Terbit: 28 August 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Salah satu peralatan make-up wajib yang hampir selalu dipakai oleh wanita setiap hari adalah bedak tabur. Bedak tabur yang cenderung ringan untuk dipakai pada wajah bisa membuat tampilan wajah wanita menjadi lebih segar sekaligus tidak berlebihan. Meskipun bisa membuat kepercayaan diri wanita bertambah, penggunaan bedak tabur ternyata bisa memberikan efek buruk tersendiri bagi kesehatan. Apa sajakah efek buruk tersebut?

Awas, Ada Bahaya Dibalik Penggunaan Bedak Tabur

Kulit Kering
Pakar kecantikan dari Mumbai, India, bernama dr. Shefali Trasi-Nerurkar, menyebutkan jika bedak tabur pada umumnya memiliki tekstur yang mirip dengan tepung yang sangat lembut. Menurut beliau, bedak tabur memiliki potensi besar menyebabkan masalah kulit kering mengingat bentuknya yang mirip bubuk ini akan membuat minyak alami pada kulit wajah justru akan terserap habis sekaligus membuat pori-pori kulit sulit untuk bernafas. Kurangnya minyak alami atau sebum dan minimnya produksi kolagen pada akhirnya akan membuat masalah kulit kering.

Jerawat, Infeksi, dan Alergi
Bedak tabur yang berbentuk mirip dengan bubuk yang halus akan membuat banyak sekali partikel halus mengendap pada pori-pori kulit. Ketika partikel ini menyumbat pori-pori, apalagi jika kita memakai bedak tabur pada siang hari dimana kulit wajah sedang sangat berminyak, berkeringat, dan penuh dengan kotoran, maka semua kotoran dan berbagai minyak ini akan tertahan pada pori-pori kulit sehingga akan memicu munculnya infeksi dan jerawat. Dalam beberapa kasus, bedak tabur yang memakai bahan kimia atau pewangi juga bisa menyebabkan alergi pada kulit wajah.

Masalah Paru-Paru
Tak hanya berbahaya bagi kesehatan kulit, penggunaan bedak tabur ternyata juga bisa berpengaruh besar pada kesehatan paru-paru. Bagaimana tidak, bedak tabur yang sangat halus bisa terhirup dengan mudah dan pada akhirnya mengendap pada saluran pernafasan dan paru-paru. Alhasil, kita akan meningkatkan resiko terkena masalah paru-paru layaknya bronkitis yang sangat berbahaya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi