DokterSehat.Com – Sudah tidak asing tentunya bagi Anda pencinta kuliner tentang jenis makanan yang satu ini. Bagaimana tidak, saat ini rumput laut sudah menjamur di industri kuliner di sekitar kita baik olahan untuk makanan di restauran yang sering kita temui ataupun olahan keringnya dan ekstrak rumput laut juga sudah mudah ditemui. Tidak mengherankan memang karena manfaat yang dimiliki rumput laut yang baik untuk kesehatan kita.
Konsumsi rumput laut ternyata dianjurkan sebagai faktor yang menurunkan insiden kanker payudara pascamenopause. Suatu uji klinis menilai efek rumput laut pada wainita postmenopause. Sebanyak 15 wanita postmenopause di Amerika direkrut selama 3 bulan, 5 diantaranya tidak memiliki riwayat kanker payudara (sebagai kontrol) dan 10 sisanya merupakan survivor kanker. Peserta tersebut mengkonsumsi 10 kapsul plasebo tiap hari selama 4 minggu, rumput laut (Undaria) selama 4 minggu dan kapsul plasebo selama 4 minggu berikutnya. Sampel urin dan darah peserta tersebut kemudian setelah pengobatan pada tiap periodenya.
Hasil penelitian tersebut ternyata didapatkan hasil uPAR (urokinase-type plasminogen activator receptor concentrations) berubah secara signfikan mengalami penurunan pada saat periode konsumsi suplementasi rumput laut, sedangkan hasil uPAR pada periode pemberian kapsul placebo yang kedua didapatkan hasil konsentrasi uPAR kembali seperti saat sebelum pemberian suplemen rumput laut. Sampel urin dan serum juga dianalisis untuk ekskresi proteinnya dengan menggunakan SELDI-TOF-MS. Hasilnya menunjukkan penurunan reversibel yang serupa pada konsumsi rumput laut dan dikaitkan dengan perlekatan sel.
Konsentrasi uPAR yang tinggi cenderung ditemukan pada wanita postmenopause dan pada pasien kanker payudara dan dikaitkan dengan prognosis kurang baik dari kanker tersebut. Dengan menurunkan konsentrasi uPAR tentunya dapat membantu menurunkan insiden kanker payudara dan menurunkan angka mortalitas.
Kanker, apapun jenisnya, hingga saat ini memang masih belum diketahui dengan pasti apa penyebabnya. Berbagai penelitian dilakukan untuk mencari faktor risiko suatu kanker dan pencegahannya. Konsumsi rumput laut sebagai upaya pencegahan kanker terutama kanker payudara pada wanita berisiko dan wanita postmenopause tidak ada salahnya untuk dilakukan asalkan jumlah rumput laut yang dikonsumsi masih dalam batas normal dan tidak berlebihan. Berbagai variasi olahan dapat dicoba agar tidak menimbulkan kebosanan.