Bayak orang yang secara tidak sadar menerapkan cara memakai masker yang tidak benar. Hal ini tentu saja membuat fungsi masker menjadi tidak optimal. Lantas, bagaimana seharusnya Anda menggunakan masker? Simak informasinya berikut ini!
Masker adalah semacam penutup wajah (khususnya hidung dan mulut) yang biasanya digunakan seseorang ketika sedang sakit, beraktivitas di luar ruangan, pun oleh para praktisi medis saat sedang melakukan tindakan operasi.
Masker sendiri terdiri dari berbagai macam jenis, namun 2 (dua) yang paling umum digunakan adalah:
Masker bedah adalah jenis masker yang—sesuai dengan namanya—diperuntukkan bagi dokter dan perawat ketika sedang menjalankan tugasnya yakni mengoperasi pasien. Akan tetapi, masker ini sekarang juga digunakan oleh masyarakat biasa ketika sedang beraktivitas terutama aktivitas di luar ruangan.
Setiap jenis masker yang diproduksi tersebut tentunya memiliki tingkat efektivitas yang berbeda dalam menangkal partikel-partikel kecil sehingga pemilihannya harus benar-benar tepat sesuai dengan kondisi.
Meskipun masker bedah lebih mudah didapatkan (dan harganya murah), dalam konteks pencegahan virus corona Anda lebih disarankan untuk menggunakan masker N95 oleh karena masker ini dapat menangkal partikel berukuran kurang dari 0,3 mikron (coronavirus berukuran 0,12 mikron).
Fungsi masker untuk kesehatan adalah sebagai berikut:
Selain pintar-pintar memilih jenis masker kesehatan sesuai kebutuhan, yang juga harus Anda perhatikan adalah bagaimana cara memakai masker yang benar. Pasalnya, tanpa disadari cara pakai masker kita tidak 100 persen tepat. Alhasil, efektivitas masker untuk memproteksi hidung dan mulut akan berkurang.
Berikut ini tips atau cara memakai masker yang benar untuk Anda praktikkan.
Sebelum menyentuh masker, Anda wajib mencuci tangan terlebih dahulu sampai bersih. Alangkah baiknya jika tangan dicuci menggunakan sabun antiseptik kemudian dibasuh dengan air hangat.
Mencuci tangan sebelum memakai masker bertujuan untuk memastikan jika tangan Anda benar-benar steril dari debu maupun partikel-partikel kecil berbahaya lainnya. Jika tangan dalam keadaan kotor, dikhawatirkan kotoran akan menempel pada masker.
Selanjutnya, keluarkan masker dari kemasan. Di tahap ini, Anda juga harus memastikan jika kemasan benar-benar tertutup rapat. Setelah masker dikeluarkan, perhatikan dengan seksama apakah ada lubang atau sobekan pada masker.
Jika didapati masker robek atau berlubang, jangan gunakan masker tersebut dan ganti dengan masker lainnya yang memiliki kondisi baik.
Nah, hal ini kerap menjadi kesalahan cara pakai masker pada banyak orang, khususnya masker bedah. Jika diperhatikan secara seksama, ada sisi masker yang sedikit kaku. Sisi inilah yang menjadi sisi atas.
Struktur masker yang kaku tersebut nantinya bisa Anda tekuk pada hidung guna mencegah partikel masuk dari sisi atas. Selain itu, warna masker juga menentukan mana yang menjadi sisi dalam atau sisi luar.
Warna hijau atau biru menjadi sisi luar, sedangkan warna putih merupakan sisi dalam. Jika selama ini Anda menerapkan sebaliknya, coba diubah dari sekarang, ya.
Masker kesehatan yang beredar di pasaran umumnya memiliki 2 (dua) macam pengait, yaitu:
Setelah masker sudah terpasang, tarik bagian bawah masker hingga menutupi dagu. Hal ini guna memastikan jika area mulut dan dagu Anda sudah tertutup seutuhnya sehingga tidak ada debu, kuman, maupun partikel berbahaya lainnya yang masuk.
Setelah seharian digunakan, saatnya melepas masker untuk selanjutnya diganti dengan yang baru. Cara melepaskan masker yang benar adalah sebagai berikut:
Setelah mengetahui cara memakai masker yang benar, ada hal-hal lain yang juga harus Anda perhatikan terkait penggunaan alat yang satu ini, yaitu:
Itu dia informasi mengenai cara memakai masker yang benar untuk Anda terapkan. Jika ragu, tanyakan juga pada dokter mengenai prosedur-prosedurnya. Semoga bermanfaat!