuatu yang memuaskan. Apa saja bisa memicu rilisnya dopamin meski hal itu sesuatu yang sangat sederhana sekalipun.
Beberapa hal yang bisa menaikkan jumlah dopamin di dalam tubuh adalah makanan. Saat Anda mengonsumsi makanan enak dan selama ini diinginkan, perasaan puas akan naik dengan sendirinya. Meski harga makanannya tidak mahal. Anda merasa seperti diberi hadiah yang besar.
Hal lain yang bisa menaikkan kadar dopamin di dalam tubuh adalah belanja. Kalau Anda hobi sekali belanja dan memilih barang, rasa senang dan puas bisa didapatkan. Selain itu seks yang intens juga bisa memberikan kepuasan dan naiknya kadar dopamin di dalam tubuh.
Selain memberikan rasa puas dan juga bahagia, munculnya dopamin di dalam tubuh juga berhubungan dengan fungsi organ di tubuh. Berikut beberapa fungsi tubuh yang dipengaruhi.
Naik atau turunnya dopamin di dalam tubuh sangat terasa perbedaannya. Kalau kadar dopamin di dalam tubuh naik, rasa bahagia akan muncul dan menyebabkan Anda jadi nyaman. Kondisi ini akan muncul setiap saat, apalagi ada banyak pemicunya.
Sebaliknya kalau kadar dopamin di dalam menurun atau mengalami defisit, tubuh akan mengalami efek sampingnya. Efek samping yang akan terjadi terdiri dari minimnya konsentrasi yang dimiliki, motivasi di dalam tubuh anjlok, koordinasi tubuh yang buruk, dan sulit bergerak dengan bebas.
Berbanding terbalik dengan kekurangan dopamin di dalam tubuh, kalau Anda sampai mengalami kelebihan dopamin, tubuh akan mengalami halusinasi, delusional, sampai manisa. Hal parah lain yang kemungkinan akan terjadi adalah obesitas dan mengalami kecanduan terhadap suatu hal.
Kalau Anda merasa sering lemas, tidak bertenaga, dan kemungkinan besar mengalami defisit dopamin, jangan khawatir. Ada beberapa cara alami yang bisa dilakukan.
Beberapa jenis obat memicu kenaikan dopamin secara berlebihan di dalam tubuh. Efek ini didapatkan kalau seseorang mengonsumsi obat seperti narkoba, nikotin, atau alkohol. Kadar dopamin yang terlalu tinggi membuat seseorang jadi ketagihan dan akhirnya memasuki fase fly atau halusinasi.
Dopamin sebenarnya bukan hormon karena neurotransmitter ini justru memengaruhi kerja dari hormon yang ada di tubuh. Beberapa hormon yang dipengaruhi oleh zat ini adalah testosteron dan juga estrogen yang merupakan hormon seks.
Demikianlah ulasan tentang dopamin yang akan memberikan perasaan bahagia dan puas di tubuh. Mengingat efek dari dopamin yang besar, sudah sepantasnya kita menghasilkannya secara alami setiap hari dan mencegah terjadinya defisit. Kira-kira apa yang membuat Anda merasa puas setiap harinya?
Sumber: