DokterSehat.Com – Keputihan adalah munculnya cairan putih atau cairan dengan warna tertentu dari vagina. Ada dua jenis keputihan, pertama keputihan siklus alami tubuh dan kedua keputihan yang disebabkan oleh penyakit menular seksual atau infeksi di dalam saluran kemih dan reproduksi. Tahukah Anda ada bahaya penyebab keputihan pada pria?
Selain pada wanita, kondisi mengeluarkan cairan dari tubuh yang bukan cairan urine atau produk aktivitas seks juga terjadi pada pria. Pada pembahasan ini kita mendefinisikan cairan yang keluar dari penis pria sebagai keputihan dan berikut beberapa hal yang bisa menyebabkannya.
Keputihan atau keluarnya cairan bukan urine dan cairan kelamin pada pria bisa terjadi karena beberapa hal di bawah. Simak baik-baik dan waspadai tanda-tandanya. Berikut beberapa penyebab keputihan pada pria:
Infeksi saluran kemih disebabkan oleh infeksi bakteri tertentu yang membuat inflamasi di sepanjang saluran. Inflamasi ini menyebabkan rasa sakit pada penis saat buang air kecil. Rasa sakit terkadang cukup kuat dan menyebabkan beberapa pria tidak tahan dan memilih untuk lebih sering menahan untuk kencing.
Gejala infeksi saluran kemih yang lainnya dan sudah parah adalah munculnya cairan tertentu dengan aroma yang tidak sedap. Selanjutnya penis juga jadi lebih lemas dan saat mengalami ereksi akan terasa sangat menyiksa. Pria dengan kondisi ini juga tidak akan nyaman saat berhubungan badan.
Prostatitis adalah kondisi yang menyebabkan prostat mengalami inflamasi. Organ yang berguna untuk menghasilkan cairan mani ini bisa membengkak dan menyebabkan masalah. Meski pembengkakan tidak selalu disebabkan oleh kanker, pria akan merasakan nyeri yang terlalu kuat saat buang air kecil dan ejakulasi.
Gejala lain dari kondisi prostatitis ini adalah keluarnya urine dengan aroma pekat dan tidak sedap dibanding urine orang normal. Sesekali di dalam urine juga muncul darah meski tidak banyak. Pria juga akan kerap mengalami gangguan mengeluarkan urine dan mengeluarkan carian tertentu yang agak kental dan mengeluarkan aroma tidak sedap.
Smegma sebenarnya tidak keluar dari penis atau lebih khusus uretra. Meski demikian bentuk dan aroma dari smegma ini menyerupai dan bisa menyebabkan masalah kalau tidak segera diatasi. Smegma sendiri merupakan kumpulan cairan atau kotoran yang berkumpul di bawah kulit kulup atau foreskin dan ini bisa menjadi penyebab keputihan pada pria.
Pria yang tidak sunat bisanya sering mengalami kondisi ini. Area di bawah kulup tidak dibersihkan dengan baik, kotoran jadi mengumpul. Kumpulan kotoran ini membentuk smegma yang kerap dijadikan tempat bakteri untuk tumbuh dan menjadi balantis.
Penyebab keputihan pada pria yang lainnya adlaah balantis. Balantis adalah inflamasi yang terjadi di foreskin atau kulup penis. Inflamasi ini terkadang sampai menyebabkan kepala penis atau glans terasa sakit dan tidak nyaman saat disentuh. Kondisi ini juga menyebabkan area penis menjadi gatal dan keluar cairan tertentu dengan roma yang buruk dan tidak sedap. Kondisi balantis juga bisa menyebabkan perdarahan.
Klamidia menyerang jutaan orang di seluruh dunia dengan cepat dan mudah. Aktivitas seks yang tidak sehat menyebabkan klamidia mudah menular kepada pria atau ke wanita dengan kontak fisik dan terkena cairan kemaluan. Pria yang mengalami kondisi ini biasanya akan mengalami nyeri saat buang air kecil dan besar.
Penis juga mengeluarkan cairan tertentu yang bukan sperma atau cairan praejakulasi. Pada kondisi tertentu testis akan mengalami pembengkakan sehingga peluang terjadi masalah pada produksi sperma akan besar. Terakhir, saat buang air besar terkadang terasa sakit dan muncul perdarahan.
Gonore adalah infeksi bakteri yang bisa menyebabkan masalah pada anus, tenggorokan, dan saluran kencing yang juga dapat menjadi penyebab keputihan pada pria. Penularannya terjadi dengan berbagai aktivitas seks mulai dari vaginal, anal, dan juga oral. Gonore umumnya tidak menunjukkan tanda pada beberapa orang khususnya wanita. Namun, kalau sudah parah bisa menyebabkan masalah yang serius.
Beberapa tanda gonore sudah semakin parah adalah rasa nyeri saat buang air kecil. Selian itu akan ada cairan yang keluar dari penis atau mungkin vagina dengan warna hijau dan kekuningan dengan aroma yang tidak sedap. Tanda lain dari gangguan ini adalah testis yang terasa sakit dan nyeri di persendian.
Salah satu faktor yang memicu munculnya penyebab keputihan pada pria adalah sanitasi yang buruk. Oleh karena itu, kita harus bisa menjaga sanitasi dari penis dengan sempurna melalui beberapa cara di bawah ini.
Inilah beberapa ulasan tentang beberapa penyebab keputihan pada pria dan cara menjaga kebersihan organ reproduksi pria. Nah, dari beberapa penyebab di atas, mana saja kira-kira yang rentan terjadi pada pria? Semoga tidak terjadi pada kita semuanya, ya!