Implan payudara adalah prosedur untuk menambah volume payudara. Ketahui bagaimana prosedur implan payudara, perawatan, risiko, biaya, dll.
Implan payudara adalah prosedur untuk membesarkan payudara yang dilakukan dengan dokter bedah. Wanita melakukan implan untuk menambah volume, bentuk, ukuran, dan tujuan kecantikan lainnya.
Terdapat beberapa jenis implan yang disetujui oleh Food and Drugs Administration, yaitu saline (garam) dan silikon. Masing-masing jenis implan memiliki prosedur berbeda, namun rata-rata implan dapat bertahan sekitar 7-12 tahun.
Implan payudara adalah prosedur prostesis medis yang kebanyakan dilakukan untuk tujuan kecantikan, termasuk:
Berdasarkan laporan dari Food and Drug Administration, operasi plastik juga dilakukan untuk tujuan medis, termasuk:
Anda dapat membuat keputusan apakah harus melakukan prosedur augmentasi payudara dari informasi tersebut.
Sebagian besar prosedur implan payudara dilakukan berdasarkan keinginan pribadi, namun harus memenuhi beberapa syarat, sebagai berikut:
Dokter bedah akan menilai apakah Anda dapat melakukan augmentasi payudara atau tidak, demi keselamatan dan kelancaran prosedur bedah. Dokter juga akan berkonsultasi dengan Anda perihal tujuan augmentasi payudara dan riwayat medis sebelum menyetujui operasi plastik payudara.
Terdapat dua jenis implan yang disetujui oleh Food and Drug Administration, yaitu:
Implan terbuat dari cangkang yang berisi saline (garam steril). Tujuan dari prosedur saline adalah menambah volume dan mengencangkan payudara. Sebagian isi saline telah dimasukan ke dalam cangkang sebelum operasi, sebagiannya lagi diisi selama prosedur bedah berlangsung.
Bila cangkang saline bocor, maka larutan garam alami akan terserap oleh tubuh lalu dikeluarkan melalui urine secara alami. Jenis implan ini dapat meminimalisir risiko efek samping cangkang implan bocor.
Cangkang implan berisi gel silikon (gel plastik) untuk membuat tekstur seperti jaringan payudara alami. Bila implan bocor, maka ada risiko gel silikon tertinggal di dalam cangkang atau keluar dari cangkang. Jenis prosedur ini memiliki risiko efek samping yang lebih banyak.
Jenis implan silikon hanya boleh dilakukan oleh wanita di atas usia 22 tahun. Pasien juga disarankan untuk memeriksakan implan payudaranya secara berkala untuk memastikan implan masih sempurna dan berfungsi baik.
Prosedur awal adalah dokter bedah akan mewawancarai Anda seputar tujuan implan, termasuk ukuran, bentuk, dan volume payudara yang diinginkan. Dokter akan memeriksa kesehatan fisik Anda untuk menilai apakah implan aman dilakukan.
Dokter akan memberikan anestesi umum atau obat bius agar pasien tidak sadar selama operasi. Anestesi lokal juga mungkin digunakan. Berikut ini prosedur implan secara umum:
Dokter akan menjelaskan pada Anda tentang opsi sayatan yang dilakukan, termasuk:
Opsi dan kebutuhan sayatan tergantung pada jenis implan, anatomi dada pasien, dan faktor lainnya.
Ada dua cara memasukan implan ke dalam saku payudara, yaitu:
Dokter bedah akan menjahit sayatan di jaringan kulit. Dokter juga akan menggunakan perekat kulit untuk menutup bekas sayatan. Bekas jahitan akan hilang seiring waktu.
Setelah prosedur implan selesai, Anda harus istirahat selama beberapa hari. Anda mungkin akan diresepkan obat antinyeri seperti paracetamol untuk meredakan ketidaknyamanan pasca operasi. Berikut ini beberapa perawatan implan payudara pasca operasi yang harus diperhatikan:
Tanyakan lagi pada dokter Anda semua perawatan dan hal-hal yang harus diperhatikan agar hasil implan payudara sesuai dengan prosedur.
Berikut ini beberapa komplikasi pada payudara yang mungkin terjadi:
Implan payudara memang prosedur medis yang disetujui untuk memperbesar payudara, namun Anda harus tetap waspadai. Anda juga harus memastikan bila Anda melakukan payudara di rumah sakit dan dokter bedah profesional
Harga implan payudara berbeda-beda tergantung pada:
Biaya berkisar antara 50-80 juta. Anda dapat berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan terkait harga dan prosedur operasi payudara.