Terbit: 20 November 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Selain kerap dijadikan kambing hitam dari bau badan, bulu ketiak juga cenderung bisa memberikan rasa rendah diri bagi beberapa orang, khususnya kaum hawa. Realitanya, kaum hawa modern memang cenderung menginginkan ketiak yang bersih dari adanya bulu sehingga mereka akan jauh lebih percaya diri untuk memakai baju tanpa lengan atau baju berlengan pendek. Untuk menghilangkan bulu ketiak ini, otomatis cara yang paling sering dilakukan adalah mencukur habis atau bahkan mencabut bulu ketiak. Meskipun terlihat sepele, aktifitas mencabut bulu ketiak ternyata memiliki resiko tinggi, yakni memicu kanker payudara.

Mencukur Bulu Ketiak Bisa Memicu Kanker Payudara!

Pakar kesehatran dr Therese Bevers menjelaskan bahwa mencabut bulu ketiak ternyata tidak hanya tentang mencabut bulu hingga akarnya saja. Dengan mencabut bulu ketiak, tanpa kita sadari pori-pori pada ketiak akan menjadi lebih besar atau terluka. Besarnya pori-pori ini tentu akan memungkinkan banyak zat kimia yang bahkan bisa beracun memasuki kulit dan peredaran darah. Bahan kimia dari deodoran atau bahkan bedak inilah yang agak mengkhawatirkan. Deodoran dengan jenis antiperspirant bahkan diklaim memiliki banyak toksin yang jika terus-menerus berkumpul dan dibiarkan akan memicu kanker. Dalam beberapa kasus, toksin ini bahkan terbawa melalui peredaran darah dan pada akhirnya membuat organ layaknya paru-paru, jantung, atau bahkan otak mengalami gangguan. Infeksi atau iritasi pada ketiak hasil dari pencabutan bulu ketiak bisa membuat mutasi sel yang memicu kanker payudara. Berbagai racun ternyata bisa didistribusikan melalui kelenjar limpa dan beberapa jenis toksin memasuki payudara dan menyebabkan kanker mematikan ini.

Dr Therese Bevers bahkan menekankan jika kaum wanita yang cenderung sering mencabut bulunya baik itu dengan peralatan layaknya pinset atau wax ternyata memiliki resiko sangat besar, hingga 10 kali lebih besar mendapatkan penyakit ini. Karena hal ini, beliau pun menyarankan kaum hawa untuk mencukurnya saja alih-alih mencabutnya karena adanya resiko besar pada kesehatan tubuh.


DokterSehat | © 2023 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi