DokterSehat.Com – Salah satu penyakit yang sangat ditakuti oleh masyarakat tanah air adalah penyakit kanker payudara. Tahukah anda, kanker payudara adalah penyakit paling umum kedua setelah kanker leher rahim di Indonesia yang menjangkiti wanita. Dengan adanya resiko besar berupa kematian, semua orang tentu tidak ingin mendapatkan penyakit ini. Siapa sajakah yang beresiko mendapatkan penyakit mengerikan ini?

Banyak orang yang berpikir jika kanker payudara hanya akan menyerang mereka yang berusia lebih dari setengah abad. Padahal, banyak juga wanita muda yang mengalami kanker payudara di usia dua puluh atau tiga puluhan. Memang, mereka yang berusia lebih dari 50 tahun memiliki resiko mendapatkan penyakit ini lebih besar, namun anda yang berusia muda juga harus waspada dengan penyakit ini. Selain karena gaya hidup, banyak wanita berusia muda yang terkena kanker payudara karena faktor adanya riwayat keluarga sebelumnya. Jika orang tua anda memiliki riwayat kanker payudara, maka anda juga memiliki resiko cukup besar untuk mendapatkan penyakit mengerikan ini. Ibu muda yang baru saja melahirkan anak pertamanya ternyata memiliki resiko mendapatkan kanker payudara dengan cukup tinggi. Kanker payudara juga bisa menyerang mereka yang cenderung mengalami masa menstruasi sejak usia yang sangat muda, yakni sebelum 12 tahun.
Kaum hawa yang telah melewati masa menopause namun mengalami obesitas pada tubuh juga memiliki resiko yang lebih besar mendapatkan kanker payudara. Wanita yang telah melewati usia 45 tahun biasanya juga mengalami penurunan kepadatan payudara dan pada akhirnya juga beresiko mendapatkan penyakit kanker payudara.
Untuk mencegah kanker payudara, beberapa pakar kesehatan berkata jika kaum hawa, khususnya yang sudah memasuki fase menopause untuk melakukan olahraga setidaknya 30 menit sehari. Olahraga ringan layaknya berjalan bisa menjadi pilihan olahraga harian dan jika dilakukan dengan rutin, resiko mendapatkan penyakit kanker berbahaya ini pun jauh berkurang. Selain itu, jangan biarkan badan mengalami obesitas sehingga tubuh pun bisa menjadi lebih baik untuk mencegah penyakit kanker payudara.