DokterSehat.Com – Kanker serviks adalah salah satu penyebab kematian terbesar dari wanita setelah kanker payudara. Oleh karena itu pencegahan harus dilakukan sejak dini agar sel kanker yang berada di serviks atau leher rahim ini bisa segera dideteksi dengan cepat.
Nah, untuk mendeteksi ada atau tidaknya sel kanker pada serviks, wanita harus melakukan pap smear. Prosedur ini dilakukan dengan memasukkan semacam alat ke dalam vagina hingga sampai ke jaringan dekat serviks.
Selanjutnya jaringan yang diambil dari serviks akan diteliti di laboratorium untuk mengetahui ada atau tidaknya kanker. Kalau ada sel kanker, wanita harus segera melakukan pengobatan agar tidak parah.
Oh ya, kalau Anda masih akan menjalani prosedur pap smear, coba simak beberapa ulasan di bawah ini, ya.
Sebelum melakukan pap smear ada beberapa hal yang dilarang untuk dilakukan agar sel yang diambil benar-benar asli dan tidak tercampur dengan bahan lain yang masuk ke dalam vagina.
Wanita yang diwajibkan untuk melakukan pap smear adalah mereka yang sudah aktif secara seksual. Wanita yang sudah aktif secara seksual disarankan untuk melakukan pengecekan kanker serviks ini pada tahu pertama setelah pernikahan.
Kalau wanita sudah pernah melakukan pap smear untuk pertama kali, pengecekan rutin juga harus dilakukan. Dokter menyarankan pap smear tetap dilakukan setiap 3 tahun sekali.
Dalam tiga tahun kemungkinan virus HPV masuk dan menyebabkan gangguan bisa saja terjadi. Untuk itu wanita yang mendapati adanya kutil pada vagina disarankan untuk segera melakukan pemeriksaan agar tahu apakah HPV yang menginfeksi tubuh hanya berubah jati kutil atau berubah juga menjadi kanker.
Pap smear biasanya dilakukan pada mereka yang sudah aktif secara seksual. Metode yang dilakukan adalah memasukkan alat ke dalam vagina hingga sampai ke serviks. Nah, pada wanita yang belum melakukan aktivitas seksual cara ini tentu akan merobek selaput dara.
Lantas bagaimana mencegah munculnya kanker serviks pada wanita yang belum berhubungan badan? Jawabannya adalah dengan vaksinasi HPV. Remaja wanita yang sudah mulai puber disarankan mendapatkan vaksinasi HPV agar kemungkinan terjadi penularan bisa dicegah,
Cara lain yang bisa dilakukan untuk melakukan pencegahan kanker serviks adalah dengan mengambil carian di sekitar mulut vagina. Cara ini tidak akan merusak selaput dara sehingga wanita tidak perlu khawatir kalau selaput daranya akan robek dan dianggap tidak perawan.
Selama menikah dan berkeluarga, berapa kali Anda melakukan prosedur pap smear? Jika belum pernah, segera lakukan, ya!