DokterSehat.Com – Menyusui menjadi salah satu tugas mulia seorang ibu. Dengan memberikan ASI eksklusif berarti ibu telah membantu mencerdaskan dan menjaga kesehatan si kecil. Sayangnya, aktivitas menyusui terkadang bisa membuat payudara ibu menjadi kendur. Lantas, bagaimana cara mengencangkan payudara setelah menyusui?
Payudara merupakan salah satu aset yang harus dijaga keindahannya. Oleh karena itu, tak ada salahnya ibu melakukan perawatan payudara setelah memberikan ASI untuk si kecil. Berikut ini cara mengencangkan payudara setelah menyusui, di antaranya:
Cara mengencangkan payudara setelah menyusui secara alami adalah dengan mengonsumsi pepaya. Pepaya muda memiliki kandungan enzim yang dapat membantu dalam pertumbuhan payudara.
Selain itu, enzim pepaya juga mengandung vitamin A dan hormon pengencang yang bisa merangsang produksi hormon wanita (estrogen, progesteron, dan prolaktin), serta memperlancar kelenjar susu dan mengencangkan payudara.
Caranya, buat jus pepaya mengkal sebanyak satu mangkuk. Anda bisa menambahkan susu kedelai, madu atau perasan jeruk nipis dalam jus pepaya. Minum secara teratur dua hari sekali. Perlu diketahui, kandungan phyto-estrogen kedelai sangat baik untuk payudara.
Cara mengencangkan payudara setelah menyusui juga bisa dilakukan dengan menggunakan masker yang terbuat dari bahan tepung beras atau Amylum Oryzae. Tepung ini berkhasiat menghaluskan kulit, mengencangkan payudara, dan memperindah bentuk payudara, serta memperlambat penuaan dini. Berikut ini cara menggunakan masker payudara:
Guna mendapatkan hasil yang maksimal, lakukan masker payudara seminggu sekali, dan terapkan cara mengencangkan payudara setelah menyusui ini berturut-turut selama 10 minggu.
Cara mengencangkan payudara setelah menyusui berikutnya adalah menggunakan masker vitamin E dan telur. Cara alami mengencangkan payudara setelah menyusui ini dapat dilakukan dengan mencampurkan satu butir telur dengan vitamin E. Oleskan bahan tersebut, kemudian diamkan selama setengah jam. Setelah itu bilas hingga bersih.
Vitamin E merupakan antioksidan yang dapat mencegah penuaan kulit dan melawan radikal bebas. Sementara itu, telur mengandung protein yang dapat meningkatkan elastisitas kulit.
Selain telur dan vitamin, Anda juga bisa menggunakan telur dan timun. Cara mengencangkan payudara pasca menyusui ini dilakukan dengan menghaluskan timun terlebih dahulu, kemudian menambahkan mentega, krim alami, dan telur.
Oleskan bahan tersebut kurang lebih 30 menit pada payudara dan bilaslah dengan air dingin. Timun adalah bahan makanan mengandung antioksidan dan dapat meredakan iritasi kulit serta mengurangi bengkak pada kulit.
Cara mengencangkan payudara setelah menyusui lainnya dapat dilakukan dengan olahraga. Bagian payudara juga membutuhkan olahraga atau senam untuk merangsang otot-otot pektoralis mayor dan minor sebagai penggantung payudara. Aliran darah yang lancar serta otot penggantung yang kencang bisa membuat payudara menjadi lebih bugar, kencang, dan terangkat.
Lakukanlah latihan yang bisa merangsang pembesaran otot-otot pektoralis. Dengan berkembang dan membesarkan otot ini, secara otomatis akan menambah ukuran payudara. Inilah cara mengencangkan payudara setelah menyusui secara alami dan cepat yang bisa Anda coba.
Saat Anda menyusui, terutama ketika bayi masih sangat kecil, gunakan bantal untuk mengangkat bayi. Hindari membungkuk dan memiringkan payudara Anda ke dalam mulut bayi. Hal ini akan membantu mencegah peregangan kulit payudara Anda.
Selain membungkuk, cara mengencangkan payudara setelah menyusui lainnya adalah dengan tidak tidur ke salah satu sisi dalam waktu yang lama. Tidur miring ke kiri atau kanan berisiko membuat payudara kendur.
Oleh karena itu, cara mengencangkan payudara pasca menyusui yang baik adalah dengan tidur telentang. Cara mengencangkan payudara setelah menyusui ini membuat payudara meregang sehingga terlihat lebih kencang. Perlu diketahui, hasilnya akan didapatkan dalam waktu yang lama, namun payudara kencang akan Anda miliki lebih lama juga.
Kulit di payudara membutuhkan dukungan. Gunakan bra menyusui yang baik untuk menahan payudara. Lantas, bagaimana cara mengencangkan payudara setelah menyusui yang tepat?
Pemilihan bra yang tepat akan mencegah kekenduran lebih. Pilihlah bra yang bisa menyokong payudara dari bahan yang tebal dan nyaman. Jika perlu gunakan bra dengan kawat penyangga untuk membuat payudara tampak lebih kencang.
Kurangi asupan lemak hewani dan makan lebih banyak sereal gandum, polong-polongan, dan sayuran hijau. Gunakan waktu ini saat Anda menyusui untuk makan lebih banyak salad, minyak zaitun, dan buah-buahan segar. Makan makanan kaya vitamin B (telur, ikan, dan unggas) dan E (kacang, biji-bijian, dan sayuran hijau). Vitamin ini membantu menjaga elastisitas dan warna kulit.
Ketika ibu siap untuk merencanakan penyapihan atau menghentikan bayi menyusu, sempatkan waktu untuk melakukannya secara bertahap. Semakin lama menyapih, semakin Anda akan membantu jaringan lemak untuk redeposit di dalam payudara. Itu akan membantu payudara kembali mengencang lebih cepat.
Menyusui dapat membantu wanita menurunkan berat badan kehamilannya. Tetapi berhati-hatilah. Jika Anda menemukan bahwa berat badan turun secara cepat, kulit Anda tidak akan mampu mengimbangi. Cobalah untuk menurunkan berat badan itu secara bertahap sehingga kulit Anda juga memiliki waktu untuk berubah. Pada akhirnya, cara alami mengencangkan payudara setelah menyusui harus memperhatikan seberapa cepat penurunan berat badan yang terjadi.
Selama kehamilan–karena hormon tertentu–payudara melewati proses yang di mana jaringannya mempersiapkannya untuk menyusui. Jumlah saluran susu tumbuh dan payudara menjadi lebih besar. Inilah mengapa payudara wanita bertambah besar selama kehamilan.
Selama menyusui, payudara menjadi lebih padat. Payudara menjadi lebih besar dan lebih besar karena produksi susu dan kulit membentang dari waktu ke waktu. Pembengkakan dan peradangan bahkan bisa membuat payudara menjadi tidak berbentuk.
Kondisi itulah yang membuat bentuk dan ukuran payudara wanita berubah-ubah. Usai masa menyusui, ada wanita yang tetap memiliki payudara besar, namun ada juga yang mengalami kekenduran. Hal ini disebabkan karena aliran air susu saat menyusui dapat membuat jaringan dan kulit payudara meregang.
Pada akhirnya, jika para ibu mempertanyakan bagaimana cara memperbesar payudara setelah berhenti menyusui? Perlu diketahui, pada dasarnya saat memasuki masa kehamilan payudara menjadi lebih besar.
Bahkan, payudara seorang wanita menjadi asimetris tidak biasa. Pada beberapa kasus, payudara ibu dapat menyusut seiring waktu, sementara yang lain dengan bentuk yang sama.