DokterSehat.Com – Meskipun termasuk cukup jarang untuk ditemui, dalam realitanya kanker penis adalah salah satu penyakit yang harus diwaspadai oleh kaum pria. Bagaimana tidak, jika penyakit ini dibiarkan begitu saja, bisa jadi akan sangat membahayakan dan mengancam nyawa. Sayangnya, banyak pria yang cenderung menyepelekan penyakit ini sehingga tidak mengetahui adanya gejala-gejala kanker penis yang membuat mereka terlambat memeriksakan kondisi kesehatannya ke dokter. Sebenarnya, apa sajakah gejala-gejala dari kanker penis pada pria?

Pakar kesehatan dr. Peter Branney yang berasal dari Metropolitan University di Leeds menyebutkan jika kanker penis memang kerap menyerang pria di atas usia 50 tahun. Namun, kebanyakan penderitanya di Inggris berusia lebih dari 65 tahun. Karena faktor inilah banyak pria muda atau yang ada di usia produktif menganggap mereka tidak akan mudah terkena kanker penis. Padahal, kini banyak pria dari usia produktif yang beresiko tinggi terkena kanker penis ini mengingat gaya hidupnya cukup buruk dimana konsumsi makanan sehari-hari sangat buruk sekaligus suka merokok. Dr. Branney menyebutkan jika merokok adalah salah satu pemicu utama berubahnya DNA pada sel-sel pada penis yang bisa memicu munculnya kanker.
Lantas, apa sajakah gejala kanker penis yang seharusnya diwaspadai oleh pria dan sebaiknya segera diperiksakan kondisinya ke dokter? Berikut adalah diantaranya:
- Pada ulkus maupun penis muncul kutil yang tak kunjung menghilang dalam waktu 4 minggu. Pertumbuhan kutil ini bisa membuat rasa sakit namun kadangkala tidak memberika rasa apa-apa.
- Kadang muncul pendarahan pada area penis baik itu pada kulit ujung penis atau bahkan dari area bawah kulup.
- Terjadi perlengketan kulup atau dalam dunia medis disebut sebagai phimosis.
- Munculnya ruam-ruam pada penis
- Terjadi perubahan warna pada penis dan kulup dengan sighnifikan.
- Kelenjar getah bening di area selangkangan mengalami pembengkakan sehingga terlihat membenjol.
- Penis mulai mengeluarkan bau busuk.
- Mudah merasa lelah dan mengalami penurunan berat badan secara drastis.
- Sakit perut dan pada beberapa bagian tulang terasa nyeri.