Ada sejumlah faktor yang menjadi penyebab mata juling. Kondisi ini tentu saja perlu ditangani lebih lanjut karenan dapat mengganggu fokus dari indera penglihatan yang satu ini. Berikut ini adalah penjelasan mengenai penyebab mata juling sekaligus ciri atau gejala yang perlu Anda ketahui!
Mata juling adalah jenis kelainan mata di mana pengidapnya memiliki dua bola mata yang secara posisi tidak sejajar. Hal ini mengakibatkan mata jadi melihat ke titik yang berbeda. Sebagai contoh, mata kanan melihat ke samping sementara mata kiri melihat ke atas. Di dalam dunia medis, mata juling dikenal dengan istilah strabismus.
Strabismus atau mata juling terjadi karena adanya kesalahan pada otot yang bertugas untuk mengendalikan gerak mata. Pada perkembangannya, mata juling dapat menyebabkan masalah penglihatan yang lebih serius yakni amblyopia. Oleh sebab itu, kelainan mata yang satu ini harus mendapat penanganan medis sedini mungkin
Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, mata juling (strabismus) terjadi karena otot yang mengendalikan gerak indera penglihatan tersebut mengalami gangguan. Idealnya, ada sekitar 6 (enam) otot mata yang bertugas mengatur pergerakan mata. Nah, ketika otot-otot tersebut tidak terkoordinir dengan baik, kedua mata akan bergerak ke arah yang berbeda.
Dampaknya, penglihatan jadi tidak fokus. Hal ini dikarenakan otak akan memproses 2 tangkapan gambar yang berbeda dari masing-masing mata.
Lantas, apa yang menyebabkan otot mata tersebut bermasalah sehingga berujung pada kondisi mata juling? Berikut ini adalah penyebab mata juling yang perlu diketahui, baik mata juling pada anak maupun orang dewasa.
Mata juling atau strabismus sering dialami oleh anak-anak. Penyebab mata juling pada anak ada berbagai macam, meliputi:
Seseorang juga bisa baru mengalami strabismus atau mata juling saat sudah dewasa. Penyebab mata juling pada orang dewasa meliputi:
Penyebab mata juling lainnya meliputi:
Sejumlah faktor risiko juga berperan penting dalam meningkatkan risiko seseorang untuk mengidap mata juling, yaitu:
Ciri atau gejala mata juling sangat mudah dikenali, yakni ketika kedua mata tampak tidak sejajar ketika sedang melihat.
Selain itu, mata juling juga disertai oleh sejumlah gejala lainnya seperti:
Pada beberapa kasus, mata juling juga sampai menyebabkan sakit kepala atau kepala pusing pada pengidapnya. Jangan tunda untuk memeriksakan diri ke dokter apabila ditemukan adanya ciri-ciri mata juling sebagaimana disebutkan di atas.
Penanganan mata juling sedini mungkin dapat meningkatkan peluang keberhasilan kondisi ini disembuhkan.
Guna memastikan penyebab mata juling sekaligus menentukan penanganan medisnya, dokter akan melakukan diagnosis terlebih dahulu terhadap pasien.
Berikut adalah prosedur diagnosis mata juling yang umum dilakukan.
Pertama-tama, dokter akan mengajukan beberapa pertanyaan kepada pasien terkait dengan keluhan yang dialami.
Setelah itu, dokter akan melakukan tes kemampuan melihat pasien. Dokter akan meminta pasien untuk melihat ke sebuah objek—biasanya berupa huruf dan angka—dalam jarak yang sudah ditentukan.
Tes kemampuan menglihat ini dilakukan untuk menilai seberapa besar mata juling memengaruhi kemampuan melihat pasien.
Refraksi mata adalah tes yang dilakukan dengan cara menempatkan beberapa macam lensa di depan mata.
Tes ini bertujuan untuk mengukur tingkat ketebalan lensa yang dibutuhkan oleh pasien agar dapat melihat dengan baik.
Masih ada beberapa jenis metode pemeriksaan lainnya yang dilakukan oleh dokter sebagai diagnosis strabismus, yaitu:
Ikuti semua prosedur pemeriksaan mata juling ini sampai selesai. Setelah hasil diagnosis keluar dan dokter telah menentukan metode pengobatan, patuhi arahan guna mengoptimalkan proses penyembuhan.
Mata juling atau strabismus adalah kelainan mata yang bisa diatasi, selama kondisi ini belum sampai ke tahap yang serius. Cara mengatasi mata juling pun tergantung dari penyebab mata juling tersebut.
Ada beberapa metode pengobatan mata juling yang umum dilakukan, namun umumnya penanganan mata juling terdiri dari:
Sementara pada kasus mata juling yang disebabkan oleh penyakit tertentu seperti stroke, diabetes, atau cerebral plasy, cara mengatasinya tentu dengan terlebih dahulu mengobati penyakit-penyakit tersebut.
Itu dia informasi mengenai penyebab mata juling beserta gejala dan proses penanganan yang perlu Anda ketahui. Semoga bermanfaat!