DokterSehat.Com – Dari sebuah penelitian yang dilakukan oleh sekelompok dokter, penyakit autoimun dinyatakan lebih sering mengenai wanita. Dari beberapa kasus yang terjadi, hampir 75 persen di antaranya adalah wanita. Dengan jumlah yang signifikan ini terlihat jelas kalau wanita lebih rentan hingga 3 kali lipat.
Nah, sekarang yang menjadi pertanyaan adalah mengapa wanita lebih rentan terkena autoimun daripada pria. Faktor apa saja yang menyebabkan kondisi itu? Berikut ulasan selengkapnya.
Penyakit autoimun jenisnya ada banyak. Meski demikian tanda dari munculnya penyakit ini secara umum sama. Berikut beberapa tanda yang bisa Anda waspadai.
Berikut jenis penyakit autoimun yang menyerang tubuh dan lebih sering terjadi pada wanita.
Pada kondisi ini sistem imunitas tubuh akan menyerang pankreas yang menghasilkan insulin. Dampaknya, seseorang akan mengalami kenaikan gula darah, mengalami diabetes, dan beberapa organ yang ada di tubuh seperti ginjal dan saraf akan rusak.
Psoriasis menyebab kulit tubuh di area persendian mengalami pertumbuhan cukup kuat. Akibatnya, kulit akan menjadi lebih tebal dan muncul plak. Kulit juga akan menjadi bersisik dan kadang terasa cukup gatal dan juga sakit saat disentuh.
Pada kondisi tertentu, area di persendian tubuh akan terasa cukup menyakitkan untuk digerakkan. Beberapa orang bahkan tidak mampu bergerak karena tidak kuat menahan rasa sakit.
Penyakit ini menyebabkan gangguan pada tubuh khususnya sistem saraf. Akibat diserang imunitas tubuh, seseorang akan mudah merasakan sakit di sekujur tubuhnya, susah berjalan, hingga gangguan koordinasi lainnya yang cukup kompleks.
Kalau kondisi penyakit ini cukup parah seseorang akan membutuhkan bantuan untuk berjalan. Oleh karena itu penanganan sejak dini harus dilakukan agar efek sampingnya tidak besar.
Lupus sering terlihat dengan munculnya noda atau bercak merah di wajah. Selanjutnya, penyakit ini juga bisa menyebabkan masalah yang cukup besar khususnya yang berhubungan dengan otak, jantung, ginjal, dan persendian. Penyakit lupus lebih sering terjadi pada wanita meski pria bisa mengalaminya dengan gejala yang relatif sama.
Penyakit lain yang disebabkan oleh sistem imunitas yang tidak normal adalah inflamasi usus. Penyakit ini akan merusak atau mengganggu dinding usus. Akibatnya penyerapan sari makan akan terganggu dan menyebabkan seseorang jadi gampang lelah.
Kondisi inflamasi ini juga menyebabkan seseorang mengalami gangguan kerja organ. Bahkan, berpotensi menyebabkan gangguan yang lebih serius lainnya.
Penyakit ini menyebabkan gangguan pada kelenjar adrenalin. Kelanjar ini menghasilkan kortisol dan aldosterone. Kalau dua hormon ini mengalami gangguan, kemungkinan besar akan ada keabnormalan pada sistem metabolisme.
Tubuh akan menjadi lebih lelah dan juga lemas. Gula darah akan semakin anjlok dan kemungkinan terjadi penurunan berat badan yang besar akan tinggi.
Inilah beberapa ulasan tentang penyakit autoimun dan berbagai masalah yang ditimbulkannya. Dari beberapa informasi di atas, adakah yang belum pernah Anda ketahui atau alami? Semoga setelah ini Anda bisa lebih paham dan bisa segera tanggap kalau muncul penyakit autoimun.