Motil artinya gerak dan motilitas sperma adalah kemampuan sperma bergerak atau berenang menuju sel telur. Jika kualitas sperma buruk (asthenozoospermia) maka sperma tidak bisa berenang dengan baik, sehingga dapat menyebabkan kemandulan. Untuk mengetahui bagaimana kualitas sperma memengaruhi kesuburan pria secara menyeluruh atau sebagian, simak ulasan di bawah ini!
Motilitas adalah pergerakan sperma menuju serviks hingga akhirnya mampu membuahi sel telur yang ada di rahim. Jika pergerakan atau kemampuan berenang sperma tidak bisa berjalan dengan lancar, ada kemungkinan sulit melakukan pembuahan. Kondisi ini bisa jadi memicu kemandulan atau ketidaksuburan pada pria.
Sperma adalah sel motil, yang berarti sperma adalah sel memiliki kemampuan bergerak, yang penting untuk pembuahan sel telur. Ketika berhubungan seksual, pria biasanya akan mengeluarkan sperma dekat saluran serviks, di ujung saluran vagina. Meskipun karena motilitas, setiap air mani yang keluar dekat daerah vagina dapat naik ke saluran vagina dan menuju ke leher rahim.
Air mani juga bisa masuk ke saluran vagina tanpa ejakulasi, yang dikenal sebagai pra-ejakulasi. Ini adalah sedikit cairan mirip air mani yang keluar dari uretra saat pria terangsang secara seksual. Ini adalah salah satu alasan mengapa “metode tarik keluar” tidak bisa diandalkan untuk mencegah kehamilan.
Sperma memiliki kemampuan berenang yang akan membantu untuk mencapai sel telur yang berovulasi. Sementara sel telur dipindahkan dari ovarium ke tuba falopi —seperti rambut kecil yang disebut silia— sel telur tidak berenang. Ini kurang lebih mengapung ke dalam dan melalui saluran tuba dengan bantuan silia.
Sebaliknya, sperma mampu bergerak sendiri. Sperma harus berenang dari saluran serviks, ke dalam dan melalui rahim, yang pada akhirnya ke tuba falopi. Di sinilah temat bertemu dengan sel telur yang berovulasi. Ketika sampai, sperma harus membuahi sel telur, yang juga membutuhkan gerakan.
Berdasarkan penelitian telah menemukan bahwa sperma membutuhkan antara 2-10 menit setelah ejakulasi untuk mencapai saluran tuba.
Motilitas merupakan salah satu ukuran kesehatan sperma dan air mani. Faktor lain yang dipertimbangkan selama analisis air mani, meliputi:
Secara umum ada dua jenis motilitas yang terjadi pada sperma. Pertama adalah motilitas progresif. Jenis ini terjadi saat sperma bisa berenang di sebagian besar garis lurus atau lingkaran besar.
Selanjutnya ada motilitas nonprogresif. Jenis ini biasanya terjadi karena sperma bergerak secara terbatas atau zig zag, sehingga sulit mencapai sel telur untuk melakukan pembuahan.
Motilitas nonprogresif sendiri juga dibedakan lagi menjadi tiga, pertama gerakan lambar, motilitas dengan gerakan pendek atau kurang dari lima mikrometer per detik, dan tidak ada gerakan sama sekali.
Ketika motilitas sperma buruk, biasanya ada masalah lain pada kesehatan sperma. Misalnya, pria dengan motilitas sperma yang buruk mungkin juga memiliki jumlah sperma yang rendah atau morfologi sperma yang buruk (bentuk sperma). Sperma yang tidak terbentuk dengan baik tidak bisa berenang dengan baik.
Sejumlah faktor yang menyebabkan motilitas dari sperma terganggu, termasuk:
Motilitas sperma yang buruk juga dapat terjadi jika pria jarang melakukan aktivitas seksual. Dalam kasus ini, jika ejakulasi pertama menunjukkan motilitas yang buruk, ejakulasi kedua segera setelahnya akan lebih baik.
Untuk mengatasi gangguan motilitas sperma, pria dianjurkan untuk melakukan perubahan gaya hidup, meliputi:
Motilitas sperma adalah hal penting jika pasangan sami istri berencana untuk hamil. Untuk itu, ada pilihan gaya hidup yang dapat dilakukan pria untuk membantu meningkatkan kualitas sperma. Langkah ini juga dapat mengatasi gangguan pada sperma.
Beberapa perubahan gaya hidup untuk meningkatkan kualitas sperma, meliputi: