DokterSehat.Com – Menopause adalah sebuah fase yang niscaya akan mendatangi setiap wanita, khususnya wanita yang sudah berusia lanjut. Saat masa menopause tiba, wanita akan mengalami penurunan drastis pada produksi sel telurnya. Selain itu, terdapat ada banyak sekali perubahan hormon yang bisa mempengaruhi kehidupan dan kesehatan wanita. Pakar kesehatan menyebutkan jika wanita yang cenderung terlambat mengalami fase menopause juga beresiko mengalami kanker payudara.
Fakta mengejutkan ini dirilis oleh Jurnal Nature Genetics yang memaparkan penelitian tentang kaitan antara masa menopause dengan resiko kanker payudara. Secara genetik, wanita telah memiliki waktu tersendiri yang mengatur siklus menstruasi hingga kapan siklus menopause tiba. Hanya saja, banyak faktor yang bisa mempengaruhi adanya perubahan pada siklus-siklus tersebut, khususnya jika wanita melakukan gaya hidup yang sangat tidak sehat.
Pakar epidemoiologi dari University of Melbourne bernama Professor Milne menyebutkan jika wanita akan mulai mengalami fase menopause pada usia 40 hingga awal 50an. Wanita dari Eropa sendiri rata-rata akan mulai berada pada fase menopause pada usia 51 tahun. Professor Milne sendiri mengadakan penelitian yang melibatkan setidaknya 70 ribu wanita keturunan Eropa dan menemukan fakta adanya 56 varian genetik yang bisa menentukan wanita mendapatkan fase menopause secara normal, lebih awal, atau bahkan terlambat. Jaringan genetis inilah yang mempengaruhi sel-sel DNA yang bisa menentukan kapan fase menopause bisa dimulai.
Sayangnya, Milne justru mendapatkan fakta yang kurang menyenangkan dimana adanya pengaruh jaringan genetis pada sebagian wanita yang akhirnya membuat fase menopause menjadi datang terlambat ternyata ikut mempengaruhi kenaikan resiko terkena kanker payudara. Beliau sendiri masih belum bisa memastikan terlambatnya fase menopause yang menjadi penyebab utama munculnya kanker payudara pada wanita.