DokterSehat.Com – Cistitis adalah inflamasi yang terjadi di kandung kemih. Kondisi ini memicu beberapa masalah pada tubuh seperti nyeri saat berkemih hingga memunculkan perasaan tidak nyaman saat menahan kencing. Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja tapi lebih banyak terjadi pada wanita karena bentuk kemaluan yang terbuka memudahkan terjadinya infeksi.
Cistitis memunculkan tanda yang sangat jelas dan bisa dikenali. Kalau Anda mengalami beberapa tanda di bawah ini ada baiknya untuk segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang benar dan tepat.
Apabila infeksi yang terjadi di kandung kemih sudah menyebar hingga ke ginjal, biasanya akan muncul kondisi yang cukup parah. Untuk mengetahui ada atau tidaknya infeksi di ginjal, simak gejalanya di bawah ini.
Ada lima jenis cistitis yang bisa dialami oleh wanita, kondisi ini disebabkan oleh beberapa hal di bawah ini.
Setelah mengetahui penyebabnya, kita akan membagi kondisi cistitis ini menjadi beberapa jenis, berikut selengkapnya.
Cistitis bakteri bisa muncul karena beberapa hal, pertama adalah masuknya bakteri dari uretra hingga ke kandung kemih. Selanjutnya, saat bakteri baik di dalam tubuh tidak stabil, kemungkinan terjadi masalah pada kandung kemih juga akan besar dan memudahkan terjadinya infeksi akibat bakteri.
Obat kimia yang dikonsumsi memang menyembuhkan tubuh dari penyakit. Namun, obat kerap memiliki efek samping yang besar. Nah, salah satu efek samping yang akan terjadi adalah inflamasi yang terjadi di kandung kemih. Obat yang memicu kondisi ini biasanya obat yang digunakan untuk kemoterapi.
Saat melakukan penyembuhan kanker, tubuh akan diradiasi untuk membunuh sel abnormal yang tubuh. Radiasi ini ternyata juga memiliki efek samping kalau dilakukan di area kemaluan. Infeksi di kandung kemih akan terjadi dengan lebih mudah.
Menggunakan kateter untuk mengeluarkan urine menyebabkan tubuh lebih berisiko mengalami infeksi. Hal ini bisa terjadi karena kemungkinan urine tercecer dan sulit dibersihkan secara rutin memicu bakteri tumbuh dengan subur.
Kondisi ini muncul kalau wanita menggunakan beberapa bahan kimia untuk membersihkan vaginanya. Beberapa bahan kimia yang terkandung di sabun atau pembersih lainnya bisa memicu infeksi dengan cepat dan mudah.
Cistitis juga bisa muncul karena kondisi kesehatan tertentu. Meski efeknya tidak selalu sama, beberapa jenis gangguan di bawah ini memicu inflamasi di kandung kemih.
Penanganan cistitis disesuaikan dengan tingkat keparahan dari inflamasi dimiliki kemih. Namun, secara umum beberapa cara di bawah ini sering dilakukan.
Untuk mengetahui metode mana saja yang cocok, diagnosis harus dilakukan dengan benar. Setelah diagnosis dilakukan, dokter baru memberikan saran penyembuhan yang tepat. Lakukan konsultasi dengan dokter terkait dengan penanganan agar kondisi cistitis segera diatasi.
Inilah ulasan tentang cistitis mulai dari tanda, jenis, dan cara penanganannya yang benar. Nah, dari beberapa jenis cistitis di atas, adalah yang pernah Anda alami sebelumnya? Semoga kita semua tidak mengalaminya dan tubuh selalu sehat setiap saat. Jaga kondisi kesehatan dari vagina secara rutin agar inflamasi seperti ini tidak terjadi.