DokterSehat.Com- Apakah penis Anda bengkok ke kiri atau ke kanan saat areksi? Hal ini biasa terjadi pada banyak pria, namun jika Anda memiliki penis bengkok dan mengalami rasa sakit yang lebih signifikan atau kesulitan berhubungan seks, itu bisa berarti Anda menderita penyakit Peyronie.
Penyakit Peyronie adalah suatu kondisi yang menyebabkan penis menjadi melengkung saat sedang ereksi.
Pria berusia di atas 40 tahun kebanyakan bisa mangalami, tapi bisa terjadi pada usia berapapun. Penyebabnya belum sepenuhnya dipahami, tapi kadang kala terjadi setelah luka pada penis saat ereksi atau bisa keturunan dari keluarga.
Lalu apa saja gejala yang harus diwaspadai?
National Health Service (NHS) mencantumkan lima tanda yang terkait dengan penyakit Peyronie, seperti dilansir dari Express, berikut ini:
Badan kesehatan menyatakan bahwa beberapa pria dengan kondisi ini merasakan sakit di penis mereka, sementara yang lainnya tidak mendapatkan apapun. Jika Anda merasa sakit, mungkin akan membaik seiring berjalannya waktu.
Namun, pada kasus yang parah, penis bengkok bisa membuat hubungan seks menjadi sulit, menyakitkan atau bahkan tidak mungkin. Penyakit Peyronie juga bisa menyebabkan disfungsi ereksi.
Bagaimana Mengobati Penyakit Peyronie?
Banyak pria tidak membutuhkan perawatan karena mereka tidak mengalami rasa sakit atau fungsi seksual mereka tidak terpengaruh.
Kondisinya juga terkadang bisa membaik tanpa pengobatan. Obat-obatan dan suntikan steroid tersedia namun ada sedikit bukti efektivitasnya. Pada kasus yang parah, mungkin saja mengobati penyakit Peyronie dengan pembedahan.
Namun NHS mengatakan bahwa dokter merekomendasikan untuk menunggu setidaknya 12 bulan sebelum mempertimbangkan pembedahan, karena kondisinya dapat membaik pada beberapa pria tanpa perawatan.
Pembedahan mungkin melibatkan:
Ilmuwan baru-baru ini mengungkapkan bahwa pria dengan penis bengkok bisa berisiko tinggi terkena kanker perut dan testis.