Efek Negatif Asap Rokok bagi Kesehatan Mata

Terbit: 12 May 2018 | Diperbarui: 28 January 2022
Ditulis oleh: Gerardus Septian Kalis | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Semua orang tahu bahwa aktivitas merokok dapat menganggu kesehatan paru-paru, jantung, hingga menimbulkan sejumlah penyakit metabolik. Akan tetapi, tahukah Anda bahwa kesehatan mata juga dapat terganggu akibat paparan asap rokok?

Seperti dikutip dari America Academy of Ophthalmology (AAO), merokok dapat meningkatkan risiko terjadinya katarak. Semakin banyak Anda merokok, semakin tinggi risiko Anda mengalami katarak. Selain itu, perokok aktif juga memiliki kemungkinan yang lebih tinggi untuk menderita uveitis ketimbang perokok pasif. Uveitis adalah penyakit radang yang menyebabkan pembengkakan dan merusak jaringan mata.

AAO juga mengungkapkan, bahwa merokok membuat seseorang berisiko mengembangkan retinopati diabetik, yaitu salah satu bentuk komplikasi diabetes melitus, di mana kadar gula yang tinggi pada akhirnya mengakibatkan kerusakan pada pembuluh darah retina mata, terutama di jaringan-jaringan yang sensitif terhadap cahaya.

Jika tidak segera ditangani, retinopati diabetik dapat merusak pembuluh darah retina dan bisa mengakibatkan hilanganya penglihatan. Untuk diketahui, lebih dari 5 juta orang Amerika berusia 40 tahun ke atas memiliki retinopati diabetik karena diabetes tipe 1 atau tipe 2. Menurut U.S. Centers for Disease Control and Prevention, jumlah ini akan mengalami peningkatan menjadi 15 juta orang pada tahun 2050. Dan terdapat hubungan kausal antara merokok dan perkembangan retinopati diabetik.

Selain itu, merokok juga dapat memicu degenerasi makula atau age-related macular degeneration (AMD/ARMD). Penyakit yang menyerang bagian makula yang ada pada retina mata. Penyakit yang belum ada obatnya ini bisa memicu hilangnya penglihatan. Menurut pakar kesehatan, kebiasaan merokok atau mata yang kerap terpapar asap rokok bisa meningkatkan resiko terkena masalah kesehatan ini hingga 3 kali lipat.

Makula adalah suatu area kecil di tengah lapisan bagian dalam retina mata dengan jumlah sel batang dan kerucut terbanyak. Area ini berperan penting bagi manusia untuk bisa melihat dengan baik di saat terang maupun gelap.

Makula membantu seseorang lebih mandiri dan waspada terhadap benda atau keadaan di sekitarnya. Kondisi ini memengaruhi kemampuan membaca, menyetir, menulis, atau mengenali wajah.

Menyebabkan Gatal hingga Iritasi

Merokok juga dikaitkan dengan peningkatan gangguan permukaan mata yang mengakibatkan gejala seperti gatal, kemerahan, dan iritasi. Perubahan pada permukaan mata terkait merokok termasuk perubahan pada lapisan lipid air mata, mengurangi sekresi air mata dan sensitivitas kornea serta berkurangnya konjungtiva. Perokok pasif juga mengalami peningkatan risiko yang hampir sama seperti kelainan permukaan okuler, meliputi keratokonjungtivitis atopik dan konjungtivitis alergi.

Dampak Buruk bagi Wanita Hamil

Wanita hamil yang terpapar asap rokok berisiko tinggi untuk mengalami komplikasi seperti keguguran, bayi lahir mati, dan bayi dengan berat badan di bawah rata-rata. Bahkan, merokok saat hamil juga meningkatkan adanya kelainan mata pada janin seperti strabismus (mata juling) dan terganggunya saraf optik, yang merupakan penyebab utama kebutaan pada anak-anak. Semua dampak buruk ini merupakan efek dari nikotin yang diterima selama di dalam kandungan.

Menjaga kesehatan mata

Lakukan pemeriksaan mata secara rutin meskipun Anda tidak menggunakan kacamata. Usahakan untuk memeriksakan kesehatan mata paling tidak 2-3 tahun sekali jika Anda tidak memiliki keluhan. Namun jika Anda sering menggunakan kontak lensa, mengidap diabetes, tekanan darah tinggi dan memiliki riwayat penyakit mata dalam keluarga, maka pemeriksaan 1 tahun sekali sangat dianjurkan.

Yang harus menjadi catatan, jangan anggap remeh keluhan mata gatal dan merah. Segera tangani dengan obat tetes mata yang dijual di pasaran atau rutinlah membilas mata dengan air bersih. Kurangi kebiasaan mengucek mata jika keluhan terus menganggu. Dan yang paling penting adalah hindari aktivitas merokok untuk menjaga kesehatan mata di masa depan.

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi