DokterSehat.Com- Jika kita membicarakan tentang penyakit kanker, maka hal pertama yang akan terpikirkan adalah penyakit yang sangat mematikan dan sulit untuk diobati. Banyak penderita penyakit ini yang akhirnya mengalami kematian dini. Masalahnya adalah, ada cukup banyak faktor yang membuat masyarakat Indonesia juga rentan untuk terkena penyakit kanker. Sebenarnya, kanker jenis apa sajakah yang paling banyak ditemui di Indonesia?
Beberapa jenis kanker yang paling sering ditemui di Indonesia
Organisasi Kesehatan PBB (WHO) menyebut kanker adalah pembunuh paling mematikan ketiga di Indonesia setelah penyakit jantung dan penyakit menular. Kasus kanker di Indonesia sangat tinggi karena pola makan yang buruk, kebiasaan merokok, alkohol, dan masalah berat badan.
Berikut adalah beberapa jenis kanker yang paling banyak diderita oleh masyarakat Indonesia.
-
Kanker yang menyerang saluran pernapasan
Kasus kanker yang paling banyak ditemui di Indonesia ternyata adalah kanker yang menyerang saluran pernapasan seperti kanker paru, kanker bronkus, serta kanker trakea. Kasus jenis kanker ini juga lebih sering ditemui pada kaum pria dibandingkan dengan wanita.
Hal ini terkait dengan tingginya jumlah perokok di Tanah Air, khususnya di kalangan kaum pria. Bahkan, penelitian membuktikan bahwa 85 persen kasus kanker paru di Indonesia terkait dengan kebiasaan merokok.
Tak hanya orang dewasa, anak-anak, remaja, dan lansia di Indonesia sudah akrab dengan rokok. Bahkan, penelitian membuktikan bahwa lebih dari 70 persen pria di Indonesia adalah perokok aktif. Masalahnya adalah kanker di saluran pernapasan tak hanya menyerang mereka yang perokok aktif, mereka yang tidak merokok namun sering terpapar asap rokok juga memiliki risiko kanker yang tinggi.
-
Kanker payudara
Kanker payudara lebih umum terjadi pada kaum hawa, khususnya yang sudah melewati fase menopause. Hanya saja, bagi sebagian wanita yang memiliki faktor keturunan penyakit ini atau memiliki kondisi berupa obesitas, terbiasa mengonsumsi alkohol, hingga mengalami menstruasi dini, risiko terkena kanker payudara juga akan meningkat dengan signifikan.
Kanker payudara juga cenderung sulit untuk diobati. Biasanya, hal ini disebabkan oleh deteksi kanker yang sudah cukup terlambat sehingga kanker sudah terlanjut menyebar ke berbagai bagian tubuh.
-
Kanker usus
Kasus kanker usus di Indonesia sangat tinggi karena terkait dengan kebiasaan mengonsumsi alkohol di Indonesia yang masih sangat tinggi. Mereka yang hobi merokok, mengalami masalah obesitas, dan memiliki masalah diabetes juga rentan mengalami masalah kesehatan ini.
Kanker usus cenderung sulit untuk dideteksi karena tidak menunjukkan gejala awal yang jelas sehingga biasanya baru bisa didiagnosis saat kondisinya sudah cukup parah.
-
Kanker hati
Kanker hati cenderung lebih sering menyerang kaum hawa dengan usia lanjut. Penyebabnya bisa berupa karena faktor keturunan, terkena infeksi hepatitis, kebiasaan mengonsumsi alkohol, hingga karena mengalami sirosis hati. Kondisi obesitas juga bisa meningkatkan risiko terkena masalah kesehatan ini.
-
Kanker leher rahim
Kanker serviks atau kanker leher rahim adalah kanker yang sangat ditakuti oleh kaum hawa di Indonesia. Kanker ini dipicu oleh virus HPV dan seringkali tidak menunjukkan gejala awal yang jelas. Hanya saja, pakar kesehatan menyebut deteksi dini dari masalah kesehatan ini bisa dilakukan jika kaum hawa rutin menjalani pap smear.
-
Kanker prostat
Kanker yang menyerang kaum pria, khususnya yang sudah berusia lebih dari 50 tahun ini juga berpotensi mematikan. Biasanya, pria yang hobi mengonsumsi makanan-makanan berlemak seperti daging merah dan malas mengonsumsi asupan buah dan sayuran lebih rentan terkena masalah kesehatan ini.