DokterSehat.Com – Selama ini kanker yang selalu diidentikkan dengan wanita adalah kanker payudara dan serviks. Dua kanker ini cukup banyak menyerang wanita dengan mulai dari usia mudah hingga lanjut usia. Dua penyakit ini juga menyumbang angka kematian wanita cukup tinggi sehingga kewaspadaan harus dilakukan sejak dini.

Selain dua kanker yang telah disebukan sebelumnya, ada juga jenis kanker lain yang tidak kalah berbahaya. Kanker ini bernama kanker vagina. Terjadi di dinding vagina dan bisa menyebar ke seluruh organ di area pelvis dengan cepat. Kalau sudah menyebar, kanker akan susah disembuhkan dan bisa menyebabkan kematian.
Jenis kanker vagina
Kanker vagina tergolong cukup langka karena hanya menyumbang 1% dari total kanker pada vagina dan organ di dalamnya. Kanker jenis ini dibagi menjadi beberapa jenis dengan derajat keparahan dan lokasi yang berbeda.
- Squamous cell. Kanker jenis ini tumbuh di lapisan luar dari vagina dan pertumbuhannya sangat lambat. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh University of Texas, 75% kanker vagina disebabkan oleh squamous cell.
- Adenocarcinoma. Kanker vagina jenis kedua yang sering dialami wanita adalah Adenocarcinoma. Kanker ini tumbuh di kelenjar yang ada di dalam vagina.
- Melanoma. Kanker kulit jenis ini kerap mengenai vagina dengan tanda berupa perubahan warna kulit.
- Sarcoma. Kanker ini hanya menyumbang 4% dari total kanker vagina. Sarcoma tumbuh di dinding vagina.
Tanda kanker vagina
Ada beberapa tanda kanker vagina yang umum terjadi dan bisa dikenal dengan mudah. Tanda itu terdiri dari:
- Perdarahan yang cukup hebat pada vagina setelah menopause. Perdarahan ini menyerupai menstruasi.
- Rasa sakit saat berhubungan seks dan sesudahnya. Seks yang dilakukan oleh pasangan juga berpotensi menyebabkan perdarahan.
- Wanita yang masih subur juga bisa mengalami perdarahan di luar siklus menstruasi setiap bulannya.
- Vagina juga akan mengeluarkan cairan setiap saat. Cairan ini mirip sekali seperti cairan keputihan.
- Saat kencing, wanita akan mengalami sakit dan panas.
- Bagian bawah dari perut konstan sakit khususnya saat wanita melakukan seks.
Penyebab kanker vagina
Kanker vagina disebabkan atau dipicu oleh beberapa hal di bawah ini:
- Adanya infeksi dari HPV yang sering kita kenal menyebabkan kutil kelamin dan kanker serviks. Kalau wanita terinfeksi oleh HPV, kemungkinan terkena kanker akan sangat besar.
- Wanita yang sebelumnya pernah mengalami kanker khususnya serviks akan lebih mudah terkena kanker vagina.
- Wanita yang pernah mengalami hiserektomi atau pengangkatan rahim baik sebagian atau seluruhnya.
- Wanita dengan usia lebih dari 60 tahun.
- Kalau memiliki HIV peluang sel kanker tumbuh jadi lebih cepat.
- Wanita yang aktif merokok akan lebih mudah terkena kanker vagina, bahkan dua kali lebih besar.
Tahapan kanker vagina
Kanker vagina muncul dam tumbuh dengan beberapa tahapan mulai dari prakanker hingga stadium akhir yang berbahaya. Berikut tahapan kanker vagina yang terjadi pada wanita.
- Prakanker atau vaginal intraepithelial neoplasia (VAIN). Pada tahap ini lapisan luar vagina baru muncul sel abnormal yang masih belum tumbuh menjadi kanker.
- Stadium 1. Kanker tumbuh di dinding vagina saja.
- Stadium 2. Kanker susah mulai menyebar ke beberapa lapisan otot di vagina meski belum sampai ke dinding pelvis.
- Stadium 3. Kanker susah menyebar ke pelvis mulai dari kulit hingga ke dalam.
- Stadium 4. Kanker susah menyebar ke kandung kemih, anus, atau keduanya (4A). Kanker menyebar ke bagian tubuh lain seperti hati dan paru-paru (4B).
Inilah ulasan tentang kanker vagina. Mari lebih waspada dengan kesehatan dari vagina sejak dini.