DokterSehat.Com – Konstipasi atau lebih sering disebut sembelit adalah gangguan pencernaan yang bisa terjadi pada pria. Karena asupan cairan yang kurang di dalam tubuh, feses yang harus dikeluarkan tidak bisa bergerak dengan lancar. Pria yang mengalami kondisi ini tidak hanya merasakan sakit di perut, tapi juga penurunan kualitas seksualnya.
Kalau Anda belum mengalaminya mungkin seperti tidak percaya. Memang ada hubungan antara sembelit dengan penis? Secara langsung mungkin tidak ada. Namun, efek domino dari kondisi sembelit ini bisa berdampak pada kemampuan ereksi pada pria sehingga aktivitas seks yang dilakukan bisa terganggu.
Ada banyak sekali penyebab konstipasi baik pada pria. Berikut beberapa hal yang menyebabkan gangguan susah BAB itu datang.
Blokade di rectum, kondisi ini menyebabkan kotoran tidak bisa bergerak. Kondisi ini disebabkan oleh:
Masalah saraf juga menyebabkan pria tidak bisa BAB dengan lancar. Masalah saraf ini terdiri dari:
Kondisi kesehatan lain yang disebabkan oleh penyakit yang di antaranya terdiri dari:
Konstipasi yang terjadi pada pria memiliki beberapa tanda-tanda:
Salah satu tanda konstipasi yang cukup parah adalah gangguan pada penis khususnya yang berkaitan dengan ereksi. Gangguan ini muncul karena ada tekanan yang cukup kuat pada area penis khususnya di perineum. Seperti yang kita tahu, area perineum berisi banyak saraf yang bisa memberikan sinyal nikmat pada tubuh.
Tekanan yang kuat pada area perineum menyebabkan aliran darah di sekitar penis juga terganggu. Pria mungkin tidak begitu menyadari gangguan pada penis. Namun, kemampuan seksnya bisa anjlok. Selain itu, melakukan seks saat perut sakit dan mengganjal keras juga membuat pria jadi tidak nyaman.
Konstipasi terjadi karena banyak hal. Meski demikian, kita bisa mencegahnya terjadi agar masalah sakit perut dan juga gangguan ereksi bisa diminimalkan.
Inilah beberapa hal tentang konstipasi dan juga gangguan penis. Semoga kita tetap sehat dan masalah pencernaan tidak mengganggu kualitas seks.