Terbit: 16 August 2018 | Diperbarui: 23 May 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Kejantanan seorang pria dalam urusan seks memang ditentukan dari seberapa tangguh organ intimnya dalam memuaskan wanita. Sebab, bagaimanapun juga semakin tangguh organ intim, maka semakin baik pula kualitas seksual yang akan didapatkan.

Tingkatkan Performa Penis dengan Mengonsumsi Semangka

Lebih dari itu, biasanya pria juga sering minder atau tak percaya diri ketika organ intimnya tidak bisa berfungsi dengan maksimal. Hal itu menjadikan banyak pria rela melakukan cara instan dengan mengonsumsi obat ataupun mengoleskan penis dengan produk yang katanya ampuh untuk meningkatkan kejantanan.

Padahal, tentu saja produk yang mengandung kimia tersebut bisa memberikan efek samping yang berbahahaya dalam jangka panjang. Selain itu, penggunaan obat kuat juga bisa membuat candu, artinya penis hanya akan tangguh ketika mengonsumsi obat tersebut.

Untuk menghindari efek samping itu, ada baiknya kita berhenti mengonsumsi obat-obatan atau produk kejantanan. Tapi gunakanlah cara yang alami. Sebab, ada sebuah penelitian yang dilakukan oleh Texas A&M University, College Station, mendapati hasil bahwa ada satu makanan alami yang bisa menguatkan kemampuan penis, yaitu semangka.

Memang terdengar sedikit aneh, tapi itulah faktanya. Para peneliti menemukan fungsi lain pada semangka yang tak pernah terduga sebelumnya. Lebih jelas lagi dikatakan bahwa pada semangka terdapat sebuah senyawa asam amino yang bernama citrulline.

Citrulline sendiri merupakan senyawa yang bisa melepaskan dan melebarkan pembuluh darah ke organ vital pria. Akibatnya, ukuran menjadi lebih besar dan kemampuan menjadi lebih tangguh. Oleh karenanya, tak heran jika semangka sering dijadikan sebagai terapi dalam mengatasi masalah kejantanan pria.

Untuk hasil maksimal, disarankan agar mengonsumsi semangka secara langsung tanpa campuran bahan lainnya. Sebab, ditakutkan citrulline tersebut akan menurun fungsinya jika terkena dengan senyawa lain yang ikut masuk ke dalam tubuh.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi