DokterSehat.Com – Kanker seringkali dikaitkan dengan kerusakan pada organ-organ tubuh layaknya paru-paru, lambung, atau bahkan hati. Padahal, banyak sekali bagian tubuh lain yang juga beresiko terkena kanker. Salah satunya adalah tulang. Memang, pendeita kanker tulang termasuk cukup langka di seluruh dunia, yakni hanya 0,2 persen dari semua penderita kanker. Namun, kasus kematian penyakit kanker sangatlah tinggi. Setidaknya lebih dari 1400 orang dari sekitar 2800 kasus kanker tulang di dunia setiap tahunnya meninggal dunia dan penyakit ini juga cukup banyak menyerang anak muda di usia dua puluhan. Hal ini berarti kita harus mewaspadai penyakit ini, bukan?
Saat seseorang terkena kanker tulang, maka tulang akan tergerogoti oleh sel kanker yang bisa menyebabkan tulang pun menjadi semakin rapuh. Banyak kasus dimana penderita kanker tulang akhirnya harus merelakan bagian tubuhnya diamputasi untuk mencegah penyebaran lebih parah. Kanker tulang sendiri bisa dibagi menjadi tiga jenis, yakni Osteosarcoma, Chondrosarcoma, dan juga Ewing sarkoma. Osteosarcoma sendiri adalah kanker tulang yang berada pada bagian lengan atas dan lutut. Chondrosarcoma akan menyerang bahu, kaki bagian atas, dan juga panggul. Ewing sarkoma akan membuat lengan, kaki, tulang panggul, bahkan tulang punggung terserang virus kanker.
Gejala dari kanker tulang biasanya diawali dengan rasa nyeri yang terus terasa pada tulang yang terserang virus kanker. Seringkali rasa nyeri ini lambat laun akan menyebar ke bagian-bagian lainnya. Setelah itu, aktifitas harian pun akan cenderung semakin menurun. Sebagai contoh, jika kanker tulang menyerang bagian tulang belakang, maka syaraf pun bisa ikut tertekan dan mempengaruhi impuls-impulsnya sehingga gerakan tubuh pun akan bermasalah layaknya kaku atau tidak lagi memiliki kekuatan. Selain itu, kepekaan juga cenderung akan jauh lebih menurun. Selain itu, beberapa kinerja organ tubuh layaknya usus atau bahkan kandung kemih juga akan ikut mengalami masalah.
Gejala-gejala ini jika dibiarkan begitu saja pada akhirnya akan membuat area tulang yang terkena kanker akan mengalami pembengkakan dan pada akhirnya mengalami kelumpuhan. Yang lebih menakutkan adalah, sel kanker yang menggerogoti tulang pada akhirnya akan membuat tulang menjadi semakin rapuh dan pada akhirnya patah. Jika tidak diberikan penanganan medis yang tepat, masalah ini bisa menjadi semakin parah dan pada akhirnya membahayakan nyawa penderitanya.