Hepatitis adalah penyakit yang menyerang organ hati (liver), dan cara penularan hepatitis ini bisa berbagai macam tergantung jenisnya. Simak informasinya lengkapnya berikut ini agar jangan sampai Anda tertular penyakit nan mematikan tersebut!
Hepatitis adalah gangguan penyakit hati (liver) yang disebabkan oleh adanya peradangan pada organ tersebut. Virus menjadi penyebab hepatitis paling umum. Namun penyakit ini juga bisa dipicu oleh faktor lainnya seperti paparan zat beracun dari alkohol dan obat-obatan. Hepatitis bisa berkembang menjadi jenis penyakit lainnya yakni fibrosis hati, sirosis hati, bahkan kanker hati.
Hepatitis ada 5 (lima) jenis yakni hepatitis A, hepatitis B, hepatitis C, hepatitis D, dan hepatitis E. Dari kelimanya, hepatitis B dan C adalah jenis hepatitis yang paling umum dan berpotensi berkembang menjadi sirosis serta kanker hati.
Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) menjelaskan cara penularan hepatitis berdasarkan jenis hepatitis itu sendiri. Berikut adalah macam-macam cara penularan hepatitis yang perlu Anda ketahui dan waspadai.
Hepatitis A (HAV) adalah jenis hepatitis yang disebabkan oleh infeksi virus hepatitis A. Penyakit hepatitis A ini umum terjadi di negara-negara Asia Selatan seperti Bangladesh dan India, pun beberapa negara di Amerika Selatan. Buruknya sanitasi menjadi pemicu utama dari hepatitis A.
Cara penularan hepatitis A adalah dengan mekanisme fecal-oral, yaitu virus masuk melalui mulut saat seseorang mengonsumsi makanan, minuman, atau tidak sengaja menelan kotoran yang ketiganya sudah terkontaminasi virus hepatitis A tersebut.
Berikut ini adalah gambaran umum bagaimana hepatitis A ditularkan:
Hepatitis A ditandai oleh sejumlah gejala seperti mual, kelelahan, nyeri otot, dan penyakit kuning.
Sama seperti hepatitis A, hepatitis B (HBV) adalah jenis hepatitis yang disebabkan oleh infeksi virus. Hepatitis B terdiri dari dua tipe yakni hepatitis B akut dan hepatitis B kronis.
Hepatitis B akut adalah tipe hepatitis B ringan dan bisa disembuhkan bahkan tanpa perawatan khusus. Sementara itu, hepatitis B kronis bersifat jangka panjang dan bisa berujung pada komplikasi serius seperti sirosis hati, kanker hati, bahkan kematian.
Cara penularan hepatitis B adalah sebagai berikut:
Hepatitis B tidak ditularkan melalui aktivitas seperti ciuman, pelukan, batuk, bersin, dan konsumsi ASI.
Hepatitis C (HCV) adalah jenis hepatitis lainnya yang kasusnya paling banyak terjadi. Menurut WHO, tak kurang dari 71 juta orang di seluruh dunia terjangkit virus hepatitis C. Hepatitis C—sama seperti hepatitis B—juga terdiri dari hepatitis C akut dan hepatitis C kronis.
Hepatitis C dapat menular antara lain karena:
Sayangnya, belum ada vaksin yang benar-benar bisa melindungi seseorang dari infeksi virus hepatitis C sebagaimana hepatitis A maupun hepatitis B. menghindari faktor-faktor di atas adalah satu-satunya cara mencegah Anda mengalami jenis hepatitis yang satu ini.
Hepatitis D (HDV) adalah jenis hepatitis yang terjadi beriringan dengan hepatitis B (HBV).
Oleh sebab itu, cara penularan virus hepatitis D relatif sama seperti cara penularan hepatitis B yaitu:
Kombinasi antara hepatitis B dan hepatitis D menimbulkan kondisi serius yang harus segera ditangani sebelum mengancam keselamatan jiwa penderitanya.
Jenis hepatitis paling umum yang terakhir adalah hepatitis E (HEV). Hepatitis E banyak menyerang warga di negara-negara berkembang akibat kondisi lingkungan yang tidak higienis.
Seperti hepatitis A, penularan hepatitis E terjadi karena:
Vaksin untuk mencegah penularan hepatitis E sudah ditemukan. Namun, ketersediaan vaksin masih sangat terbatas.
Hepatitis adalah penyakit yang tidak boleh dianggap sepele. Kendati hepatitis bisa bersifat ringan, penanganan yang lambat akan menyebabkan penyakit ini berkembang menjadi penyakit kronis yang berpotensi menimbulkan sejumlah komplikasi.
Bahaya hepatitis tersebut adalah:
Segera periksakan diri ke dokter apabila Anda merasakan sejumlah gejala hepatitis seperti mual, kelelahan, sakit perut, nyeri otot, nafsu makan berkurang, dan penyakit kuning.
Hepatitis bisa dicegah. Cara mencegah penularan hepatitis semakin meluas yang paling umum adalah sebagai berikut: