DokterSehat.Com- Petugas kesehatan akan mengirimkan surat dengan hasil pemeriksaan Pap smear. Jika ada masalah, petugas kesehatan dapat menghubungi pasien. Demi ketenangan pikiran, paseian juga bisa menghubungi kantor medis untuk mendapatkan hasilnya. Sebelum meninggalkan tempat pemeriksaan, pasien yang diperiksa bisa menanyakan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memproses hasilnya.
Temuan tes negatif atau normal berarti serviks terlihat sehat. Semua sel memiliki ukuran dan bentuk yang sehat.
Temuan tes positif atau abnormal berarti ada sesuatu yang tidak biasa dalam sampel. Tes menemukan sel dengan ukuran dan bentuk yang berbeda.
Hasil Pap smear yang abnormal tidak selalu menunjukkan adanya kanker. Sel kadang tampak abnormal namun tidak bersifat kanker. Wanita itu harus kembali ke dokter untuk perawatan lanjutan.
Infeksi pada serviks dapat menyebabkan hasil tes abnormal. Ragi, trikomonas, klamidia, atau infeksi gonore dapat menyebabkan sel-sel serviks tampak meradang. Setelah infeksi diobati, hasil Pap smear biasanya kembali normal.
Jika hasil Pap smear positif karena adanya infeksi, penyebab utamanya harus diobati. Tes tersebut kemudian harus diulang dalam 2-3 bulan, karena kanker serviks dapat disembunyikan oleh infeksi. Pemeriksaan Pap smear dengan dokter diperlukan.
Sebagian besar laboratorium di Amerika Serikat menggunakan seperangkat istilah standar yang disebut Sistem Bethesda untuk melaporkan, atau menafsirkan hasil tes. Di bawah sistem Bethesda, sampel Pap smear yang tidak memiliki kelainan sel dilaporkan sebagai “negatif untuk lesi intraepitelial atau keganasan” (artinya wanita tersebut tidak menderita kanker).
Sampel dengan kelainan sel termasuk dalam kategori berikut (sebagaimana digariskan oleh National Cancer Institute):