Terbit: 18 November 2019 | Diperbarui: 9 December 2021
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Texas MD Anderson Cancer Center baru-baru ini mengeluarkan sebuah fakta yang sangat mengejutkan mengenai penyakit yang sangat mematikan di dunia, yakni kanker payudara. Pada penelitian ini, ditemukan fakta mengejutkan dimana ada kemungkinan makanan yang terasa manis bisa memicu masalah kanker mematikan ini. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Makanan Manis Bisa Memicu Kanker Payudara?

Salah satu pakar kesehatan yang terlibat dalam penelitian ini, Lorenzo Cohen, menyebutkan jika beberapa kandungan gula layaknya sukrosa, glukosa, hingga fruktosa sepertinya ikut berperan dalam perkembangan sel kanker, khususnya kanker payudara. Menurut Cohen, sepertinya ada kaitan yang erat antara konsumsi gula berlebihan dengan tingginya resiko terkena kanker payudara.

Penelitian ini sendiri melibatkan tikus laboratorium sebagai obyeknya untuk dipelajari mekanisme pertumbuhan kanker. Pada tubuh tikus itu sendiri, diketahui kandungan fruktosa ternyata bisa mempengaruhi proses metabolisme dan menyebabkan penyebaran dari sel kanker. Sayangnya, kebanyakan orang sangat menyukai makanan dengan kadar gula tinggi karena rasanya yang manis dan lezat. Selain itu, jika seseorang menerapkan gaya hidup tidak sehat layaknya hobi merokok dan jarang berolahraga, maka resiko terkena kanker payudara juga cukup tinggi.

Cohen menyebutkan jika kandungan fruktosa biasanya diproses oleh hati. Sayangnya, semakin tinggi kadar fruktosa ini, semakin meningkat pula resiko terkena masalah inflamasi atau peradangan dalam tubuh yang bisa memicu kanker. Cohen menyebutkan jika data dari WHO telah menyebutkan batasan aman untuk konsumsi gula per hari hanyalah 5 persen kalori saja. Padahal, setiap gram fruktosa sudah memiliki 4 kalori. Untuk mencegah munculnya kanker ini, Cohen menyarankan agar kaum wanita maksimal mengkonsumsi gula sekitar 6 sendok teh saja setiap harinya, sementara itu, untuk pria dibatasi hanya 9 sendok teh saja per hari. Sebagai catatan, minuman bersoda kalengan sudah memiliki 10 sendok teh gula sehingga sangat tidak disarankan untuk dikonsumsi.


DokterSehat | © 2023 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi