Terbit: 20 April 2019 | Diperbarui: 6 December 2021
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Salah satu penyakit yang paling mematikan adalah kanker. Masalahnya adalah penyakit ini bisa muncul tiba-tiba tanpa menunjukkan gejala awal yang jelas sehingga membuat banyak orang terlambat memeriksakannya ke dokter. Selain itu, kanker juga bisa muncul dari kebiasaan yang sering kita lakukan sehari-hari. Sebenarnya, apa saja sih kebiasaan yang tanpa disadari bisa menyebabkan datangnya kanker?

7 Kebiasaan yang Ternyata Bisa Memicu Kanker

Berbagai kebiasaan pemicu datangnya kanker

Pakar kesehatan menyebut gaya hidup tidak sehat sebagai salah satu pemicu utama datangnya kanker. Masalahnya adalah gaya hidup ini biasanya cukup menyenangkan untuk dilakukan setiap hari.

Berikut adalah beberapa kebiasaan penyebab kanker yang sebaiknya mulai kita hindari.

  1. Terlalu sering mengonsumsi gula

Banyak orang yang menyukai makanan dan minuman tinggi gula. Kue, biskuit, teh manis, minuman bersoda, hingga jajanan pinggir jalan dengan rasa yang manis memang bisa membuat ketagihan. Masalahnya adalah kebiasaan mengonsumsi gula dengan berlebihan ikut bertanggung jawab pada meningkatnya risiko kanker.

Salah satu penelitian membuktikan bahwa terlalu banyak mengonsumsi gula akan meningkatkan risiko kanker payudara. Selain itu, sudah menjadi rahasia umum jika kebiasaan mengonsumsi gula dengan berlebihan juga meningkatkan risiko terkena masalah kesehatan yang berbahaya lainnya seperti obesitas dan diabetes.

  1. Sering mengonsumsi minuman panas

Banyak orang yang menyebut minuman panas lebih sehat dibandingkan dengan minuman dingin. Padahal, anggapan ini sebenarnya kurang tepat. Memang, beberapa jenis minuman hangat seperti teh hangat bisa menenangkan pikiran dan meredakan stres, namun jika kita mengonsumsi minuman yang masih dalam kondisi sangat panas, maka risiko terkena kanker bisa meningkat.

Pakar kesehatan menyebut kebiasaan mengonsumsi minuman panas bisa meningkatkan risiko kanker tenggorokan. Karena alasan inilah sebaiknya kita mulai membiasakan diri untuk mengonsumsi minuman yang hangat saja.

  1. Sering mengonsumsi daging olahan

Daging olahan seperti sosis dan nugget memang sangat nikmat untuk dikonsumsi setiap hari. Selain itu, sosis dan nugget juga cenderung mudah dan praktis untuk diolah. Masalahnya adalah terlalu sering mengonsumsi sosis dan nugget telah terbukti mampu meningkatkan risiko terkena kanker usus besar dengan signifikan.

  1. Sering mengonsumsi minuman beralkohol

Sering dianggap sebagai minuman gaul bagi sebagian anak muda, dalam realitanya minuman beralkohol termasuk dalam minuman yang paling tidak baik bagi kesehatan tubuh. Bahkan, telah banyak penelitian yang menyebut minuman beralkohol bisa meningkatkan risiko kanker pada saluran pencernaan.

Sering minum alkohol juga telah terbukti mampu menyebabkan kerusakan hati dan meningkatkan risiko terkena gangguan psikologis.

  1. Kebiasaan malas bergerak

Meski kita sangat sibuk, pakar kesehatan menyarankan kita untuk setidaknya melakukan olahraga ringan selama 30 menit setiap hari demi menjaga kesehatan dan mencegah kanker. Telah banyak penelitian yang membuktikan bahwa kebiasaan kurang olahraga dan malas bergerak bisa meningkatkan risiko kanker dengan signifikan.

  1. Mengalami masalah berat badan

Jika kita mengalami masalah kelebihan berat badan atau obesitas, maka risiko untuk terkena berbagai macam penyakit berbahaya akan meningkat. Salah satunya adalah terkena penyakit kanker. Hal ini disebabkan oleh tingginya penumpukan lemak di dalam tubuh yang bisa merangsang pertumbuhan sel-sel kanker. Karena alasan inilah pakar kesehatan selalu meminta kita untuk menjaga berat badan tetap ideal demi mencegah datangnya masalah kesehatan.

  1. Melakukan seks oral

Jangan sembarangan berhubungan intim dengan orang lain, apalagi melakukan gaya hidup seks bebas. Meskipun yang dilakukan hanyalah seks oral, hal ini bisa meningkatkan risiko terkena berbagai macam penyakit kanker berbahaya layaknya kanker mulut dan kanker tenggorokan.


DokterSehat | © 2023 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi