Terbit: 4 January 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Aloisia Permata Sari Rusli

Penderita diabetes alias diabetesi rentan mengalami sejumlah komplikasi kesehatan, salah satunya adalah masalah pada organ ginjal. Bahkan, ginjal bocor pada penderita diabetes bisa saja terjadi. Simak penjelasan lengkapnya melalui ulasan berikut.

Waspada, Penderita Diabetes Rentan Terkena Ginjal Bocor

Mengapa Diabetes Bisa Menyebabkan Ginjal Bocor?

Ginjal bocor adalah salah satu komplikasi yang paling umum akibat diabetes. Masalah pada ginjal yang disebabkan oleh diabetes dikenal dengan nefropati diabetik.

Nefropati diabetik terjadi ketika penyaring darah atau nefron yang ada di dalam ginjal rusak. Akibatnya, ginjal tidak bekerja sebagaimana mestinya.

Kondisi ini merupakan komplikasi serius dari diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2. Penyebabnya adalah tingginya kadar gula darah dan tekanan darah.

Gula darah yang terlampau tinggi lama-kelamaan akan merusak pembuluh darah di ginjal sehingga fungsinya bisa terganggu. Pada akhirnya, kerusakan pada ginjal menjadi tidak terhindarkan lagi.

Di sisi lain, pengidap diabetes juga sering kali memiliki tekanan darah tinggi. Nah, kondisi ini juga turut memicu organ ini rusak.

Selain dua kondisi tersebut, risiko ginjal bocor pada penderita diabetes bisa meningkat akibat beberapa kondisi berikut:

  • Kebiasaan merokok.
  • Kurang aktif bergerak.
  • Konsumsi makanan tinggi garam.
  • Kurang memperhatikan asupan makanan sehari-hari.
  • Penyakit jantung.
  • Kelebihan berat badan.
  • Riwayat keluarga dengan gagal ginjal.

Baca JugaWaspada, Ini 9 Komplikasi Jangka Panjang Akibat Diabetes Tipe 2

Gejala Ginjal Bocor pada Penderita Diabetes

Pada tahap awal, ginjal bocor karena diabetes tidak bergejala. Salah satu cara untuk mengetahui apakah diabetesi mengalami masalah ginjal atau tidak adalah dengan memeriksakannya ke dokter.

Dokter akan memeriksakan albumin di dalam urine dan melakukan tes darah. Kedua tindakan ini penting untuk melihat seberapa baik fungsi ginjal bekerja.

Sementara itu, bila sudah pada tahap lanjutan, ada beberapa gejala ginjal bocor pada penderita diabetes yang dapat muncul, di antaranya:

  • Pembengkakan pada pergelangan kaki, kaki, tangan, atau mata.
  • Tekanan darah tidak terkontrol dengan baik.
  • Keinginan untuk buang air kecil meningkat.
  • Kebingungan atau kesulitan untuk berkonsentrasi.
  • Kehilangan nafsu makan.
  • Sesak napas.
  • Kelelahan.
  • Terdapat protein di dalam air seni.
  • Berkurangnya obat diabetes dan kebutuhan insulin.
  • Mual dan muntah.
  • Rasa gatal yang terus-menerus.

Cara Menjaga Kesehatan Ginjal Penderita Diabetes

Agar tidak mengalami komplikasi diabetes yang satu ini, ada beberapa cara untuk menjaga kesehatan ginjal, di antaranya:

1. Capai Target Gula Darah

Dokter biasanya akan memeriksa kadar gula darah rata-rata (hbA1C). Hasil ini diperoleh melalui pemeriksaan kadar gula darah selama tiga bulan.

Tanyakan kepada dokter atau tenaga medis mengenai target kadar gula darah yang harus dicapai sehingga Anda lebih mudah untuk mengontrol diabetes.

Kadar gula darah yang terkontrol bisa membantu mencegah ginjal bocor pada diabetes.

2. Kontrol Tekanan Darah

Periksalah tekanan darah Anda secara rutin. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah mengontrolnya tetap berada di bawah angka 140/90 mm/Hg atau sesuai target yang direkomendasikan dokter.

Tekanan darah yang terlampau tinggi merupakan pemicu berbagai masalah kesehatan serius, seperti stroke, serangan jantung, dan penyakit ginjal.

Konsultasikan kepada dokter mengenai kemungkinan penggunaan obat-obatan penurun tekanan darah, seperti ACE inhibitor.

3. Perhatikan Asupan Makanan

Salah satu cara untuk mencegah ginjal bocor pada penderita diabetes adalah dengan memperhatikan asupan makanan sehari-hari.

Diabetesi sebaiknya mengikuti anjuran diet yang direkomendasikan dokter. Batasi penggunaan gula dan garam serta makanan yang mengandung lemak tinggi.

4. Jalankan Gaya Hidup Sehat

Selain menjaga pola makan, Anda juga sebaiknya menerapkan gaya hidup sehat untuk mengontrol diabetes. Beberapa kebiasaan sehat yang bisa diterapkan, antara lain:

  • Hentikan kebiasaan merokok.
  • Rutin berolahraga atau aktif bergerak.
  • Dapatkan tidur yang cukup, yaitu selama 7-8 jam setiap malam.
  • Jaga agar berat badan tetap ideal.

Baca Juga10 Penyakit Kulit yang Bisa Dialami Penderita Diabetes

5. Gunakan Obat-obatan Sesuai Aturan

Setelah terdiagnosis diabetes, dokter atau tenaga medis akan meresepkan obat berdasarkan kondisi Anda. Dokter mungkin akan meresepkan lebih dari satu jenis obat.

Obat-obatan ini dapat membantu Anda mengontrol kadar gula di dalam darah. Oleh karena itu, pastikan untuk menggunakannya sesuai rekomendasi dokter, ya.

Kini Anda sudah mengetahui bahwa ginjal bocor pada penderita diabetes adalah salah satu komplikasi yang mesti diwaspadai.

Agar tidak mengalami komplikasi tersebut, jagalah kesehatan ginjal Anda dengan mengontrol penyakit diabetes. Anda bisa mencoba cara-cara yang telah disebutkan di atas. Semoga bermanfaat!

 

  1. Anonim. 2021. Diabetes and Chronic Kidney Disease. https://www.cdc.gov/diabetes/managing/diabetes-kidney-disease.html. (Diakses pada 3 Januari 2022).
  2. Anonim. Diabetic Nephropathy (Kidney Disease). https://www.diabetes.org.uk/guide-to-diabetes/complications/kidneys_nephropathy. (Diakses pada 3 Januari 2022).
  3. Anonim. Diabetic Kidney Disease. https://www.niddk.nih.gov/health-information/diabetes/overview/preventing-problems/diabetic-kidney-disease. (Diakses pada 3 Januari 2022).
  4. Mayo Clinic Staff. 2021. Diabetic Nephropathy (Kidney Disease). https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/diabetic-nephropathy/symptoms-causes/syc-20354556. (Diakses pada 3 Januari 2022).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi