Terbit: 18 November 2019 | Diperbarui: 9 December 2021
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Sebagaimana namanya, kanker payudara kerap kali dikaitkan sebagai penyakit yang banyak menyerang kaum wanita. Kita tentu sering mendengar adanya kampanye untuk menyelamatkan atau mencegah wanita dari kanker payudara yang bisa mematikan ini. Sayangnya, kanker payudara ternyata tidak hanya menyerang kaum wanita saja. Kaum pria ternyata juga bresiko cukup tinggi terkena penyakit ini. Bagaimana ini bisa terjadi?

Waspada Kanker Payudara Juga Bisa Menyerang Pria

Kanker payudara ternyata bisa berasal dari faktor genetik sehingga jika ada anggota keluarga yang sudah terkena kanker payudara sebelumnya, pria dan wanita yang ada pada keluarga itu ternyata juga memiliki resiko yang sama untuk terkena kanker paudara. Selain itu, pria yang tidak melakukan gaya hidup yang sehat dimana Ia membiarkan tubuhnya mengalami obesitas namun tetap mengkonsumsi banyak alkohol atau bahkan memiliki hobi merokok akan memiliki resiko terkena kanker payudara yang sangat tinggi.

Pria yang terkena kanker payudara biasanya akan mengalami jaringan payudara dan kemudian akan mengalami rasa nyeri pada keseluruhan payudara atau pada bagian putingnya saja. Sebagaimana yang terjadi pada kaum wanita, kanker payudara pada kaum pria juga akan memberikan dampak perubahan warna kulit pada area payudara. Payudara bisa mengerut dan memerah dan putingnya bisa muncul sisik atau bahkan mengalami retraksi dimana puting justru tenggelam ke arah dalam. Jika hal ini dibiarkan begitu saja, puting bahkan bisa mengalami pendarahan dan menjadi tanda kanker payudara telah cukup parah.

Jika pria mengalami gejala-gejala awal terkena kanker payudara, janganlah ragu untuk segera memeriksakan kondisinya ke dokter. Semakin dini pemeriksaan kanker payudara maka semakin cepat pula pengobatan yang bisa dilakukan pada penyakit ini. Selain dengan operasi, kanker payudara pada pria juga bisa diobati dengan kemoterapi, terapi hormon, terapi biologis, hingga radiasi.


DokterSehat | © 2023 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi