Terbit: 29 January 2020
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Jati Satriyo

Kanker paru-paru adalah salah satu jenis kanker yang cukup banyak merenggut nyawa banyak orang di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Peluang penyembuhan kanker paru akan sulit jika sudah masuk ke fase metastasis – kanker menyebar ke bagian tubuh lainnya. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui ciri-ciri kanker paru-paru yang paling umum dan yang jarang diketahui!

15 Ciri-Ciri Kanker Paru-Paru yang Umum dan Jarang Disadari!

– Iklan –

Ciri-Ciri Kanker Paru-Paru yang Mudah Dikenali

Kanker paru-paru adalah penyakit yang terkadang tidak menimbulkan gejala, terutama awal kanker. Beberapa orang bahkan menganggapnya hal yang biasa, padahal kanker tahap awal sudah terjadi. Akhirnya kanker paru-paru baru diketahui saat memasuki tahap lanjut atau parah dan pengobatan akan susah dilakukan.

Tanda awal kanker paru-paru sebenarnya mudah dikenali, namun sayangnya kondisi ini sering sekali diabaikan. Nah, berikut beberapa ciri kanker paru-paru yang tidak boleh diabaikan:

1. Batuk Terus-Menerus

Orang yang mengalami batuk biasanya akan sembuh setelah dua minggu. Sebelumnya batuk akan terus muncul dan membuat tenggorokan sakit, perut kaku, sehingga membuat Anda susah melakukan apa pun. Namun, batuk yang berlangsung lebih dari dua minggu dan tak kunjung sembuh, kemungkinan besar ini adalah tanda kanker paru-paru.

Kemungkinan yang akan terjadi ada banyak seperti, batuk menahun, asma, atau memang memiliki kanker di dalam paru-paru. Bila batuk terus -menerus dan penggunaan obat tidak efektif, kemungkinan besar ada sel karsinogen di dalam paru-paru.

2. Batuk Berdarah

Batuk adalah hal yang sering terjadi dan mungkin sering kita abaikan, padahal kondisi ini bisa jadi gejala kanker paru-paru.

Batuk kering atau batuk yang menghasilkan dahak berwarna kuning kehijauan dan sangat kental, Anda tidak perlu khawatir. namun jika batuk berdahak disertai darah, ini perlu diwaspadai!

Kemungkinan besar ada luka di dalam saluran napas yang menyebabkan perdarahan terjadi. Bila Anda sudah mengalami kondisi ini, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter.

3. Sesak Napas

Napas sering tersengal-sengal juga merupakan ciri-ciri kanker paru-paru. Perubahan pernapasan dapat terjadi jika kanker menyumbat atau mempersempit saluran napas, atau jika cairan dari tumor paru mengalami penumpukan di dada.

Jika Anda merasa sesak napas setelah menaiki tangga atau melakukan aktivitas ringan yang sering Anda lakukan, jangan diabaikan!

Kanker paru-paru menyebabkan gangguan napas dalam jangka waktu lama. Jika sesak napas berlangsung selama dua minggu dan tidak kunjung sembuh, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

4. Nyeri Dada

Nyeri di dada juga merupakan salah satu ciri-ciri kanker paru-paru yang mudah dikenali.

Nyeri dada biasanya sedikit berbeda dengan nyeri yang disebabkan oleh batuk biasa. Kondisi ini biasanya hanya akan muncul ketika penderitanya mengalami batuk. Sementara itu, nyeri dada yang diakibatkan kanker akan sering muncul dan sangat intens.

Nyeri dada juga akan disertai dengan susah napas, sering batuk, dan dahak berdarah. Bila nyeri dada sudah menyebar ke bagian tubuh lainnya, seperti di pinggang hingga leher, kemungkinan kanker sudah menyebar. Segera lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mendapatkan penanganan dengan benar.

5. Nyeri Bahu dan Lengan

Selain nyeri dada, nyeri bahu juga merupakan ciri-ciri kanker paru-paru dan kadang-kadang merupakan gejala awal kanker.

Tumor di bagian atas paru-paru yang dikenal sebagai tumor Pancoast dapat menyebabkan nyeri pada bahu (seringkali parah) yang dapat menjalar ke bawah lengan ke arah jari kelingking.

6. Mengi

Ketika kanker berkembang di paru-paru, beberapa kelainan akan terjadi pada pernapasan. Selain nyeri dan sesak yang sudah dibahas sebelumnya, Anda akan sering mengeluarkan suara seperti bersiul atau yang disebut mengi. Kalau Anda pernah mendengar orang yang sedang sesak napas mengembuskan dan menghirup udara dari hidungnya, begitulah suaranya.

Suara mengi bisa jadi tanda dari sesak atau asma, ada baiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter. Dengan melakukan pemeriksaan secara mendetail, dokter dapat melakukan diagnosis apakah suara yang muncul itu akibat sesak napas biasa atau tanda awal kanker paru-paru.

7. Suara Serak

Ketika sedang terserang flu atau batuk, suara akan mengalami perubahan. Suara akan menjadi sangat berat dan ada perubahan lainnya. Kondisi ini biasanya akan mereda setelah dua minggu, seiring daya tahan tubuh meningkat.

Tetapi, suara serak akibat kanker paru paru biasanya akan berlangsung lebih dari dua minggu. Ini terjadi jika tumor menekan saraf laring, yang terletak di dalam dada. Ketika saraf tertekan, ini dapat melumpuhkan pita suara, yang pada akhirnya menyebabkan perubahan suara.

8. Penurunan Berat Badan

Jika mengalami penurunan berat badan sebanyak 4 sampai 5 kilogram dalam waktu singkat padahal sedang tidak diet atau sejenisnya, sebaiknya Anda waspadai! Apalagi penurunan berat badan terjadi pada Anda yang awalnya sering susah menurunkan berat badan.

Penurunan berat badan yang tergolong cepat ini bisa terjadi karena energi yang dimiliki oleh tubuh digunakan oleh sel kanker. Energi yang diserap terlalu banyak menyebabkan tubuh sering sekali mengalami defisit kalori. Akhirnya lemak atau otot akan dipecah untuk memenuhi kebutuhan energi.

9. Nyeri Tulang

Nyeri di tulang yang cukup intens dan sering sekali tidak tertahankan ketika digunakan untuk bergerak.

Berhubung kanker paru-paru berada di bagian tengah dada, tulang yang akan merasakan sakit berada di sekitar lengan, pundak, dada, leher, hingga ke tulang belakang. Jika Anda sering mengalami kondisi ini, ada baiknya segera memeriksakan diri ke dokter.

Nyeri tulang karena kanker dan nyeri tulang biasa sering sekali sulit dibedakan, tetapi ada satu cara yang mudah untuk membedakannya. Nyeri tulang akibat kanker akan muncul saat Anda beristirahat atau hendak tidur, gejalanya akan sangat tidak nyaman. Obat pereda nyeri seperti koyok sekalipun tidak akan meredakan nyeri tulang. oleh karena itu, memeriksakan ke dokter adalah langkah yang tepat.

10. Sakit Punggung

Ada sejumlah penyebab sakit punggung yang lebih umum, tetapi sakit punggung juga menjadi salah satu ciri-ciri kanker paru-paru yang mudah dikenali dan seringkali merupakan gejala pertama. Sakit punggung kemungkinan disebabkan oleh tekanan dari tumor, iritasi akar saraf, menjalar ke tulang belakang, atau metastasis adrenal – penyebaran kanker ke organ-organ kecil yang berada di atas ginjal.

Nyeri punggung yang berkaitan dengan kanker paru-paru sering terjadi pada pertengahan hingga punggung atas, muncul ketika sedang istirahat, saat beraktivitas, dan cenderung memburuk pada malam hari dan disertai sesak napas.

11. Sakit Kepala

Sakit kepala mungkin merupakan tanda bahwa kanker paru-paru telah menyebar ke otak. Namun, tidak semua sakit kepala berhubungan dengan metastasis ke otak.

Kadang-kadang, kanker paru-paru dapat membuat tekanan pada vena cava superior, adalah pembuluh darah besar yang mengedarkan darah dari tubuh bagian atas ke jantung. Tekanan tersebut juga dapat memicu sakit kepala, atau dalam kasus yang lebih parah, migrain.

12. Anemia yang menimbulkan Kelelahan

Kanker paru-paru dapat menyebabkan jumlah sel darah merah dalam tubuh mengalami penurunan, atau dalam istilah medisnya disebut anemia.

Sel darah merah berfungsi membawa oksigen, penderita anemia mungkin tidak memiliki oksigen yang cukup untuk membantu kebutuhan tubuh. Ini bisa menyebabkan kelelahan yang parah. Tentu kondisi ini membuat Anda sulit menjalani aktivitas sehari-hari.

13. Perubahan pada Jari

Salah satu ciri-ciri kanker paru-paru yang kurang umum adalah perubahan pada ujung jari. Penampilan jari-jari seperti menjadi lebih mengembung atau ujungnya menjadi lebih besar. Kondisi ini disebut jari tabuh (clubbing finger).

14. Infeksi Berulang

Sudah menjadi hal yang umum bagi seseorang untuk mengetahui bahwa ia mengidap kanker paru-paru setelah dirawat karena mengalami bronkitis atau pneumonia yang berulang. Jika tumor terletak di dekat saluran napas, ini dapat menyebabkan penyumbatan, yang membuatnya terkena infeksi.

Jika memiliki infeksi dada berulang, konsultasikan dengan dokter untuk melakukan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

15. Sindrom Paraneoplastik

Kanker paru-paru melepaskan zat seperti hormon, yang pada gilirannya dapat menyebabkan sejumlah gejala yang unik. Gejala-gejala ini dikenal sebagai sindrom paraneoplastik, terjadi pada sekitar 10% hingga 20% orang dengan kanker paru-paru dan sering muncul sebelum gejala kanker paru-paru itu sendiri.

Sekitar dua dari sindrom paraneoplastik yang lebih umum ditandai oleh hiperkalsemia, di mana tumor mengeluarkan zat yang meningkatkan kadar kalsium darah yang menyebabkan rasa haus, kelemahan otot, dan kebingungan.

Syndrome of inappropriate antidiuretic hormone secretion (SIADH), di mana tumor mengeluarkan zat yang menurunkan kadar natrium darah, menyebabkan sakit kepala, kelemahan, dan kehilangan ingatan.

_

Itulah beberapa tanda awal kanker paru-paru yang seringkali diabaikan. Nah, dari beberapa ulasan di atas, apakah Anda sering mengalami salah satu atau beberapa gejala tersebut? Jika ya, sebaiknya segera temui dokter untuk mendapatkan pengobatan!

 

  1. Anonim. Lung cancer. https://www.nhs.uk/conditions/lung-cancer/symptoms/. (Diakses 29 Januari 2020).
  2. Colbert, Treacy. 2018. Early Signs of Lung Cancer. https://www.healthline.com/health/lung-cancer/early-signs. (Diakses 29 Januari 2020).
  3. Eldridge, Lynne. 2020. Signs and Symptoms of Lung Cancer. https://www.verywellhealth.com/lung-cancer-symptoms-4014389. (Diakses 29 Januari 2020).
  4. Johnson, Jon. 2019. What are the early signs of lung cancer?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/327371.php. (Diakses 29 Januari 2020).


DokterSehat | © 2023 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi