DokterSehat.Com – Dalam dunia medis, patah memang sering dikaitkan dengan tulang, baik itu keras atau lunak. Meski demikian, penis yang sejatinya merupakan kumpulan otot juga bisa patah dan menyebabkan banyak gangguan khususnya pada fungsi seksual dan juga reproduksi.
Penis bisa patah karena banyak faktor, biasanya pria bisa menyadari secara langsung dengan munculnya nyeri. Namun, patah yang terjadi secara ringan sering tidak disadari oleh pria meski efeknya bisa membuat pria jadi susah ereksi.
Ada beberapa tanda umum yang menandakan apakah penis yang Anda miliki patah atau tidak. Penis yang patah biasanya memiliki beberapa tanda berikut ini:
Penis bisa patah saat pria melakukan hubungan seks atau masturbasi. Kalau saat melakukan dua kegiatan muncul bunyi seperti letusan kecil disertai rasa sakit dan penis jadi lemas, Anda harus segera mengompresnya dengan air es.
Kondisi penis patah tidak bisa diobati dengan obat oral atau oles. Untuk mengurangi dampak negatifnya, pria harus melakukan operasi untuk mengeluarkan darah dan memperbaiki struktur yang patah bergeser.
Pasca operasi atau perlakukan penyembuhan lainnya, penis kadang tidak berfungsi dengan maksimal. Bahkan, beberapa pria tidak bisa ereksi lagi.
Demikian tanda penis sedang patah. Semoga bisa Anda gunakan sebagai rujukan!