DokterSehat.Com – Hormon adalah komponen kimia yang memengaruhi kerja dari beberapa organ. Kalau hormon mengalami gangguan, beberapa organ tubuh akan menurun fungsinya. Misal hormon yang memengaruhi fungsi seksual, kalau terjadi penurunan, kemampuan seks dari seseorang juga akan menurun.
Perubahan atau ketidakseimbangan hormon lebih sering terjadi pada wanita. Meski demikian, banyak sekali kaum hawa yang mengabaikannya. Bahkan, mereka menganggap hal itu wajar terjadi padahal kalau dibiarkan bisa menyebabkan efek samping yang cukup besar. Berikut beberapa tanda ketidakseimbangan hormon pada wanita.
Ketidakseimbangan hormon pada wanita bisa terjadi kapan saja. Perubahan itu memperlihatkan beberapa tanda di bawah ini.
Masalah pencernaan seperti sindrom iritasi usus besar bisa terjadi pada wanita yang mengalami gangguan pada hormon. Kondisi ini menyebabkan mual, sakit perut bagian bawah, diare, dan sembelit.
Gangguan ini biasanya tidak terjadi sekali atau dua kali saja, tapi berkali-kali. Kalau Anda sering mengalami gangguan ini ada baiknya untuk segera memeriksakan diri ke dokter.
Ketidakseimbangan hormon yang terjadi pada wanita juga menyebabkan perubahan nafsu makan. Perubahan ini bisa dalam bentuk penurunan nafsu makan yang cukup akut atau sebaliknya. Wanita jadi memiliki nafsu makan yang besar dan susah dikendalikan.
Hormon juga memengaruhi jumlah lemak di dalam tubuh. Kalau tubuh tidak bisa memanfaatkan lemak di dalam tubuh dengan baik, lapisan lemak baru akan dibuat. Dampaknya berat badan dari wanita akan mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Perubahan hormon yang terjadi pada wanita juga menyebabkan aliran darah ke seks tubuh termasuk otak meningkatkan. Perubahan yang cukup signifikan ini memicu rasa sakit yang cukup intens.
Adanya perubahan hormon yang cukup sering ini menyebabkan wanita lebih sering mengalami sakit kepala dibandingkan dengan pria. Bahkan sakit kepala yang dirasakan oleh wanita lebih sering berjenis migrain.
Bukan hal baru kalau saat mengalami perubahan kadar hormon di dalam tubuh wanita menjadi mudah terganggu mood-nya. Kondisi ini sering terjadi saat mereka mengalami PMS di setiap periode menstruasinya.
Selain saat PMS perubahan hormon yang menyebabkan pergantian mood yang berlebihan juga terjadi saat mendekati menopause. Wanita akan lebih mudah mengalami gangguan pada tubuhnya seperti perasaan marah dan sedih.
Perubahan hormon seks pada wanita juga menyebabkan mereka tidak menikmati aktivitas ranjang. Bahkan, beberapa wanita mengalami penurunan libido yang cukup signifkan. Penurunan ini menyebabkan mereka enggan melakukan segala aktivitas yang berhubungan dengan seks.
Wanita mungkin masih bisa melakukan dengan pasangannya. Namun, mereka akan susah melakukan dengan sepenuh hati. Bahkan, kemungkinan mendapatkan orgasme sangat rendah.
Serangan jerawat akan muncul dengan cukup masif di area wajah. Jerawat ini biasanya sedikit susah disembuhkan lantaran dipengaruhi oleh perubahan hormon dalam tubuh wanita yang cukup signifikan.
Kalau hormon di dalam tubuh sudah membaik, jerawat akan hilang dengan sendirinya atau lebih mudah dirawat.
Susah tidur juga menjadi salah satu dari tanda perubahan hormon di dalam tubuh yang cukup signifikan. Wanita yang mengalami perubahan ini biasanya akan mengalami perasaan panas di tubuh yang muncul saat malam hari. Oh ya, gangguan tidur ini merupakan tanda dadi menopause.
Menstruasi dipengaruhi oleh perubahan hormon di dalam tubuh. Kalau jumlah hormon yang ada di dalam tubuh mengalami gangguan produksi sel telur dan menstruasi akan terganggu. Beberapa wanita bahkan menstruasinya berhenti beberapa bulan.
Mengembalikan keseimbangan hormon pada wanita bisa dilakukan dengan dua cara. Pertama dengan menggunakan hormon atau obat. Cara ini cukup efektif meski memberikan cukup banyak efek samping.
Cara kedua dilakukan dengan mengubah gaya hidup dan melakukan beberapa aktivitas fisik. Cara ini akan efektif kalau dilakukan secara rutin. Berikut beberapa cara mengendalikan ketidakseimbangan hormon secara alami.
Ketidakseimbangan hormon yang terjadi pada wanita memang kerap diabaikan. Namun, mulai dari sekarang, wanita harus bisa memahami perubahan pada tubuhnya dengan baik. Kalau ketidakseimbangan hormon diketahui dan segera diatasi, masalah pada tubuh tidak akan terjadi. Kehidupan wanita bisa berjalan dengan lancar.