Terbit: 24 December 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Jika kita membahas tentang konsumsi gula, maka hal pertama yang akan kita pikirkan biasanya adalah risiko terkena kenaikan berat badan atau diabetes. Padahal, dalam realitanya, konsumsi gula juga terkait dengan berbagai penyakit lainnya, termasuk kanker. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Selain Diabetes, Gula Juga Terkait Dengan Kanker

Kaitan antara konsumsi gula dengan kanker

Sebuah penelitian yang dipublikasikan hasilnya dalam jurnal berjudul Cancer Research menghasilkan fakta bahwa gula memang terkait erat dengan munculnya kanker. Hal ini disebabkan oleh sel kanker yang membutuhkan glukosa demi bertahan hidup atau berkembang. Jika kita mengonsumsi gula dalam jumlah banyak, maka sel kanker yang awalnya kecil mendapatkan energi yang cukup untuk terus berkembang dan akhirnya menjadi semakin besar.

Dalam penelitian ini, sekitar 50 hingga 58 persen hewan percobaan yang dilibatkan akhirnya menderita kanker setelah mengonsumsi makanan tinggi gula. Beberapa jenis kanker yang paling memungkinkan terjadi akibat gula adalah kanker payudara, kanker usus besar, dan kanker endometrium.

Sebenarnya, pada tahun 1960-an, sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam The New England Journal of Medicine menghasilkan fakta bahwa mengonsumsi gula dalam jumlah yang banyak akan membuat perubahan keseimbangan mikroba usus yang terkait dengan penyakit jantung. Sementara itu, penelitian lain yang dipublikasikan dalam jurnal PLOS Biology menyebutkan bahwa konsumsi gula dalam jumlah yang tinggi memang terkait dengan datangnya kanker.

Dampak lain yang didapatkan jika kita terlalu banyak makan gula

Kenaikan kadar gula darah bisa memicu datangnya berbagai masalah kesehatan. Masalahnya adalah, berbagai masalah kesehatan ini tidak bisa disepelekan begitu saja.

Berikut adalah beberapa masalah kesehatan yang bisa dialami oleh gula.

  1. Memicu masalah kardiovaskular

Jika kita mengonsumsi gula dengan berlebihan, maka di dalam tubuh akan mengalami kenaikan kadar gula darah dengan signifikan. Masalahnya adalah, kenaikan gula darah ini akan menyebabkan peradangan pada pembuluh darah dan otot jantung. Hal ini tentu akan menyebabkan kenaikan risiko terkena penyakit jantung dan gangguan kardiovaskular lainnya.

  1. Menyebabkan gagal ginjal

Ternyata, kadar gula darah yang sangat tinggi juga bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan ginjal. Berdasarkan sebuah penelitian, dihasilkan fakta bahwa sering mengonsumsi gula dalam jumlah tinggi setiap hari akan membuat kinerja ginjal semakin terbebani. Selain itu, keseimbangan cairan juga akan menjadi tidak seimbang. Hal inilah yang akhirnya bisa membuat penyakit gagal ginjal.

  1. Gangguan pada tulang dan sendi

Jika di dalam tubuh terdapat kadar gula darah yang tinggi. Maka hal ini akan mempengaruhi kesehatan tulang dan sendi. Sebenarnya, kondisi ini lebih terkait dengan saraf dan disebut dengan neuropati diabetes. Hanya saja, gejalanya seperti tertusuk jarum pada tulang atau persendian. Bahkan, gangguan saraf ini juga bisa menyebabkan sensasi mati rasa pada tulang dan persendian.

  1. Meningkatkan pikun

Kadar gula darah di dalam tubuh yang terlalu tinggi bisa membuat kita lebih rentan terkena gangguan pikun. Bahkan, gangguan ini bisa saja muncul di usia yang belum begitu lanjut. Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan hasilnya dalam jurnal Diabetology, dihasilkan fakta bahwa tingginya kadar gula akan menyebabkan kerusakan sel pada otak dan akhirnya membuat gangguan kognitif menurun dengan signifikan.

Melihat banyak sekali dampak kesehatan yang bisa didapatkan akibat kadar gula darah yang tinggi, ada baiknya memang kita menjaga asupan gula tidak berlebihan setiap hari. Tak hanya menurunkan asupan gula dalam makanan atau minuman, kita sebaiknya juga berhati-hati dalam mengonsumsi makanan atau camilan karena bisa jadi memiliki kandungan gula yang tinggi.


DokterSehat | © 2023 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi