Terbit: 13 August 2021 | Diperbarui: 20 June 2022
Ditulis oleh: Devani Adinda Putri | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Ada beberapa cara mengatasi disfungsi ereksi seperti dengan mengatur pola makan sehat, olahraga teratur, istirahat yang cukup, menjaga berat badan ideal, serta terapi dengan obat disfungsi ereksi permanen bila perlu. Pahami tentang apa itu disfungsi ereksi dan cara mengatasinya bagi pria dalam pembahasan ini.

9 Cara Mengatasi Disfungsi Ereksi dengan Efektif dan Aman

Apa Itu Disfungsi Ereksi?

Disfungsi ereksi adalah kondisi di mana pria dewasa tidak memiliki atau tidak dapat mempertahankan ereksi penis yang cukup dan kuat untuk bisa melakukan hubungan seksual dengan lancar. Disfungsi ereksi (DE) atau disebut juga dengan impotensi mungkin terjadi karena beberapa faktor seperti efek samping obat tertentu, penggunaan tembakau dan alkohol, cedera, permasalahan psikis seperti depresi atau kecemasan, atau memiliki kondisi medis yang mendasarinya.

Mengalami impotensi sesekali mungkin tidak menjadi perhatian, namun impotensi berkelanjutan tentu akan berkontribusi pada penurunan kepercayaan diri, menyebabkan stres, hingga memicu masalah hubungan dengan pasangan yang tidak Anda inginkan. Maka dari itu, seorang pria dewasa yang harusnya aktif secara seksual disarankan untuk menjaga kesehatan reproduksinya untuk memaksimalkan performa seksual bersama pasangan.

Cara Mengatasi Disfungsi Ereksi secara Alami

Penyebab disfungsi ereksi adalah penyumbatan aliran darah ke penis serta kegagalan semua proses kompleks untuk ereksi yang melibatkan otak, otot, saraf, hormon, dan juga emosi. Pria dapat mengatasi masalah ereksi tersebut dengan berbagai perawatan alami mulai dari perubahan pola hidup, pola makan sehat, dan manajemen stres.

Berikut ini beberapa cara mengatasi disfungsi ereksi secara alami:

1. Terapkan Pola Makan Sehat

Bila Anda seorang pria yang khawatir dengan performa seksual Anda, menjalani pola makan sehat dan bergizi seimbang dapat membantu menjaga fungsi seksual dan mengurangi risiko impotensi. Sebuah penelitian pada 2017 menunjukan bahwa konsumsi lebih banyak buah, sayuran, dan makanan sumber flavonoid dapat menurunkan risiko DE.

Jadi, silakan terapkan pola makan bergizi termasuk konsumsi buah-buahan, sayuran bervariasi, kacang-kacangan, ikan, polong-polongan, dan batasi konsumsi daging. Jenis makanan sehat tersebut juga baik untuk menjaga kesehatan seluruh organ tubuh.

2. Istirahat yang Cukup

Cara mengatasi disfungsi ereksi secara alami adalah dengan tidur yang cukup setiap malam (7-8 jam bagi orang dewasa). Kurang tidur bagi pria dapat menurunkan kadar testosteron (hormon pria) yang juga dapat meningkatkan risiko DE. Selain itu, kurang tidur dapat memicu kelelahan sehingga terjadi disfungsi ereksi, dan orang yang kurang tidur cenderung mengalami kecemasan di keesokan harinya.

3. Olahraga Rutin

Olahraga atau latihan fisik secara rutin dapat membantu melancarkan aliran darah, menjaga kesehatan pembuluh darah, menurunkan hormon penyebab stres, dan meningkatkan kadar testosteron pada pria. Semua faktor itu dapat meningkatkan performa seksual dan mengurangi risiko impotensi pada pria.

Sebuah studi pada tahun 2018 menemukan bahwa latihan aerobik intensitas sedang hingga berat selama 40 menit sehari, sebanyak empat kali seminggu selama 6 bulan membantu mengurangi gangguan ereksi. Jadi, silakan coba latihan fisik yang mudah dan ringan terlebih dulu seperti jalan cepat, lari, bersepeda, berenang, dan lainnya.

4. Berhenti Merokok

Pria yang merokok lebih rentan mengalami gangguan ereksi karena berbagai kandungan rokok menyumbat aliran pembuluh darah, sehingga darah tidak dapat mencapai penis agar bisa ereksi dengan normal. Bila Anda adalah perokok dan mengalami gangguan ereksi berkepanjangan—terutama berusia lebih dari 50 tahun—pertimbangkan untuk berhenti merokok pelan-pelan.

5. Jaga Berat Badan Ideal

Pria obesitas, memiliki berat badan lebih, atau lingkar pinggang lebih besar berisiko mengalami gangguan ereksi. Pasalnya, mereka rentan mengembangkan masalah kesehatan pembuluh darah yang menyebabkan penyumbatan aliran darah sampai ke penis.

Selain itu, orang dengan obesitas juga rentan mengembangkan penyakit berbahaya lainnya seperti jantung dan penyakit gula darah tinggi. Silakan mulai menjalani pola makan sehat, batasi kalori, dan olahraga agar berat badan sesuai dengan indeks BMI.

6. Manajemen Stres

Gangguan kesehatan mental seperti stres berkepanjangan, gangguan kegelisahan, dan depresi dapat mempengaruhi kadar hormon testosteron, menyebabkan kurang tidur, dan menyumbat aliran darah. Faktor tersebut dapat meningkatkan risiko disfungsi ereksi pada pria yang mungkin kurang disadari.

Maka dari itu, sangat disarankan untuk manajemen stres sesuai dengan kebutuhan Anda. Cara mengatasi stres bisa dengan meditasi, olahraga, liburan, melakukan hal-hal yang membuat Anda bahagia, dan konsultasi dengan profesional bila perlu.

7. Batasi Konsumsi Alkohol

Salah satu efek konsumsi alkohol berlebihan adalah risiko impotensi. Berdasarkan studi pada tahun 2018, masalah impotensi sering ditemukan pada orang dengan sindrom ketergantungan alkohol.

Jadi, salah satu cara mengatasi disfungsi ereksi adalah dengan mengurangi konsumsi alkohol atau tidak mengonsumsinya sama sekali. Konsumsi alkohol berlebihan juga memicu banyak risiko penyakit berbahaya seperti masalah liver dan lainnya.

8. Pahami Efek Samping Obat Tertentu

Salah satu penyebab impotensi adalah efek samping dari obat-obatan medis seperti obat tekanan darah tinggi, obat jantung, obat kolesterol, obat antipsikotik, obat hormon, kortikosteroid, antidepresan, obat anti-botak pria, terapi hormon tertentu, atau beberapa obat lainnya.

Bila saat ini Anda sedang mengonsumsi salah satu jenis obat, mohon konsultasi ke dokter dan tanya apakah ada efek samping obat yang menyebabkan masalah ereksi.

9. Konseling Pasangan

Disfungsi ereksi yang disebabkan oleh masalah kesehatan mental seperti depresi atau stres kronis disebut dengan disfungsi ereksi non-organik. Bila mengalami ini, orang tersebut sebaiknya konsultasi ke psikolog atau melakukan sesi konseling pasangan.

Konseling ini bermanfaat untuk membantu pasangan Anda untuk memahami kondisi Anda serta mendiskusikan cara mengatasi disfungsi ereksi terbaik. Sesi konseling juga dapat mencegah konflik hubungan akibat masalah seksual.

Itulah beberapa cara mengatasi disfungsi ereksi secara alami. Sebaiknya konsultasi juga ke dokter untuk mencari perawatan terbaik sesuai dengan kondisi Anda.

Obat Disfungsi Ereksi di Apotek

Selain melakukan perawatan alami, ada beberapa jenis obat disfungsi ereksi yang diklaim dapat membantu mengembalikan ereksi normal pada pria. Salah satu rekomendasi obat ereksi terbaik yaitu obat Topgra Sildenafil Sitrat.

promo produk dkt Indonesia di Farmaku

Topgra adalah obat dengan bahan aktif utama Sildenafil Sitrat yang bekerja dengan cara meningkatkan efek oksida nitrat, yaitu bahan kimia alami dalam tubuh yang berfungsi untuk merelaksasi otot-otot di penis dan meningkatkan aliran darah ke penis agar penis dapat ereksi dengan normal.

Obat ini juga dapat menghambat Fosfodiesterase 5 (enzim yang merusak siklik guanosin monofosfat, faktor pemicu ereksi yang diaktifkan oleh oksida nitrat), sehingga pria dapat mencapai dan mempertahankan ereksi yang kuat.

Obat disfungsi ereksi ini bukan afrodisiak, jadi tidak akan menimbulkan gairah seksual yang tidak diperlukan atau secara tiba-tiba. Bahan aktif Sildenafil Sitrat akan bekerja dengan baik setelah pria mendapat stimulasi seksual, misalnya dari sentuhan atau rangsangan pasangan.

Jadi, cara mengatasi disfungsi ereksi yang efektif adalah dengan konsumsi obat Topgra Sildenafil Sitrat 1 tablet sekali sebelum makan atau 2 jam setelah makan, setidaknya 1 jam sebelum berhubungan intim. Membuat hubungan bercinta menjadi semakin spesial dengan pasangan.

Silakan konsultasi ke dokter untuk mendapat dosis obat Sildenafil Sitrat yang tepat sesuai kondisi Anda, serta tetap jaga kesehatan seksual dengan makan sehat, terapkan pola hidup sehat, rajin olahraga, dan kelola stres dengan baik. Beli dan tebus obat Sildenafil Sitrat di Farmaku.com dan dapatkan diskon hingga 30%.

 

  1. Coward, Matt, MD, FACS. 2021. 9 Natural Treatments for Erectile Dysfunction. https://www.healthline.com/health/erectile-dysfunction/ed-natural-treatments. (Diakses pada 6 Agustus 2021).
  2. Healthline Editorial Team. 2019. Everything You Need to Know About Erectile Dysfunction (ED). https://www.healthline.com/health/erectile-dysfunction#. (Diakses pada 6 Agustus 2021).
  3. Mayo Foundation for Medical Education and Research (MFMER). 2020. Erectile dysfunction. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/erectile-dysfunction/diagnosis-treatment/drc-20355782. (Diakses pada 6 Agustus 2021).
  4. Theobald, Mikel. 2018. 8 Natural Cures for Erectile Dysfunction. https://www.everydayhealth.com/pictures/lifestyle-changes-natural-treatments-erectile-dysfunction/. (Diakses pada 6 Agustus 2021).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi