DokterSehat.Com – Perkembangan teknologi di dunia kesehatan termasuk cukup pesat dalam beberapa dekade terakhir. Sebagai contoh, kini pengobatan penyakit kanker mengalami kemajuan yang sangat signifikan dimana baru-baru ini ditemukan obat yang mampu menambah harapan hidup penderita kanker payudara. Seperti apakah obat tersebut?
Inovasi obat terbaru ini adalah kombinasi diantara obat kemoterapi bernama docetaxel, obat terapi target yang digunakan pada pasien dengan human epidermal reseptor (HER) 2 positif, dan juga obat terbaru bernama pertuzumab. Pakar kesehatan Prof. dr. Arry Haryanto, SpPD-KHOM sendiri menyebutkan bahwa dengan adanya inovasi obat terbaru ini, penderita kanker payudara bisa meningkatkan harapan hidupnya hingga tiga kali lipat lebih lama.
Sebagai informasi, pengobatan kanker payudara kini telah diklasifikasikan berdasarkan oleh sifat dan juga tipe sel kanker yang menyerang. Kanker payudara sendiri ternyata memiliki beberapa jenis sehingga bisa diketahui perjalanan penyakitnya dan menentukan pengobatan apa yang sepertinya cocok untuk mengatasinya. Klasifikasi kanker payudara secara umum sendiri bisa dijabarkan dalam sel kanker tipe luminal A atau estrogen positif, luminal B atau estrogen positif dengan HER2 sedikit, HER2 positif, dan juga triple negatif. Biasanya penderita kanker payudara berjenis HER2 positif ini memiliki perjalanan penyakit yang sangat buruk dimana sel kankernya bisa tumbuh dan menyebar dengan sangat cepat.
Beruntung, adanya inovasi obat baru pertuzumab ini bisa menghambat atau bahkan menghentikan perkembangan sel-sel kanker ini dengan cukup efektif. Obat ini sendiri akan melengkapi kinerja obat sebelumnya yang disebut trastuzumab yang langsung membidik reseptor HER2.
Dalam penelitian tersebut, kombinasi dari kedua obat ini diyakini akan membuat harapan hidup penderita kanker payudara meningkat hingga 56,5 bulan atau tiga kali lipat dari harapan hidup penderita kanker payudara yang hanya menggunakan kemoterapi saja.