Terbit: 20 March 2016 | Diperbarui: 9 December 2021
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Kita tinggal di negara yang kaya akan sinar matahari sepanjang tahun sehingga banya sekali turis asing yang rela berdatangan dari negeri yang sangat jauh hanya karena ingin menikmati keuntungan banyaknya sinar matahari ini. Selain turis asing, kini banyak turis lokal yang juga ingin menikmati sensasi mendapatkan kulit yang coklat. Sayangnya, alih-alih memakai sinar matahari, banyak dari mereka yang justru memilih tanning bed untuk mencoklatkan kulitnya. Padahal, tanning bed beresiko meningkatkan kanker kulit hingga enam kali lipat.

Resiko Kanker Kulit Bagi Mereka Yang Hobi Tanning

Sebuah penelitian di Amerika Serikat menunjukkan bahwa banyak wanita mudah yang menyukai penggunaan tanning bed berakhir pada adanya melanoma. Bahkan, akrena penelitian yang dilakukan pada University of Minnesota ini, beberapa negara bagian di Amerika Serikat bahkan melarang penggunaan tanning bed pada mereka yang berusia dibawah 18 tahun. Penelitian ini menunjukkan bahwa selama tahun 2004 hingga 2007 saja setidaknya ada 681 penderita melanoma dengan rentang usia 25 hingga 49 tahun.

Wanita sendiri diketahui memiliki resiko 6 kali lebih besar mengalami melanoma pada usia 40 an jika pernah melakukan proses pencoklatan kulit dengan tanning bed setidaknya 2 atau tiga kali selama hidupnya. Bahkan, dalam penelitian ini ditemukan fakta bahwa dari 63 wanita yang mengalami melanoma dalam usia 30 an ternyata hanya dua orang yang tidak melakukan proses pencoklatan kulit.

Pakar kesehatan menyebutkan jika wanita berusia duapuluhan ternyata memiliki resiko jauh lebih besar untuk mengalami melanoma jika memakai tanning bed mengingat banyak dari mereka yang memulai kegiatan ini pada usia yang sangat muda. Bahkan, tercatat wanita modern di usia 20 an kini bisa melakukan puluhan kali proses pencoklatan kulit semenjak usia 16 tahun. Bagi kaum pria sendiri, kecenderungan terkena melanoma masih tergolong rendah karena banyak pria justru tidak begitu menyukai kegiatan pencoklatan kulit ini. Tercatat, hanya 8 dari 100.000 pria yang mengalami kasus terkena melanoma. Hal ini tentu masih dianggap sebagai rasio yang sangat kecil dan belum dianggap mengkhawatirkan jika dibandingkan dengan wanita muda yang kini banyak memakai tanning bed.


DokterSehat | © 2023 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi