Udara yang tercemar oleh berbagai zat kimia berbahaya dapat memiliki efek negatif bagi tubuh. Efeknya, hal tersebut bisa menimbulkan masalah kesehatan dari yang ringan hingga serius. Lantas, apa saja dampak pencemaran udara bagi kesehatan? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Polusi udara biasanya berasal dari asap pabrik, asap kendaraan bermotor, asap pembakaran sampah, asap rokok, dan masih banyak lagi.
World Health Organization (WHO) mengungkapkan bahwa ada empat jenis polutan yang bahayanya paling signifikan apabila sampai masuk ke dalam tubuh yaitu nitrogen dioksida, sulfur dioksida, materi partikulat yang terdiri dari padatan tersuspensi dan droplet, serta ozone.
Berikut ini adalah sederet dampak dari polusi udara bagi kesehatan, di antaranya:
Paparan polutan—baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang—dapat menganggu pernapasan. Salah satu gejala yang umum muncul adalah batuk dan sesak napas.
Bagi para penderita asma, menghirup polusi yang berasal dari asap pabrik, asap kendaraan bermotor, hingga asap sisa pembakaran sampah hanya akan memperburuk kondisi. Bukan tidak mungkin penderita asma harus segera dilarikan ke rumah sakit guna mengatasi hal ini, karena jika tidak nyawa menjadi taruhannya.
Paru-paru menjadi ‘korban’ utama dari paparan polusi. Salah satu gangguan medis yang bisa berkembang manakala terpapar polusi adalah infeksi paru-paru. Kondisi ini lebih sering menyerang anak-anak.
Akibat pencemaran udara berikutnya yang terkait dengan paru-paru adalah teritasinya jaringan dari organ pernapasan tersebut. Kondisi ini semakin parah dan berbahaya apabila terjadi pada mereka yang telah memiliki asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
Paparan polusi juga dapat mempersulit orang dengan PPOK untuk bernapas. Pada kondisi yang lebih parah, hal ini bahkan membuat penderita harus menjalani rawat inap, karena jika tidak risikonya bisa sampai kehilangan nyawa.
Salah satu penyebab kanker paru-paru adalah pencemaran udara. Partikel-partikel kecil seperti debu, asap, dan zat kimia beracun dapat memicu radikal bebas hingga akhirnya menyebabkan sel-sel bermutasi menjadi kanker.
Baca Juga: Waspada, Polusi Udara Bisa Sebabkan Penyakit Diabetes
Dampak negatif polusi udara juga dapat dirasakan oleh kelompok rentan seperti ibu hamil. Janin yang sering terpapar polusi udara cenderung mengalami gangguan perkembangan paru-paru. Parahnya, kondisi ini dapat membuat organ tersebut tidak berfungsi secara optimal hingga dewasa.
Selain itu, menurut sejumlah penelitian, ibu hamil yang menghirup partikel polusi kemungkinan akan menyebabkan janin yang tengah dikandungnya mengalami hambatan dalam proses tumbuh kembangnya. Alhasil, saat lahir nanti bayi berpotensi memiliki berat badan yang kurang dari ideal.
Dampak polusi udara selain menimbulkan masalah pada sistem pernapasan, juga memiliki dampak serius pada kesehatan jantung. Paparan jangka panjang dari polusi dapat risiko penyakit kardiovaskular seperti stroke hingga tekanan darah tinggi.
Berbagai zat beracun yang terdapat dalam polusi udara dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh hingga merusak pembuluh darah.
Bahaya polusi udara bagi kesehatan berikutnya yang perlu diwaspadai adalah menyebabkan gangguan reproduksi. Paparan polutan setiap hari bisa meningkatkan risiko kemandulan pada wanita.
Secara medis, penyebab dari gangguan reproduksi itu bisa dijelaskan dengan proses masuknya zat-zat berbahaya ke dalam tubuh sehingga memicu datangnya endometriosis, yaitu kelainan pada organ reproduksi wanita di mana jaringan dinding rahim tumbuh di luar rongga rahim
Selain infertilitas, akibat pencemaran udara pada wanita juga bisa meningkatkan risiko kista ovarium.
Perlu diketahui, pada umumnya wanita memiliki memiliki kista ovarium, ukuran yang kecil, tidak berbahaya, tidak menimbulkan gejala, serta dapat menghilang dengan sendirinya. Masalah yang serius dapat terjadi jika kista pecah (rupture).
Indeks kualitas udara atau air quality index (AQI) memiliki skala 0-500. Semakin tinggi angkanya, maka artinya kualitas udara semakin buruk dan tidak sehat.
Untuk lebih jelasnya, simak informasi berikut:
Baca Juga: 5 Jenis Masker Polusi Terbaik untuk Menghalau Polutan
Setelah melihat berbagai dampak dari polusi udara seperti di atas, melakukan langkah pencegahan menjadi suatu keharusan agar Anda bisa terbebas dari bahayanya. Berikut berbagai tips bagaimana cara mencegah dampak negatif akibat polusi udara, di antaranya: